Fakta di balik bunyi khas 'tudum' Netflix

Kamis, 8 September 2022 12:07 WIB

Jakarta (ANTARA) - Bunyi "tudum!" yang khas selalu terdengar di awal tontonan dalam Netflix yang disertai dengan tampilan logo platform tersebut. Netflix mengungkapkan fakta di balik pembuatan suara khas tersebut.

“Tudum” pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015

Wakil Presiden Desain Netflix Steve Johnson dalam siaran resmi, Kamis, mengatakan sebelumnya berbagai studio sudah lebih dikenal publik lewat logo khas, seperti lambang bola dunia Universal Pictures hingga pola statis HBO.

“Maka kami ingin menciptakan sesuatu yang spesial untuk Netflix hingga menghabiskan waktu satu tahun mengembangkan sebuah bunyi sebagai penanda bagi penonton di seluruh dunia bahwa sesaat lagi mereka akan menyaksikan kisah yang luar biasa di rumah masing-masing," kata Johnson.

Pengembangan bunyi “tudum” dipimpin oleh Todd Yellin, Wakil Presiden Produk Netflix dan dibuat setelah menghabiskan masa satu tahun untuk percobaan.

Peran tim produk Netflix meliputi platform tempat tayangnya konten dan mereka bertanggung jawab mencari cara-cara yang inovatif dan kreatif untuk menerjemahkan berbagai serial dan film favorit penonton menjadi pengalaman yang seru, misalnya ikon yang dapat disesuaikan maupun desain navigasi.

Baca juga: Tingkatkan pelayanan ke pelanggan, Indihome hadirkan paket internet bersama Netflix

Menghasilkan bunyi unik yang mudah diingat

“Bunyi yang dihasilkan harus bisa melukiskan begitu banyak hal dalam waktu yang amat singkat. Penonton yang sedang menonton secara ‘maraton’ pasti tak ingin berlama-lama melihat logo Netflix di awal setiap episode," jelas Johnson.

Oleh karena itu, bunyi yang dibuat sederhana dan singkat, tapi mudah diingat. Netflix banyak berdiskusi dengan sound designer dan komposer di seluruh dunia dalam mencari bunyi yang sempurna.

Netflix ingin menciptakan bunyi yang menggugah dan emosional. Yang dituju adalah perasaan hanyut dalam dunia film, bukan sekadar teknologi streaming.

"Kami bekerja sama dengan sound designer pemenang Academy Awards Lon Bender dalam menciptakan bunyi yang di kemudian hari dikenal sebagai 'tudum'," kata dia.

Suara kambing mengembik hampir jadi bunyi khas Netflix

Johnson menuturkan diskusi soal bunyi melibatkan banyak pilihan, termasuk bunyi membuka pintu, kotak musik, instrumen musik yang tak biasa, sampai bebunyian dari dunia film di masa lampau.

"Pada satu titik ada masanya dengan sangat serius kami mempertimbangkan apakah suara kambing dapat menjadi bunyi yang pas untuk Netflix, sebagaimana MGM dikenal dengan auman sang singa," ungkap dia.

Namun pilihan suara kambing akhirnya gagal. Netflix menawarkan lima pilihan kepada ribuan orang dan hanya ada satu bunyi yang membawa benak orang-orang ke ranah drama dan film: bunyi “tudum”.

Bagaimana cara Netflix membuat bunyi "tudum"?

Suara “tudum” mencakup berbagai bunyi lain, antara lain benturan cincin kawin Lon Bender ke sisi lemari di kamar tidur. "Tudum" juga dibuat dari bunyi landasan besi dengan efek lambat dan dua pukulan yang diredam. Sementara itu, bunyi indah di ujung “tudum” dijuluki “The Blossom” dan diciptakan dengan gitar oleh sound designer ternama Charlie Campagna.

Dalam sesi percobaan, orang-orang mengasosiasikan bunyi “tudum” dengan “dramatis”, “menarik”, “sebuah awal”, “bagus”, “singkat”, dan salah satu kata kunci, yaitu “film”. Respons ini membuat Todd dan seluruh tim yakin bahwa mereka telah menemukan bunyi yang tepat, jelas Johnson.

Netflix akan mengadakan acara "Tudum" yang hadir secara virtual selama 24 jam pada 24 September. Acara ini diadakan untuk pertama kalinya tahun lalu dan berhasil mencatat sebanyak 25 juta view di 184 negara, acara ini akan menampilkan berbagai pengumuman eksklusif, cuplikan yang belum pernah dirilis, trailer, foto-foto terbaru, serta wawancara dengan para kreator dan bintang Netflix.

Baca juga: 'Waktu Netflix Indonesia' suguhkan tujuh film dan serial orisinal

Baca juga: Netflix tiadakan iklan pada program anak-anak

Baca juga: Biaya langganan Disney akan dinaikkan

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kenali gejala khas rinitis alergi pada anak

25 April 2024 16:41 Wib

Jajanan khas Indonesia makin populer di China

07 February 2024 15:06 Wib

Rekomendasi makanan khas yang wajib dicicipi di Doha, Qatar

03 December 2023 10:06 Wib

Pemerintah tata perdagangan tanaman Kratom khas Kalimantan

27 November 2023 20:54 Wib

Kedatangan atlet UCI-MTB di Palangka Raya disambut tapung tawar adat khas Dayak

10 November 2023 18:40 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib