Palangka Raya (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah difokuskan pada perbaikan jalan kayu yang merupakan akses jalan bagi warga bantaran sungai di Kelurahan Petuk Katimpun kota setempat.
"Program TMMD tahun ini kita anggarkan Rp 1 Miliar. Tentu TMMD itu banyak kegiatan, salah satunya perbaikan jalan kayu sepanjang 372 meter dengan lebar 2 meter di Kelurahan Petuk Katimpun," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, perbaikan jalan berbahan kayu itu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan fasilitas serta masyarakat setempat. Selain itu juga dalam upaya pemerataan pembangunan guna meningkatkan akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
"Dengan kemudahan akses itu, kita berharap masyarakat semakin produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," kata Fairid saat pembukaan TMMD Reguler ke-115.
Kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalteng itu mengatakan, program perbaikan jalan kayu di Kelurahan Petuk Katimpun tersebut sudah lama diusulkan oleh masyarakat.
"Melalui kegiatan TMMD Reguler ke-115 ini diharapkan dapat mensinergikan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu terwujudnya Kota yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua masyarakat," katanya.
Baca juga: Disdik terima bantuan kelotok untuk operasional guru di daerah terpencil
Dalam kegiatan di Kantor Wali Kota Palangka Raya itu, turut hadir Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1016/Palangkaraya (1016/Plk) Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan.
Dia mengatakan TMMD, merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, melalui pembangunan tersebut masyarakat dapat merasakan secara nyata kesejahteraan.
Dia menambahkan, selain perbaikan jalan tersebut, TMMD tahun 2022 di wilayah "Kota Cantik" juga menyasar program non fisik seperti penyuluhan Bela Negara, Pertanian, Hukum, KAMTIBMAS, Narkoba, kerukunan antar umat beragama serta pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis.
"TMMD Reguler yang dilaksanakan di Kelurahan Petuk Katimpun ini diharapkan dapat mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, semakin memperkokoh kebersamaan dalam memajukan pembangunan wilayah," kata Frans.
Baca juga: Pemkot diminta cari penyebab mahalnya harga gas elpiji 3 kilogram
Baca juga: Diduga melanggar, Pertamina cabut izin dua pangkalan elpiji di Palangka Raya
Baca juga: Jaga stabilisasi harga, Pemprov Kalteng sidak agen elpiji
"Program TMMD tahun ini kita anggarkan Rp 1 Miliar. Tentu TMMD itu banyak kegiatan, salah satunya perbaikan jalan kayu sepanjang 372 meter dengan lebar 2 meter di Kelurahan Petuk Katimpun," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan, perbaikan jalan berbahan kayu itu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan fasilitas serta masyarakat setempat. Selain itu juga dalam upaya pemerataan pembangunan guna meningkatkan akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
"Dengan kemudahan akses itu, kita berharap masyarakat semakin produktif sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," kata Fairid saat pembukaan TMMD Reguler ke-115.
Kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalteng itu mengatakan, program perbaikan jalan kayu di Kelurahan Petuk Katimpun tersebut sudah lama diusulkan oleh masyarakat.
"Melalui kegiatan TMMD Reguler ke-115 ini diharapkan dapat mensinergikan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu terwujudnya Kota yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua masyarakat," katanya.
Baca juga: Disdik terima bantuan kelotok untuk operasional guru di daerah terpencil
Dalam kegiatan di Kantor Wali Kota Palangka Raya itu, turut hadir Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1016/Palangkaraya (1016/Plk) Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan.
Dia mengatakan TMMD, merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, melalui pembangunan tersebut masyarakat dapat merasakan secara nyata kesejahteraan.
Dia menambahkan, selain perbaikan jalan tersebut, TMMD tahun 2022 di wilayah "Kota Cantik" juga menyasar program non fisik seperti penyuluhan Bela Negara, Pertanian, Hukum, KAMTIBMAS, Narkoba, kerukunan antar umat beragama serta pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis.
"TMMD Reguler yang dilaksanakan di Kelurahan Petuk Katimpun ini diharapkan dapat mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, semakin memperkokoh kebersamaan dalam memajukan pembangunan wilayah," kata Frans.
Baca juga: Pemkot diminta cari penyebab mahalnya harga gas elpiji 3 kilogram
Baca juga: Diduga melanggar, Pertamina cabut izin dua pangkalan elpiji di Palangka Raya
Baca juga: Jaga stabilisasi harga, Pemprov Kalteng sidak agen elpiji