Nanga Bulik (ANTARA) -
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah Irwansyah mengatakan, pemerintah kabupaten terus mengoptimalkan upaya penurunan kasus stunting (gangguan pertumbuhan).
 
Pemerintah kabupaten bersama pemangku kepentingan lainnya, terus memperkuat upaya penanganan stunting, baik melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan di lapangan, katanya di Nanga Bulik, Senin.
 
"Salah satu upaya itu di antaranya kami telah melaksanakan audit stunting," kata sekda.

Baca juga: Bupati Lamandau harapkan generasi muda terpacu berperan dalam pembangunan
 
Audit stunting dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya stunting khususnya di wilayah setempat.
 
Menurutnya untuk lebih mengoptimalkan penurunan stunting di daerah, diperlukan penguatan sinergi dan kolaborasi antar lintas sektor, baik pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Pasar murah di Lamandau jadi salah satu upaya pengendalian inflasi
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Lamandau Friaraiyatini menjelaskan, proses audit yakni dimulai dengan pembentukan tim audit.

Baca juga: Bupati Lamandau dorong peningkatan produksi produk lokal
 
Kemudian dilanjutkan pelaksanaan audit kasus stunting, manajemen pendampingan keluarga, desiminasi, hingga tindak lanjut dari hasil audit tersebut ke lapangan.
 
Diharapkan melalui berbagai upaya ini, termasuk salah satunya audit stunting, penurunan stunting di Lamandau maupun Kalimantan Tengah bisa lebih optimal ke depannya.

Baca juga: Wakapolres Lamandau jadi delegasi Indonesia

Baca juga: Pemkab Lamandau terus pacu peningkatan kapasitas aparatur desa

Baca juga: Pemkab Lamandau tingkatkan sinergi bersama BNNP optimalkan P4GN

Baca juga: PDAM Lamandau manfaatkan digitalisasi tingkatkan pelayanan masyarakat

Pewarta : Yansyah/Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024