Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak 21 anggota Polres Kapuas, Kalimantan Tengah, diberikan penghargaan atas prestasi yang telah dicapainya yakni berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika di daerah setempat.
"Personel Polres Kapuas yang mendapatkan penghargaan yaitu berjumlah 21 orang," kata Kapolres Kapuas, AKBP Qori Wicaksono di Kuala Kapuas, Selasa.
Kasus yang berhasil diungkap di antaranya tindak pidana narkotika dengan barang bukti berupa sabu-sabu dengan berat 212 gram serta empat pucuk senjata api rakitan yang diamankan di dua tempat, yakni di DAS Muroi, Desa Muroi Kecamatan Mantangai dan Perkampungan Sangkai, Kecamatan Timpah.
Dikatakannya, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan kepada personel, sehingga bisa menjadi panutan bagi personel Polres Kapuas lainnya.
"Panitia Penghargaan Polres Kapuas memaksimalkan penilaian secara objektif pada personel yang layak mendapatkan penghargaan. Begitu pula kepada personel yang terbukti melakukan pelanggaran agar diberikan sanksi," katanya.
Baca juga: DPRD Kapuas minta penyelesaian sengketa pilkades di 22 desa dipercepat
Orang nomor satu di jajaran Polres Kapuas ini juga meminta kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kapuas, untuk dapat tetap menindaklanjuti segala bentuk laporan pengaduan dan pengungkapan kasus lainnya.
"Tetap semangat dalam bertugas, pertahankan yang sudah baik, dan tingkatkan kembali apa yang sudah ada untuk Kabupaten Kapuas aman, damai dan kondusif," demikian Qori Wicaksono.
Dalam pemberian penghargaan kepada personel Polres Kapuas pagi itu, dihadiri juga Wakapolres Kapuas, Pejabat Utama Polres Kapuas, personel penerima penghargaan serta seluruh personel dan ASN Polres Kapuas selaku peserta apel.
Sementara dalam pengungkapan kasus tersebut, selain mengamankan sejumlah barang bukti, petugas juga menangkap sebanyak delapan orang pelaku.
Baca juga: Bupati Kapuas melantik 133 kepala desa terpilih
Baca juga: Berlangsung meriah, ratusan warga antusias ikuti Senam Ikiawan Kapuas
Baca juga: Ekstensifikasi di area Food Estate sulap lahan tidur jadi produktif
Baca juga: Ekstensifikasi di area Food Estate sulap lahan tidur jadi produktif
"Personel Polres Kapuas yang mendapatkan penghargaan yaitu berjumlah 21 orang," kata Kapolres Kapuas, AKBP Qori Wicaksono di Kuala Kapuas, Selasa.
Kasus yang berhasil diungkap di antaranya tindak pidana narkotika dengan barang bukti berupa sabu-sabu dengan berat 212 gram serta empat pucuk senjata api rakitan yang diamankan di dua tempat, yakni di DAS Muroi, Desa Muroi Kecamatan Mantangai dan Perkampungan Sangkai, Kecamatan Timpah.
Dikatakannya, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan kepada personel, sehingga bisa menjadi panutan bagi personel Polres Kapuas lainnya.
"Panitia Penghargaan Polres Kapuas memaksimalkan penilaian secara objektif pada personel yang layak mendapatkan penghargaan. Begitu pula kepada personel yang terbukti melakukan pelanggaran agar diberikan sanksi," katanya.
Baca juga: DPRD Kapuas minta penyelesaian sengketa pilkades di 22 desa dipercepat
Orang nomor satu di jajaran Polres Kapuas ini juga meminta kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kapuas, untuk dapat tetap menindaklanjuti segala bentuk laporan pengaduan dan pengungkapan kasus lainnya.
"Tetap semangat dalam bertugas, pertahankan yang sudah baik, dan tingkatkan kembali apa yang sudah ada untuk Kabupaten Kapuas aman, damai dan kondusif," demikian Qori Wicaksono.
Dalam pemberian penghargaan kepada personel Polres Kapuas pagi itu, dihadiri juga Wakapolres Kapuas, Pejabat Utama Polres Kapuas, personel penerima penghargaan serta seluruh personel dan ASN Polres Kapuas selaku peserta apel.
Sementara dalam pengungkapan kasus tersebut, selain mengamankan sejumlah barang bukti, petugas juga menangkap sebanyak delapan orang pelaku.
Baca juga: Bupati Kapuas melantik 133 kepala desa terpilih
Baca juga: Berlangsung meriah, ratusan warga antusias ikuti Senam Ikiawan Kapuas
Baca juga: Ekstensifikasi di area Food Estate sulap lahan tidur jadi produktif
Baca juga: Ekstensifikasi di area Food Estate sulap lahan tidur jadi produktif