Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan produksi pertanian di wilayah setempat agar dapat meningkatkan hasil panen.
"Akses jalan yang memadai itu sangat penting sebagai penunjang di sektor produktif seperti pertanian ini, karena dengan kelancaran jalannya para petani juga lebih mudah melakukan aktivitas mereka," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Minggu.
Dia mengatakan, apalagi Seruyan merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi pertanian cukup melimpah, khususnya untuk wilayah hilir dan banyak juga masyarakat yang berprofesi sebagai petani, sehingga dengan maksimalnya pertanian di Bumi Gawi Hantantiring ini dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kalau dari segi potensi daerah kita sangat tepat jika pertanian ini dimaksimalkan dengan baik. Maka dari pihaknya berupaya untuk memperbaiki dan peningkatan jalan pertanian secara berkesinambungan," jelasnya
Bupati menjelaskan, peningkatan jalan pertanian ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menyukseskan sektor pertanian di daerah, dengan begitu diharapkan Seruyan sebagai lumbung padi dapat terwujudkan.
"Bagaimanapun, infrastruktur pendukung khususnya jalan produksi sangat berperan penting dalam sektor pertanian di suatu daerah," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD harapkan Sentra IKM Sungai Undang segera beroperasi
Dia menyampaikan, selain akses jalan yang memadai tentu penunjang lainnya juga harus dilengkapi seperti alat mesin pertanian (alsintan), hal ini untuk memudahkan para petani mulai dari membuka lahan hingga sampai masa panen nanti karena mesinnya sudah ada.
"Untuk Alsintan itu kita sudah sediakan mulai dari mesin pengelolaan lahan sampai dengan mesin panen dengan cara sistem sewa di DKPP setempat," beber dia.
Dia mengharapkan kepada DKPP setempat agar bisa lebih optimal lagi dalam membantu petani misalnya dengan peran dari petugas pertanian lapangan (PPL) yang harus aktif mempertanyakan kendala-kendala yang dialami agar bisa dicarikan solusinya.
Baca juga: Dua BTS dibangun di Seruyan Hilir Timur pada 2022
Baca juga: Pastikan program rehab tepat sasaran, Bupati Seruyan tinjau langsung rumah warga
Baca juga: Diskoperindag Seruyan berharap akses jalan menuju sentra IKM ditingkatkan
"Akses jalan yang memadai itu sangat penting sebagai penunjang di sektor produktif seperti pertanian ini, karena dengan kelancaran jalannya para petani juga lebih mudah melakukan aktivitas mereka," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Minggu.
Dia mengatakan, apalagi Seruyan merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi pertanian cukup melimpah, khususnya untuk wilayah hilir dan banyak juga masyarakat yang berprofesi sebagai petani, sehingga dengan maksimalnya pertanian di Bumi Gawi Hantantiring ini dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kalau dari segi potensi daerah kita sangat tepat jika pertanian ini dimaksimalkan dengan baik. Maka dari pihaknya berupaya untuk memperbaiki dan peningkatan jalan pertanian secara berkesinambungan," jelasnya
Bupati menjelaskan, peningkatan jalan pertanian ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menyukseskan sektor pertanian di daerah, dengan begitu diharapkan Seruyan sebagai lumbung padi dapat terwujudkan.
"Bagaimanapun, infrastruktur pendukung khususnya jalan produksi sangat berperan penting dalam sektor pertanian di suatu daerah," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD harapkan Sentra IKM Sungai Undang segera beroperasi
Dia menyampaikan, selain akses jalan yang memadai tentu penunjang lainnya juga harus dilengkapi seperti alat mesin pertanian (alsintan), hal ini untuk memudahkan para petani mulai dari membuka lahan hingga sampai masa panen nanti karena mesinnya sudah ada.
"Untuk Alsintan itu kita sudah sediakan mulai dari mesin pengelolaan lahan sampai dengan mesin panen dengan cara sistem sewa di DKPP setempat," beber dia.
Dia mengharapkan kepada DKPP setempat agar bisa lebih optimal lagi dalam membantu petani misalnya dengan peran dari petugas pertanian lapangan (PPL) yang harus aktif mempertanyakan kendala-kendala yang dialami agar bisa dicarikan solusinya.
Baca juga: Dua BTS dibangun di Seruyan Hilir Timur pada 2022
Baca juga: Pastikan program rehab tepat sasaran, Bupati Seruyan tinjau langsung rumah warga
Baca juga: Diskoperindag Seruyan berharap akses jalan menuju sentra IKM ditingkatkan