Psikolog : Stres bisa sebabkan anak kena gangguan makan

Selasa, 20 September 2022 17:38 WIB

Jakarta (ANTARA) - Psikolog anak Samanta Elsener mengatakan stres bisa menjadi salah satu penyebab anak-anak termasuk usia sekolah mengalami gangguan makan.

"Anak gangguan makan bisa jadi karena stres. Kalau ada satu perilaku makan yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau anjuran yang kita bangun sejak kecil, itu berarti dia ada masalah emosi," kata dia dalam sebuah acara kesehatan di Jakarta, Selasa.

Samantha menuturkan stres ini dapat muncul karena tugas-tugas yang dibebankan pada anak, keharusan anak beradaptasi semenjak pandemi COVID-19 hampir tiga tahun terakhir hingga tuntutan agar mereka mendapatkan nilai bagus di sekolah.

"Bisa karena adaptasi selama dua pandemi lalu kembali ke sekolah, tiba-tiba merasa capai, tuntutan harus mendapatkan nilai itu juga bisa membuat dia tidak nafsu makan," tutur dia.

Menurut Samantha, makan yang tak teratur dapat menyebabkan masalah pada bagian pencernaan anak dan ini akhirnya berpengaruh pada konsentrasi dan daya tahan tubuhnya.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis gizi klinik dr. Diana Felicia Suganda mengatakan, perhatian pada sistem pencernaan anak sudah seharusnya menjadi hal yang fundamental.

"Pencernaan akan sehat jika kita mendukung kelengkapan nutrisinya dari sisi makronutrien maupun mikronutrien serta prebiotik dalam jumlah yang cukup. Pencernaan sehat, menghasilkan daya tahan tubuh yang kuat," kata dia.

Pakar pediatrik Parker L. Huston seperti disiarkan verywellmind mengatakan ada banyak gejala di antara berbagai jenis gangguan makan antara lain pasien sering mengeluh perut untuk menghindari makan, melewatkan makan atau makan lebih sedikit dari biasanya, pingsan atau kekurangan energi dan masalah gigi karena sering muntah.

Orang tua dengan anak yang mengalami gangguan makan dapat melakukan sejumlah hal misalnya memberitahu mereka kecemasan yang dirasakan tanpa menghakimi dan berkonsultasi dengan tenaga profesional.

“Gangguan makan hampir selalu membutuhkan dukungan dari profesional kesehatan medis dan perilaku,” kata Huston.

Baca juga: Benarkah pola makan berpengaruh pada gangguan tidur?

Baca juga: Benarkah orang dengan gangguan makan cenderung kecanduan berolahraga?

Baca juga: Gangguan makan berhubungan dengan neurotransmiter otak

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Awas! Mendengkur jadi sinyal bahaya anak alami gangguan tidur

15 December 2024 11:21 Wib

Bawaslu Kapuas petakan TPS rawan gangguan saat pemungutan suara

23 November 2024 20:37 Wib

Alami gangguan kesehatan, dua pendaki Gunung Gandang Dewata dievakuasi

16 October 2024 21:26 Wib

Kadinkes: Tren penurunan stunting di Kalteng sudah bagus

02 October 2024 19:18 Wib

Polda Kalteng deteksi secara dini gangguan kamtibmas di Pilkada 2024

30 August 2024 17:25 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 9 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib