Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Kesehatan menargetkan 1.070 bayi menerima imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV), dalam program pemberian imunisasi pneumonia gratis tahun ini.
"Imunisasi tersebut untuk bayi berusia dua, tiga, dan 12 bulan," ucap Kepala Dinkes Gunung Mas Arnold melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nia Ernawati di Kuala Kurun, Selasa.
Dikatakan, pemberian imunisasi PCV diberikan sebanyak tiga dosis yakni saat anak berusia dua bulan, tiga bulan, dan 12 bulan, sebagai imunisasi lanjutan, demi menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat pneumonia atau radang paru-paru. Di mana Imunisasi PCV diberikan sebanyak tiga kali.
Untuk anak yang sudah berusia lebih dari tiga bulan bisa mendapatkan dua kali PCV sampai usia 11 bulan, dengan interval empat minggu, lalu suntikan PCV ketiga saat anak tersebut berusia 12 bulan. Sedangkan untuk anak usia lebih dari 12 bulan dan belum mendapatkan imunisasi PCV bisa diberikan dua kali sampai usia 24 bulan, intervalnya adalah delapan minggu sebelum berusia 24 bulan.
"Lalu untuk anak usia lebih dari 24 bulan dan belum mendapatkan imunisasi PCV sama sekali bisa diberikan satu kali penyuntikan, sampai usai lima tahun," beber Nia.
Pelaksanaan imunisasi PCV, lanjut dia, akan dilakukan di 17 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di Gunung Mas. Masing-masing puskesmas juga telah memiliki jumlah sasaran.
Baca juga: Wabup ajak masyarakat Gunung Mas maksimalkan pemanfaatan buku KIA
"Untuk Puskesmas Kurun memiliki jumlah sasaran 142 bayi, Puskesmas Tampang Tumbang Anjir 74 bayi, Puskesmas Tewang Pajangan 59 bayi, Puskesmas Kampuri 61 bayi, dan Puskesmas Sepang 64 bayi," lanjut dia.
Kemudian Puskesmas Tewah memiliki jumlah sasaran 180 bayi, Puskesmas Tumbang Miri 180 bayi, Puskesmas Tumbang Napoi 21 bayi, Puskesmas Tumbang Masukih 17 bayi, Puskesmas Tumbang Marikoi 24 bayi, dan Puskesmas Tumbang Mahuroi 24 bayi.
Selanjutnya Puskesmas Tumbang Rahuyan memiliki jumlah sasaran 34 bayi, Puskesmas Tumbang Lapan 26 bayi, Puskesmas Tumbang Jutuh 94 bayi, Puskesmas Rabambang 52 bayi, Puskesmas Tumbang Talaken 74 bayi, dan Puskesmas Tehang 53 bayi.
Baca juga: Wabup Gumas persilahkan PNS ikut seleksi Panwascam
Baca juga: Penerima BLT BBM di Gunung Mas kembali bertambah
Baca juga: Bekas kantor DLHKP Gumas disiapkan jadi tempat rehabilitasi pecandu narkotika
"Imunisasi tersebut untuk bayi berusia dua, tiga, dan 12 bulan," ucap Kepala Dinkes Gunung Mas Arnold melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nia Ernawati di Kuala Kurun, Selasa.
Dikatakan, pemberian imunisasi PCV diberikan sebanyak tiga dosis yakni saat anak berusia dua bulan, tiga bulan, dan 12 bulan, sebagai imunisasi lanjutan, demi menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat pneumonia atau radang paru-paru. Di mana Imunisasi PCV diberikan sebanyak tiga kali.
Untuk anak yang sudah berusia lebih dari tiga bulan bisa mendapatkan dua kali PCV sampai usia 11 bulan, dengan interval empat minggu, lalu suntikan PCV ketiga saat anak tersebut berusia 12 bulan. Sedangkan untuk anak usia lebih dari 12 bulan dan belum mendapatkan imunisasi PCV bisa diberikan dua kali sampai usia 24 bulan, intervalnya adalah delapan minggu sebelum berusia 24 bulan.
"Lalu untuk anak usia lebih dari 24 bulan dan belum mendapatkan imunisasi PCV sama sekali bisa diberikan satu kali penyuntikan, sampai usai lima tahun," beber Nia.
Pelaksanaan imunisasi PCV, lanjut dia, akan dilakukan di 17 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di Gunung Mas. Masing-masing puskesmas juga telah memiliki jumlah sasaran.
Baca juga: Wabup ajak masyarakat Gunung Mas maksimalkan pemanfaatan buku KIA
"Untuk Puskesmas Kurun memiliki jumlah sasaran 142 bayi, Puskesmas Tampang Tumbang Anjir 74 bayi, Puskesmas Tewang Pajangan 59 bayi, Puskesmas Kampuri 61 bayi, dan Puskesmas Sepang 64 bayi," lanjut dia.
Kemudian Puskesmas Tewah memiliki jumlah sasaran 180 bayi, Puskesmas Tumbang Miri 180 bayi, Puskesmas Tumbang Napoi 21 bayi, Puskesmas Tumbang Masukih 17 bayi, Puskesmas Tumbang Marikoi 24 bayi, dan Puskesmas Tumbang Mahuroi 24 bayi.
Selanjutnya Puskesmas Tumbang Rahuyan memiliki jumlah sasaran 34 bayi, Puskesmas Tumbang Lapan 26 bayi, Puskesmas Tumbang Jutuh 94 bayi, Puskesmas Rabambang 52 bayi, Puskesmas Tumbang Talaken 74 bayi, dan Puskesmas Tehang 53 bayi.
Baca juga: Wabup Gumas persilahkan PNS ikut seleksi Panwascam
Baca juga: Penerima BLT BBM di Gunung Mas kembali bertambah
Baca juga: Bekas kantor DLHKP Gumas disiapkan jadi tempat rehabilitasi pecandu narkotika