Sampit (ANTARA) - Kabupaten Kotawaringin Timur mewakili Provinsi Kalimantan Tengah pada dua cabang lomba dalam Pesta paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional II di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 27 Oktober 2022.
"Kami sangat mendukung. Ini merupakan sebuah kepercayaan bagi kita Kotawaringin Timur bisa mewakili Kalimantan Tengah. Semoga kontingen kita bisa tampil maksimal dan mempersembahkan prestasi," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat menerima pengurus dan kontingen Pesparani Kotawaringin Timur. Turut hadir Ketua Pesparani Kotawaringin Timur Adrianus Salampak serta dua tokoh Katolik yang sama-sama menjabat anggota DPRD Kotawaringin Timur yaitu Handoyo J Wibowo dan Pardamean Gultom.
Dari 13 kategori yang diperlombakan, Kotawaringin Timur mewakili Kalimantan Tengah pada dua cabang lomba yaitu Cerdas Cermat dan Paduan Suara Anak. Peserta terpilih sudah menjalani pelatihan dan pemantapan dalam menghadapi lomba religi berskala nasional tersebut.
Halikinnor meminta berterima kasih kepada pengurus Pesparani dan tokoh agama Katolik yang telah mempersiapkan tim dengan baik. Menurutnya, ini bukan sekadar lomba religi, tetapi juga bagian dari pembinaan umat, khususnya generasi muda yang beriman.
Dia juga berpesan kepada tim untuk menampilkan kemampuan terbaik, namun tanpa harus merasa terbebani. Pemerintah daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur mendoakan agar tim bisa mempersembahkan prestasi tertinggi.
Baca juga: Bupati Kotim tegaskan tidak ada korban banjir telantar
"Harus percaya diri. Jangan grogi atau gugup karena itu yang biasanya membuat tidak bisa konsentrasi sehingga tidak bisa maksimal. Lakukan saja yang terbaik. Kami semua mendoakan," ujar Halikinnor
Sementara itu Ketua Pesparani Kotawaringin Timur Adrianus Salampak kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada 2020 lalu namun ditunda karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
Kotawaringin Timur mengutus sebanyak 27 orang mengikuti lomba paduan suara anak yang digelar secara virtual. Peserta mengirim video penampilan mereka yang kemudian dinilai oleh juri.
Sementara itu tim yang berangkat ke Kupang yakni 12 orang diantaranya juga itu merupakan rombongan yang juga mewakili pada lomba cerdas cermat tingkat nasional.
"Tim akan berangkat bersama-sama dengan kontingan lainnya yang juga turut mewakili Kalteng. Kita ini pertama ikut bisa membawa nama Kotim dan Kalteng di tingkat Nasional. Semoga membawa hasil yang memuaskan," demikian Andrianus Salampak.
Baca juga: Bupati Kotim sisir kawasan banjir pastikan bantuan sampai kepada warga
Baca juga: Santri di Kotim diminta tingkatkan peran membantu pembangunan daerah
Baca juga: Masyarakat Kotim diedukasi tentang pentingnya pengendalian kelahiran
"Kami sangat mendukung. Ini merupakan sebuah kepercayaan bagi kita Kotawaringin Timur bisa mewakili Kalimantan Tengah. Semoga kontingen kita bisa tampil maksimal dan mempersembahkan prestasi," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat menerima pengurus dan kontingen Pesparani Kotawaringin Timur. Turut hadir Ketua Pesparani Kotawaringin Timur Adrianus Salampak serta dua tokoh Katolik yang sama-sama menjabat anggota DPRD Kotawaringin Timur yaitu Handoyo J Wibowo dan Pardamean Gultom.
Dari 13 kategori yang diperlombakan, Kotawaringin Timur mewakili Kalimantan Tengah pada dua cabang lomba yaitu Cerdas Cermat dan Paduan Suara Anak. Peserta terpilih sudah menjalani pelatihan dan pemantapan dalam menghadapi lomba religi berskala nasional tersebut.
Halikinnor meminta berterima kasih kepada pengurus Pesparani dan tokoh agama Katolik yang telah mempersiapkan tim dengan baik. Menurutnya, ini bukan sekadar lomba religi, tetapi juga bagian dari pembinaan umat, khususnya generasi muda yang beriman.
Dia juga berpesan kepada tim untuk menampilkan kemampuan terbaik, namun tanpa harus merasa terbebani. Pemerintah daerah dan masyarakat Kotawaringin Timur mendoakan agar tim bisa mempersembahkan prestasi tertinggi.
Baca juga: Bupati Kotim tegaskan tidak ada korban banjir telantar
"Harus percaya diri. Jangan grogi atau gugup karena itu yang biasanya membuat tidak bisa konsentrasi sehingga tidak bisa maksimal. Lakukan saja yang terbaik. Kami semua mendoakan," ujar Halikinnor
Sementara itu Ketua Pesparani Kotawaringin Timur Adrianus Salampak kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada 2020 lalu namun ditunda karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia.
Kotawaringin Timur mengutus sebanyak 27 orang mengikuti lomba paduan suara anak yang digelar secara virtual. Peserta mengirim video penampilan mereka yang kemudian dinilai oleh juri.
Sementara itu tim yang berangkat ke Kupang yakni 12 orang diantaranya juga itu merupakan rombongan yang juga mewakili pada lomba cerdas cermat tingkat nasional.
"Tim akan berangkat bersama-sama dengan kontingan lainnya yang juga turut mewakili Kalteng. Kita ini pertama ikut bisa membawa nama Kotim dan Kalteng di tingkat Nasional. Semoga membawa hasil yang memuaskan," demikian Andrianus Salampak.
Baca juga: Bupati Kotim sisir kawasan banjir pastikan bantuan sampai kepada warga
Baca juga: Santri di Kotim diminta tingkatkan peran membantu pembangunan daerah
Baca juga: Masyarakat Kotim diedukasi tentang pentingnya pengendalian kelahiran