Palangka Raya (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng bagikan 750 bantuan sosial (bansos), kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Palangka Raya.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo di Palangka Raya, Kamis, mengatakan hal ini dilakukan sebagai wujud empati kepolisian kepada masyarakat yang terdampak langsung dari kenaikan BBM tersebut.
"Pada hari ini kami membagikan sebanyak 750 paket bansos (bansos) kepada masyarakat, yang keseharian bekerja di jalan lebih tepatnya kepada sopir angkutan umum, pengumpul barang bekas, tukang becak, tukang parkir dan tukang ojek pangkalan," katanya.
Dia menuturkan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat, merupakan wujud kepedulian dan empati Polri kepada masyarakat yang benar-benar terdampak dan membutuhkan, sambil menunggu bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.
Maka dari itu Polri juga melakukan hal tersebut, untuk membantu masyarakat agar meringankan beban mereka meskipun yang diberikan kepada mereka tidak seberapa.
"Perlu diketahui pada penyesuaian harga kenaikan BBM ini, Ditlantas beserta Sat Lantas jajaran Polda Kalteng telah mengerahkan personel kepolisian untuk melakukan patroli ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum setempat," beber Heru.
Jajaran kepolisian di Polda Kalteng tersebut juga berjanji, bahwa kegiatan serupa tentunya akan terus digalakkan sampai jadwal BLT dari pemerintah mengucur ke mereka.
"Melalui kegiatan sosial ini kami berharap dapat terjalinnya hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat khususnya Polisi Lalu Lintas,. Kemudian pada kesempatan ini kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, agar terciptanya keamanan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukum Polda Kalteng," ungkap Perwira Polri berpangkat melati tiga itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pembagian bansos yang dilakukan Ditlantas Polda Kalteng itu tidak hanya satu titik saja, melainkan di beberapa titik dengan target sesuai sasaran agar bantuan tersebut benar-benar bermanfaat bagi mereka.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo di Palangka Raya, Kamis, mengatakan hal ini dilakukan sebagai wujud empati kepolisian kepada masyarakat yang terdampak langsung dari kenaikan BBM tersebut.
"Pada hari ini kami membagikan sebanyak 750 paket bansos (bansos) kepada masyarakat, yang keseharian bekerja di jalan lebih tepatnya kepada sopir angkutan umum, pengumpul barang bekas, tukang becak, tukang parkir dan tukang ojek pangkalan," katanya.
Dia menuturkan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat, merupakan wujud kepedulian dan empati Polri kepada masyarakat yang benar-benar terdampak dan membutuhkan, sambil menunggu bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.
Maka dari itu Polri juga melakukan hal tersebut, untuk membantu masyarakat agar meringankan beban mereka meskipun yang diberikan kepada mereka tidak seberapa.
"Perlu diketahui pada penyesuaian harga kenaikan BBM ini, Ditlantas beserta Sat Lantas jajaran Polda Kalteng telah mengerahkan personel kepolisian untuk melakukan patroli ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukum setempat," beber Heru.
Jajaran kepolisian di Polda Kalteng tersebut juga berjanji, bahwa kegiatan serupa tentunya akan terus digalakkan sampai jadwal BLT dari pemerintah mengucur ke mereka.
"Melalui kegiatan sosial ini kami berharap dapat terjalinnya hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat khususnya Polisi Lalu Lintas,. Kemudian pada kesempatan ini kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, agar terciptanya keamanan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukum Polda Kalteng," ungkap Perwira Polri berpangkat melati tiga itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pembagian bansos yang dilakukan Ditlantas Polda Kalteng itu tidak hanya satu titik saja, melainkan di beberapa titik dengan target sesuai sasaran agar bantuan tersebut benar-benar bermanfaat bagi mereka.