Jakarta (ANTARA) - Duduk di depan komputer sepanjang hari dapat berdampak serius pada mata Anda mulai dari mata kering dan kemerahan, kelelahan mata hingga ketegangan.
Penelitian kemudian mengonfirmasi solusi sederhana guna membantu menangkal ketegangan mata yakni teknik 20-20-20", yakni istirahat dari layar setiap 20 menit, sambil melihat setidaknya 20 kaki atau sekitar enam meter ke kejauhan selama 20 detik.
Baca juga: Agar mata tidak tegang usai menatap layar elektronik, ini tipsnya
Ketegangan mata berdampak pada keharusan seseorang bekerja lebih keras saat melihat layar. Huruf pada layar digital biasanya tidak setepat atau terdefinisi dengan tajam.
Menurut American Optometric Association (AOA), beberapa gejala utama kondisi ini antara lain sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering.
"Rasanya seperti mata Anda lelah, berat, dan seperti sering ada sensasi berpasir di mata," kata profesor klinis di departemen oftalmologi & ilmu visual Rutgers New Jersey Medical School Rudolph Wagner, MD, seperti disiarkan Health belum lama ini.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Contact Lens & Anterior Eye, peneliti merekrut 29 orang dengan ketegangan mata dan meminta mereka menggunakan perangkat lunak komputer khusus untuk memantau arah pandangan mereka setiap beberapa detik.
Setiap 20 menit, perangkat lunak mengirimkan pesan yang meminta peserta studi untuk beristirahat selama 20 detik sambil melihat target yang berjarak 20 kaki. Pesan itu tetap berada di layar komputer sampai para peserta benar-benar beristirahat dan membuang muka dari layar.
Baca juga: Awas gangguan sindrom mata akibat terlalu lama menatap layar
Hasilnya, gejala ketegangan mata seperti kekeringan, sensitivitas, dan nyeri terasa membaik setelah dua minggu.
Teknik 20-20-20 dianggap membantu mengatasi dan mengurangi ketegangan dalam beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dengan membuat mata beristirahat, menurut asisten profesor di The Ohio State University College of Optometry Phillip Yuhas, OD.
Teknik ini juga mendorong kedipan—sesuatu yang cenderung jarang dilakukan orang saat melihat layar.
"Setiap kedipan membantu menyegarkan lapisan air mata di permukaan mata. Semakin banyak kedipan yang dilakukan, semakin sehat air matanya dan semakin nyaman bekerja dengan komputer," kata Yuhas.
Yuhas merekomendasikan orang-orang menggunakan aplikasi atau alarm karena mereka biasanya tidak akan menerapkan 20-20-20 sendiri. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pengingat setidaknya pada awal-awal.
Pakar kesehatan mata di UCLA Health Vivian Shibayama menambahkan orang-orang bekerja di sebelah jendela sehingga dapat memfokuskan kembali mata ke luar sebentar, berdiri dan berjalan-jalan.
Baca juga: Cara atasi sakit kepala akibat melihat layar komputer
Baca juga: Banyak warga alami gangguan mata karena keseringan pakai gawai
Baca juga: Tes ini bisa deteksi gangguan penglihatan
Penelitian kemudian mengonfirmasi solusi sederhana guna membantu menangkal ketegangan mata yakni teknik 20-20-20", yakni istirahat dari layar setiap 20 menit, sambil melihat setidaknya 20 kaki atau sekitar enam meter ke kejauhan selama 20 detik.
Baca juga: Agar mata tidak tegang usai menatap layar elektronik, ini tipsnya
Ketegangan mata berdampak pada keharusan seseorang bekerja lebih keras saat melihat layar. Huruf pada layar digital biasanya tidak setepat atau terdefinisi dengan tajam.
Menurut American Optometric Association (AOA), beberapa gejala utama kondisi ini antara lain sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering.
"Rasanya seperti mata Anda lelah, berat, dan seperti sering ada sensasi berpasir di mata," kata profesor klinis di departemen oftalmologi & ilmu visual Rutgers New Jersey Medical School Rudolph Wagner, MD, seperti disiarkan Health belum lama ini.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Contact Lens & Anterior Eye, peneliti merekrut 29 orang dengan ketegangan mata dan meminta mereka menggunakan perangkat lunak komputer khusus untuk memantau arah pandangan mereka setiap beberapa detik.
Setiap 20 menit, perangkat lunak mengirimkan pesan yang meminta peserta studi untuk beristirahat selama 20 detik sambil melihat target yang berjarak 20 kaki. Pesan itu tetap berada di layar komputer sampai para peserta benar-benar beristirahat dan membuang muka dari layar.
Baca juga: Awas gangguan sindrom mata akibat terlalu lama menatap layar
Hasilnya, gejala ketegangan mata seperti kekeringan, sensitivitas, dan nyeri terasa membaik setelah dua minggu.
Teknik 20-20-20 dianggap membantu mengatasi dan mengurangi ketegangan dalam beberapa cara berbeda. Pertama-tama, dengan membuat mata beristirahat, menurut asisten profesor di The Ohio State University College of Optometry Phillip Yuhas, OD.
Teknik ini juga mendorong kedipan—sesuatu yang cenderung jarang dilakukan orang saat melihat layar.
"Setiap kedipan membantu menyegarkan lapisan air mata di permukaan mata. Semakin banyak kedipan yang dilakukan, semakin sehat air matanya dan semakin nyaman bekerja dengan komputer," kata Yuhas.
Yuhas merekomendasikan orang-orang menggunakan aplikasi atau alarm karena mereka biasanya tidak akan menerapkan 20-20-20 sendiri. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pengingat setidaknya pada awal-awal.
Pakar kesehatan mata di UCLA Health Vivian Shibayama menambahkan orang-orang bekerja di sebelah jendela sehingga dapat memfokuskan kembali mata ke luar sebentar, berdiri dan berjalan-jalan.
Baca juga: Cara atasi sakit kepala akibat melihat layar komputer
Baca juga: Banyak warga alami gangguan mata karena keseringan pakai gawai
Baca juga: Tes ini bisa deteksi gangguan penglihatan