Korban kapal pasir tenggelam di Sungai Kapuas ditemukan mengapung

Palangka Raya (ANTARA) - Korban kapal pengangkut pasir yang tenggelam di Sungai Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Malik selaku koordinator lapangan Kantor SAR Palangka Raya, Kamis, mengatakan tim gabungan yang melakukan selama tiga hari akhirnya menemukan korban tenggelamnya kapal pengangkut pasir tersebut atas nama Arbain (55) berjenis kelamin laki-laki.

"Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian, dengan kondisi mengapung sekitar 15 Km dari lokasi kecelakaan kapal tersebut terjadi di Sungai Kapuas Murung," kata Malik.

Dia menuturkan, korban ditemukan mengapung di sungai tersebut pada hari ini pada sekitar pukul 06.00 WIB setelah mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwa ada melihat benda yang mengapung menyerupai tubuh manusia.

Mendapat informasi tersebut Tim SAR Gabungan mendatangi tempat tersebut dan memastikan kebenarannya. Korban akhirnya ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah duka.

"Pada pagi ini korban telah kami temukan dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan korban cukup jauh hampir mendekati muara karena arus sungai yang kuat." bebernya.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana sangat mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan dalam pelaksanaan Operasi SAR kali ini. Sekaligus mengucapkan rasa belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan.

"Dengan telah ditemukanya korban, dan telah serahkan kepada pihak keluarga, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup." tutup Alit.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, Ditpolair Polda Kalteng, Polsek Tamban Catur, Koramil 1011-01 Kapuas, BPBD Kabupaten Kapuas, BPK Kapuas, keluarga korban dan masyarakat setempat.