Jakarta (ANTARA) - Band NOAH memakai teknologi "deep fake" saat membuat video klip "Kota Mati", video yang ditujukan sebagai prekuel dari video "Tak Ada Yang Abadi".
Band beranggotakan Ariel, Lukman dan David mengatakan lagu tersebut masuk ke dalam album "Hari Yang Cerah" (2022).
Teknologi "deep fake" dipakai untuk menghadirkan kesan serupa seperti era "Tak Ada Yang Abadi", sehingga Ariel bisa terlihat seperti bertahun-tahun lalu.
"Teknologi yang dipakai adalah 'deep fake', 'mesh tracking, XR virtual production. Butuh beragam teknologi untuk mendapatkan kesan di era tersebut," kata sutradara video klip Upie Guava dalam video yang diputar di konferensi pers, Jakarta, Senin.
Video klip dari lagu ini dibintangi oleh aktris Ladya Cheryl, dia menjadi gadis yang jadi penggemar berat Ariel Peterpan dan punya dunia imajiner, sebuah kota kosong yang hanya berisi dirinya dan Ariel.
Baca juga: Noah kembali merekam album 'Taman Langit'
Ladya digambarkan selalu menonton konser di baris terdepan dan merasa seperti punya keterikatan batin dengan Ariel. Sepanjang konser, dia merasa selalu ditatap Ariel. Namun, Ladya kecewa ketika menghadapi "dunia nyata" di mana Ariel yang asli tak megnenalinya.
Kekecewaan itu memicu dia kembali ke dunia imajiner. Ariel imajiner membisikkan sesuatu kepadanya, dia pun "menyingkirkan" semua manusia nyata, termasuk Ariel yang asli, agar ia bisa berbahagia bersama sang idola imajiner selamanya.
Ladya Cheryl, yang berdomisili di Amerika Serikat, bisa berpartisipasi lewat teknologi "mesh tracking" yang dipakai oleh sang sutradara. Upie mencari pemeran pengganti, lalu mengubah wajahnya dengan ekspresi dari Ladya menggunakan perangkat virtual.
"Kota Mati" adalah lagu yang dirilis pada 2008 dan kali ini diangkat lagi karena NOAH ingin mencari lagu yang belum memiliki video klip.
"Diproduksi lagi murni karena saat proyek rekam ulang lagu Peterpan, kalau bikin video klip kemi putuskan harus lagu yang belum punya video klipnya," kata Ariel, menambahkan "Kota Mati" sebetulnya sejak dulu jadi kandidat kuat lagu yang akan dibuatkan video klip.
Peluncuran video klip "Kota Mati" adalah bagian dari rangkaian menuju konser "DekadeXperience", perayaan 10 tahun NOAH yang akan digelar pada 17 September di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ariel menjanjikan penggemar akan dihibur dengan konsep yang segar, termasuk jumlah lagu yang disiapkan.
"Biasanya 14-15 lagu, tapi ini maksimal 30 lagu," kata Ariel.
Lukman menambahkan, ia berharap bertambahnya usia NOAH juga diiringi dengan kreativitas yang terus mengalir deras sehingga mereka bisa terus produktif dalam berkarya.
Baca juga: NOAH, BCL hingga Tulus siap meriahkan Danamon New Live Experience Vol 2
Baca juga: David Noah dituding gelapkan uang Rp1,1 miliar, ini klarifikasinya
Baca juga: NOAH kembali bawakan 'Badai Pasti Berlalu' Chrisye
Band beranggotakan Ariel, Lukman dan David mengatakan lagu tersebut masuk ke dalam album "Hari Yang Cerah" (2022).
Teknologi "deep fake" dipakai untuk menghadirkan kesan serupa seperti era "Tak Ada Yang Abadi", sehingga Ariel bisa terlihat seperti bertahun-tahun lalu.
"Teknologi yang dipakai adalah 'deep fake', 'mesh tracking, XR virtual production. Butuh beragam teknologi untuk mendapatkan kesan di era tersebut," kata sutradara video klip Upie Guava dalam video yang diputar di konferensi pers, Jakarta, Senin.
Video klip dari lagu ini dibintangi oleh aktris Ladya Cheryl, dia menjadi gadis yang jadi penggemar berat Ariel Peterpan dan punya dunia imajiner, sebuah kota kosong yang hanya berisi dirinya dan Ariel.
Baca juga: Noah kembali merekam album 'Taman Langit'
Ladya digambarkan selalu menonton konser di baris terdepan dan merasa seperti punya keterikatan batin dengan Ariel. Sepanjang konser, dia merasa selalu ditatap Ariel. Namun, Ladya kecewa ketika menghadapi "dunia nyata" di mana Ariel yang asli tak megnenalinya.
Kekecewaan itu memicu dia kembali ke dunia imajiner. Ariel imajiner membisikkan sesuatu kepadanya, dia pun "menyingkirkan" semua manusia nyata, termasuk Ariel yang asli, agar ia bisa berbahagia bersama sang idola imajiner selamanya.
Ladya Cheryl, yang berdomisili di Amerika Serikat, bisa berpartisipasi lewat teknologi "mesh tracking" yang dipakai oleh sang sutradara. Upie mencari pemeran pengganti, lalu mengubah wajahnya dengan ekspresi dari Ladya menggunakan perangkat virtual.
"Kota Mati" adalah lagu yang dirilis pada 2008 dan kali ini diangkat lagi karena NOAH ingin mencari lagu yang belum memiliki video klip.
"Diproduksi lagi murni karena saat proyek rekam ulang lagu Peterpan, kalau bikin video klip kemi putuskan harus lagu yang belum punya video klipnya," kata Ariel, menambahkan "Kota Mati" sebetulnya sejak dulu jadi kandidat kuat lagu yang akan dibuatkan video klip.
Peluncuran video klip "Kota Mati" adalah bagian dari rangkaian menuju konser "DekadeXperience", perayaan 10 tahun NOAH yang akan digelar pada 17 September di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ariel menjanjikan penggemar akan dihibur dengan konsep yang segar, termasuk jumlah lagu yang disiapkan.
"Biasanya 14-15 lagu, tapi ini maksimal 30 lagu," kata Ariel.
Lukman menambahkan, ia berharap bertambahnya usia NOAH juga diiringi dengan kreativitas yang terus mengalir deras sehingga mereka bisa terus produktif dalam berkarya.
Baca juga: NOAH, BCL hingga Tulus siap meriahkan Danamon New Live Experience Vol 2
Baca juga: David Noah dituding gelapkan uang Rp1,1 miliar, ini klarifikasinya
Baca juga: NOAH kembali bawakan 'Badai Pasti Berlalu' Chrisye