Jakarta (ANTARA) - Bra berfungsi sebagai penopang payudara selama beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Ada sebagian yang memilih untuk melepas bra di rumah, atau saat tidur, karena merasa payudara bisa lebih "bebas". Namun, ada juga yang memilih untuk tetap mengenakan bra atau BH saat tidur karena sudah terbiasa.
Apakah kesehatan akan terganggu bila bra tetap dipakai saat tidur? Menurut dokter Anisha Nurul Rachman dari Puskesmas Kemayoran, Jakarta, penggunaan bra saat tidur yang ukurannya terlalu kecil dapat menyebabkan masalah.
Baca juga: Dokter tegaskan bra kawat picu kanker hanya mitos
"Karena pada saat tidur saluran pernafasan bagian atas cenderung menyempit sehingga menurunkan asupan oksigen dan membatasi pergerakan udara di dada," kata dia kepada ANTARA, Kamis.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk memilih bra dengan ukuran yang sesuai dengan payudara sehingga bisa betul-betul menopang buah dada.
Rutin mengganti bra juga penting dilakukan demi kesehatan kulit. Bila bra yang kotor terus dipakai, ada risiko infeksi kulit akibat bakteri dan jamur yang berkembang biak.
Anisha juga mengatakan anggapan bahwa bra kawat dapat memicu kanker payudara adalah mitos, sebab tidak ada perbedaan risiko antara perempuan pengguna bra kawat dan pengguna bra biasa.
Apakah tidak memakai bra bisa mengakibatkan payudara menjadi kendur? Dia menjelaskan kekenduran jaringan payudara berkaitan dengan kepadatan payudara.
"Bila lebih banyak jaringan lemak ketimbang jaringan berserat, maka payudara akan cenderung kendur," katanya.
Kekenduran payudara dipengaruhi banyak hal, meliputi usia, ukuran payudara, berat badan, kebiasaan merokok, kehamilan, serta menyusui.
Ada sebagian yang memilih untuk melepas bra di rumah, atau saat tidur, karena merasa payudara bisa lebih "bebas". Namun, ada juga yang memilih untuk tetap mengenakan bra atau BH saat tidur karena sudah terbiasa.
Apakah kesehatan akan terganggu bila bra tetap dipakai saat tidur? Menurut dokter Anisha Nurul Rachman dari Puskesmas Kemayoran, Jakarta, penggunaan bra saat tidur yang ukurannya terlalu kecil dapat menyebabkan masalah.
Baca juga: Dokter tegaskan bra kawat picu kanker hanya mitos
"Karena pada saat tidur saluran pernafasan bagian atas cenderung menyempit sehingga menurunkan asupan oksigen dan membatasi pergerakan udara di dada," kata dia kepada ANTARA, Kamis.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk memilih bra dengan ukuran yang sesuai dengan payudara sehingga bisa betul-betul menopang buah dada.
Rutin mengganti bra juga penting dilakukan demi kesehatan kulit. Bila bra yang kotor terus dipakai, ada risiko infeksi kulit akibat bakteri dan jamur yang berkembang biak.
Anisha juga mengatakan anggapan bahwa bra kawat dapat memicu kanker payudara adalah mitos, sebab tidak ada perbedaan risiko antara perempuan pengguna bra kawat dan pengguna bra biasa.
Apakah tidak memakai bra bisa mengakibatkan payudara menjadi kendur? Dia menjelaskan kekenduran jaringan payudara berkaitan dengan kepadatan payudara.
"Bila lebih banyak jaringan lemak ketimbang jaringan berserat, maka payudara akan cenderung kendur," katanya.
Kekenduran payudara dipengaruhi banyak hal, meliputi usia, ukuran payudara, berat badan, kebiasaan merokok, kehamilan, serta menyusui.