Jakarta (ANTARA) - Google disebutkan akan menggunakan sensor "side fingerprint" untuk dua perangkat terbaru mereka yang belum dirilis yaitu Pixel Tablet dan Pixel Fold.

Melansir Google9to5, Minggu, langkah itu nampaknya diambil karena banyak penggemar lama Pixel yang lebih menyukai sensor "side fingerprint" dibanding sensor pembacaan sidik jari di bawah layar atau "underdisplay".

Keputusan penggunaan side fingerprint tersebut semakin diyakini dengan ditemukannya kode khusus pada pengujian User Interface (UI) untuk sidik jari.

Ada dua jenis kode yang ditemukan, yang pertama disebut dengan kode “Y-aligned” jika diartikan artinya sensor sidik jari berada di sisi kiri atau kanan.

Pada kode ini ditemukan ada dua konfigurasi berbeda yaitu “folded” dan “unfolded.”

Dengan konfigurasi itu bisa diyakini bahwa kode itu merupakan hasil uji coba pada Pixel Fold.

Detil lebih khusus ketika dalam posisi "unfolded", resolusi layar yang ditampilkan adalah 1840x2208 sedangkan untuk versi "folded" resolusi layar yang ditampilkan adalah 1080x2100.

Uji coba dengan dua konfigurasi tersebut nampaknya dicoba Google untuk memastikan ketika menggunakan sensor side fingerprint, ponsel dapat tetap dibuka dengan sensor yang sama meski berada dalam kondisi berbeda.

Kode kedua yang ditemukan bernama “X-aligned” artinya sensor sidik jari akan berada di sepanjang tepi atas atau bawah.

Kode ini nampaknya sangat mungkin diaplikasikan pada perangkat seperti tablet dan ini merujuk pada spesifikasi Pixel Tablet.

Menurut kode tersebut Pixel Tablet akan memiliki layar beresolusi 2560 x 1600.

Meski demikian perihal penggunaan sensor sidik jari untuk mengakses kedua perangkat itu baru benar-benar valid ketika produk-produk tersebut dirilis.

Belum diketahui untuk Pixel Fold akan dirilis kapan, namun untuk Pixel Tablet dipastikan rilis pada 2023 dengan tanggal yang belum ditentukan.
 

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024