Kuala Pembuang (ANTARA) - DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) provinsi maupun Dinas Perikanan (Diskan) setempat, membenahi data para nelayan sehingga penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar tepat sasaran.

"Data para nelayan ini memang harus dibenahi atau diperbaharui, karena dari data yang ada, jumlah nelayan di Kuala Pembuang dan sekitarnya itu sebanyak 569 orang. Sementara data yang saya terima dari DKP adalah 429 orang,” katanya di Kuala Pembuang, Jumat.

Dia mengatakan, pihaknya telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama para nelayan, distributor BBM, Pertamina dan instansi terkait tentang sulitnya nelayan mendapatkan BBM bersubsidi jenis solar.

Baca juga: Bupati Seruyan minta penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan dan petani terpenuhi

Selain itu, dalam data yang pihaknya terima, juga terdapat daftar konsumen yang bukan beralamat di Seruyan. Maka untuk validasi data ini dinilai sangat penting, terlebih kebutuhan masyarakat khususnya nelayan terhadap BBM jenis solar sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas mereka.

“Informasi dari pihak terkait, data itu sifatnya dinamis dan yang tidak pas itu bisa diperbaiki. Jadi memang kendalanya ini ada di pendataan. Makanya kemarin kami minta kepada pihak terkait agar data ini secepatnya bisa diperbaiki,” jelasnya.

Sementara itu, untuk kuota BBM subsidi jenis solar untuk nelayan di Seruyan setiap bulannya adalah 60.000 liter atau 60 kiloliter, yang datang 20.000 liter per tiga kali dalam satu bulan.

“Satu bulan itu datang tiga kali, jadi kalau satu bulan dapat 96 liter. Kalaupun memakai acuan data yang 569 orang, dikalikan dengan jatah nelayan per satu bulan, itu kuotanya masih mencukupi, bahkan masih ada lebih,” terangnya.

Baca juga: Masyarakat Sungai Perlu minta pengaspalan menuju permukiman

Baca juga: Politeknik Seruyan bersama USAID SEGAR gelar pelatihan pendaftaran STDB

Baca juga: DPRD Seruyan gelar RDP BBM jenis solar untuk nelayan


Pewarta : Radianor
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024