Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Polda Kalimantan Tengah dari berbagai satuan kerja (satker) meningkatkan kemampuan Search and Rescue (SAR) air di Pantai Tebing Kalap Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Humas Polda setempat menyampaikan rilis ke awak media di Palangka Raya, Selasa, menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam hal SAR air, seperti menolong korban dan mengevakuasi korban kecelakaan di air.
"Jangan terlena dengan keadaan alam yang tenang, mengingat wilayah perairan Kalteng sangat luas. Tingkatkan kemampuan dengan terus berlatih. Saya yakin dengan kemampuan personel yang didapat dari pelatih yang sudah profesional, dapat membentuk personel yang dapat melaksanakan tugas dengan baik," katanya.
Dalam pelatihan tersebut yang dipusatkan di Pantai Tebing Kalap Ujung Pandaran melibatkan 160 personel yang tergabung dari Satuan Brimob, Direktorat Polair dan Udara (Ditpolairud) dan Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Kalteng.
Para personel yang terlibat itu pula, juga melakukan simulasi terkait penanganan kecelakaan air. Dalam simulasi tersebut apa yang menjadi prosedur dalam menjalankan tugas SAR, dilaksanakan dengan baik oleh para personel.
"Pada intinya anggota yang sudah profesional sudah siap menghadapi berbagai hal negatif yang terjadi khususnya di sungai maupun laut, sesuai dengan keahlian yang mereka miliki," ucapnya.
Dalam pelatihan SAR selain dihadiri langsung Kapolda Kalteng, juga dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polda setempat seperti Direktur Polairud, Direktur Samapta, Direktur Pamobvit, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalteng, Kapolres Kotim dan Kapolres Seruyan.
Pelatihan SAR yang dilaksanakan 160 personel juga selain berjalan lancar, juga tidak ada kendala apapun sehingga personil yang terlibat kembali ke markasnya masing-masing dengan selamat. Bahkan tenaga para personel tersebut juga nantinya bisa membantu untuk korban banjir yang saat ini melanda sejumlah wilayah di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto melalui Humas Polda setempat menyampaikan rilis ke awak media di Palangka Raya, Selasa, menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam hal SAR air, seperti menolong korban dan mengevakuasi korban kecelakaan di air.
"Jangan terlena dengan keadaan alam yang tenang, mengingat wilayah perairan Kalteng sangat luas. Tingkatkan kemampuan dengan terus berlatih. Saya yakin dengan kemampuan personel yang didapat dari pelatih yang sudah profesional, dapat membentuk personel yang dapat melaksanakan tugas dengan baik," katanya.
Dalam pelatihan tersebut yang dipusatkan di Pantai Tebing Kalap Ujung Pandaran melibatkan 160 personel yang tergabung dari Satuan Brimob, Direktorat Polair dan Udara (Ditpolairud) dan Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Kalteng.
Para personel yang terlibat itu pula, juga melakukan simulasi terkait penanganan kecelakaan air. Dalam simulasi tersebut apa yang menjadi prosedur dalam menjalankan tugas SAR, dilaksanakan dengan baik oleh para personel.
"Pada intinya anggota yang sudah profesional sudah siap menghadapi berbagai hal negatif yang terjadi khususnya di sungai maupun laut, sesuai dengan keahlian yang mereka miliki," ucapnya.
Dalam pelatihan SAR selain dihadiri langsung Kapolda Kalteng, juga dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polda setempat seperti Direktur Polairud, Direktur Samapta, Direktur Pamobvit, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalteng, Kapolres Kotim dan Kapolres Seruyan.
Pelatihan SAR yang dilaksanakan 160 personel juga selain berjalan lancar, juga tidak ada kendala apapun sehingga personil yang terlibat kembali ke markasnya masing-masing dengan selamat. Bahkan tenaga para personel tersebut juga nantinya bisa membantu untuk korban banjir yang saat ini melanda sejumlah wilayah di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu.