Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Jepang Honda melakukan kerjasama dengan LG membangun pabrik baterai berkapasitas 40 GWh per tahun dengan nilai investasi mencapai 4.4 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Hal itu dilakukan oleh Honda guna melancarkan pasokan kendaraan elektrik mereka dalam dekade berikutnya, dimana kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik menjadi kebutuhan yang sangat tinggi nantinya.

Baterai lithium-ion jenis kantong yang akan diproduksi di pabrik mereka akan digunakan secara eksklusif pada model elektrik milik Honda dan Acura yang ditujukan untuk pasar Amerika Utara, "memastikan pasokan tepat waktu".

Baca juga: HPM usahakan distribusi kendaraan tidak lebih dari tiga bulan

Dikutip dari laman resmi milik perusahaan, Selasa, menariknya kapasitas tahunan yang ditargetkan akan mencapai 40 GWh ini identik dengan pabrik baterai yang dimiliki oleh VW Group di Valencia, Spanyol.

Honda dan LG mengumumkan bahwa usaha patungan baru mereka akan didirikan pada tahun 2022, meskipun lokasi pasti pabrik di AS belum ditentukan.

Di antara tiga platform khusus EV yang telah dikonfirmasi yang akan mendukung 30 model listrik baru pada tahun 2030 dalam skala global, kandidat terbaik untuk baterai yang diproduksi di pabrik baru adalah Honda e: Arsitektur yang akan digunakan dalam berbagai model penuh.

CEO LG Energy Solution Youngsoo Kwon mengatakan perusahaan patungan kami dengan Honda, yang memiliki reputasi merek yang signifikan, merupakan tonggak lain dalam strategi jangka menengah hingga panjang kami untuk mempromosikan elektrifikasi di masa depan.

"Pertumbuhan pasar Amerika Utara", sementara Toshihiro Mibe, Presiden, CEO dan Direktur Perwakilan Honda, menambahkan bahwa pembuat mobil "berkomitmen untuk pengadaan baterai EV lokal," tutup dia.
 

Pewarta : Chairul Rohman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024