Pemkab Pulang Pisau persiapkan pendirian Sekolah Rakyat

id pemkab pulang pisau, sekolah rakyat pulpis, bupati ahmad rifai, sekda tony harsinta, pulang pisau

Pemkab Pulang Pisau persiapkan pendirian Sekolah Rakyat

Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa`i dan Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta memberikan keterangan terkait program Sekolah Rakyat usai kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) pelaksanaan rencana pembangunan triwulan I, Rabu (23/4/2025).    (ANTARA/Adi Waskito )

Pulang Pisau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah memastikan dukungan terhadap pendirian Sekolah Rakyat (SR) dan memfasilitasi anak-anak dari keluarga ekonomi kurang mampu bisa mendapatkan pendidikan layak.

Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa`i di Pulang Pisau, Rabu, mengaku dirinya yang pertama agar program pemerintah pusat ini bisa dilaksanakan di kabupaten setempat setelah mendapat surat melalui Kementerian Sosial.

“Ini kesempatan emas bagi kita dengan langsung membalas surat tersebut dan memerintahkan Sekda untuk menindaklanjuti,” paparnya.

Dikatakan Ahmad Rifa`i, Sekda bersama dinas terkait diminta memfinalkan pendirian Sekolah Rakyat dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya masalah sertifikat lahan untuk lokasi.

Tim dari pemerintah pusat nantinya akan turun untuk mengecek layak atau tidak layak untuk pembangunan Sekolah Rakyat tersebut.

“Dari empat daerah itu, Pulang Pisau paling siap dan lahan yang menjadi lokasi sudah memiliki sertifikat. Kawasan ini juga terintegrasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Bumi Perkemahan (Buper),” demikian Ahmad Rifa`i.

Sekretaris Daerah Pulang Pisau Tony Harisinta menjelaskan, Sekolah Rakyat ini adalah program pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten sangat siap mendukung.

Tony Harisinta yang sebelumnya ikut dalam rapat pembahasan usulan lokasi Sekolah Rakyat di gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata menyebutkan bahwa sekolah ini didirikan mulai tingkat sekolah dasar (SD), menengah (SMP), dan atas (SMA).

Baca juga: Bupati Pulpis sebut terima laporan tenaga kesehatan dan pendidik tak berada di tempat tugas

Dia mengatakan, pemerintah pusat memfasilitasi mulai dari pembangunan sarana prasarana hingga tenaga pendidik dengan target sebanyak 1.000 peserta didik, diperuntukan bagi anak-anak dari masyarakat miskin atau kurang mampu pada level ekstrem satu.

“Tidak menutup kemungkinan sekolah ini bisa menjadi salah satu sekolah unggulan untuk mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing,” ucapnya.

Masih kata dia, sekolah ini juga memiliki asrama untuk peserta didik dan bagi para guru. Pendirian Sekolah Rakyat ini menjadi salah satu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di daerah yang menjadi juga program dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Dijelaskannya, untuk tenaga guru pendidik nantinya bisa direkrut atau diambil dari guru-guru yang tidak masuk dalam basis data Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Untuk lokasi yang dipilih adalah di Desa Mentaren II dimana ada lahan seluas 15 hektare yang sudah clear and clean, dan lima hektare di antaranya dihibahkan untuk kawasan pembangunan Sekolah Rakyat ini.

Baca juga: Penanganan ruas jalan Maliku-Bantanan dialokasikan Rp14 miliar

Baca juga: As'ari dan Riyanto PAW DPRD Pulang Pisau

Baca juga: Bupati Pulang Pisau targetkan terbangunnya 'rest area'