Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin meminta para pejabat di lingkup pemerintah setempat semakin peka terhadap perkembangan dan dinamika sosial yang terjadi.
"Salah satu yang utama dalam pelaksanaan pemerintahan adalah mampu menyerap aspirasi masyarakat dan mencarikan solusi pada setiap dinamika sosial yang ada," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Ia mengatakan, di antara permasalahan tersebut seperti masih adanya kemiskinan dan pengangguran yang terjadi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini. Untuk itu, dia meminta jajarannya terutama Dinas Sosial "Kota Cantik" ini mengintensifkan pendataan permasalahan sosial di lapangan.
Dia juga meminta jajarannya selalu mengutamakan koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan masalah sosial di kota setempat, sehingga upaya yang dilaksanakan terintegrasi, efektif, efisien, dan tepat sasaran.
"Dinamika dan permasalahan sosial di tengah kehidupan masyarakat selalu berkembang dan cenderung selalu lebih kompleks. Untuk itu selain meningkatkan kepekaan saya juga meminta para pejabat meningkatkan kapasitas diri menghadapi kondisi yang ada," kata Fairid.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng kirim 100 surat konfirmasi tilang kepada pelanggar
Pernyataan itu disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-37 Fairid yang turut mengundang para tokoh agama dan anak-anak panti asuhan.
"Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur Forkopimda, santri, dan anak-anak panti asuhan ini merupakan salah satu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat," katanya.
Selain itu, juga sebagai upaya mengingatkan kembali bahwa di tengah kehidupan bermasyarakat masih banyak warga yang harus mendapatkan perhatian lebih, terutama dari seluruh masyarakat yang berkecukupan.
"Salah satu yang utama dalam pelaksanaan pemerintahan adalah mampu menyerap aspirasi masyarakat dan mencarikan solusi pada setiap dinamika sosial yang ada," kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.
Ia mengatakan, di antara permasalahan tersebut seperti masih adanya kemiskinan dan pengangguran yang terjadi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini. Untuk itu, dia meminta jajarannya terutama Dinas Sosial "Kota Cantik" ini mengintensifkan pendataan permasalahan sosial di lapangan.
Dia juga meminta jajarannya selalu mengutamakan koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan masalah sosial di kota setempat, sehingga upaya yang dilaksanakan terintegrasi, efektif, efisien, dan tepat sasaran.
"Dinamika dan permasalahan sosial di tengah kehidupan masyarakat selalu berkembang dan cenderung selalu lebih kompleks. Untuk itu selain meningkatkan kepekaan saya juga meminta para pejabat meningkatkan kapasitas diri menghadapi kondisi yang ada," kata Fairid.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng kirim 100 surat konfirmasi tilang kepada pelanggar
Pernyataan itu disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-37 Fairid yang turut mengundang para tokoh agama dan anak-anak panti asuhan.
"Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur Forkopimda, santri, dan anak-anak panti asuhan ini merupakan salah satu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat," katanya.
Selain itu, juga sebagai upaya mengingatkan kembali bahwa di tengah kehidupan bermasyarakat masih banyak warga yang harus mendapatkan perhatian lebih, terutama dari seluruh masyarakat yang berkecukupan.
"Pada momen ulang tahun ke-37 ini saya juga berkomitmen untuk terus mengabdikan diri dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama melalui program kerja pemerintah yang telah tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," kata Fairid.
Baca juga: Bawaslu Palangka Raya tingkatkan pengawasan partisipatif Pemilu 2024
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut aspirasi terbesar masyarakat terkait infrastruktur
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta antisipasi terjadinya penimbunan BBM subsidi
Baca juga: Bawaslu Palangka Raya tingkatkan pengawasan partisipatif Pemilu 2024
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut aspirasi terbesar masyarakat terkait infrastruktur
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta antisipasi terjadinya penimbunan BBM subsidi