Jakarta (ANTARA) - Perusahaan asal Amerika Serikat yang salah satu fokus bidangnya adalah teknologi kinerja Honeywell menghadirkan teknologi Life Science untuk mendorong transformasi digital bidang farmasi.
"Teknologi kami bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri, serta mendukung seluruh rantai nilai dari hulu sampai hilir. Seperti diketahui dalam industri farmasi, Quality Manufacturing System (QMS), Manufacturing Execution System (MES), dan Good Manufacturing Process (GMP) menjadi hal mutlak, " Presiden Direktur Honeywell Indonesia, Roy Kosasih dalam siaran pers, Jumat.
"Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan teknologi Life Science Honeywell dengan mengintegrasikan data dan mevisualisasikannya, serta menganalisa dan memprediksi secara presisi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi, menjaga kualitas dan keamanan produk, serta mempercepat distribusi produk ke pasar," kata dia.
Sudah saatnya industri farmasi Indonesia menggunakan teknologi Pharma 4.0 agar bisa meningkatkan produktivitas dan memenuhi tantangan regulasi industri farmasi. Bukan hanya meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi, penerapan teknologi dan digitalisasi dalam rantai produksi juga berimplikasi pada kemampuan dan kecepatan dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis.
Hal itu agar produk yang dihasilkan sesuai dengan regulasi industri farmasi salah satunya terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Di sisi lain, Pharma 4.0 juga akan membuka peluang bagi pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan farmasi dalam dan luar negeri.
Baca juga: Honeywell dan Denso akan produksi pesawat listrik untuk taksi udara
Teknologi Life Science Honeywell dapat diaplikasikan secara bertahap hingga transformasi digital industri bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Pengintegrasian data bisa dimulai dari tahap data manual hingga ke tahap produksi yang sudah sepenuhnya digital dan memenuhi semua tuntutan QMS, EMS, GMP, serta predictive analysis.
Teknologi Life Science Honeywell didesain untuk digunakan pada rantai nilai industri farmasi yang komprehensif, termasuk penelitian dan pengembangan, manufaktur, pengemasan, pengiriman, penyimpanan, pemberian obat sesuai resep dokter dan bagi pasiennya.
Industri yang dapat menggunakan teknologi Life Science Honeywell termasuk Farmasi, Kesehatan, Alat Kesehatan, Kimia, Kosmetik, Penelitian dan Pengembangan, Obat Tradisionil, Diagnostik, Bioteknologi, Terapi Sel dan Gen, Keselamatan Lingkungan, Makanan dan Obat-obatan.
Teknologi Life Science Honeywell dicakup oleh beberapa lini bisnis yakni Honeywell Process Solutions: Manufacturing Process Automation, Enterprise Data Management, Cyber Security Solutions, QMS/MES/GMP compliant data integration, visualization and predictive analysis. Safety and Productivity Solutions: Movilizer Track & Trace, RFID Labels, Warehouse Management, Mobility Solutions, CMMS Solution.
Advanced Materials: Research Reagents and Chemicals, Aclar® Film, Connected Blister, Digital Authentication, Connected Packaging, Spectra® Medical Grade Fiber. Honeywell Building Technologies: Building & Environment Management, Access Control System, Surveillance & Safety Systems.
Baca juga: Bill Gates dukung transformasi kesehatan digital Indonesia
Baca juga: Menparekraf : Generasi Z dan Y akan membuat transformasi digital lebih cepat
Baca juga: Apa saja pekerjaan bidang TI yang dibutuhkan di era transformasi digital?
"Teknologi kami bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri, serta mendukung seluruh rantai nilai dari hulu sampai hilir. Seperti diketahui dalam industri farmasi, Quality Manufacturing System (QMS), Manufacturing Execution System (MES), dan Good Manufacturing Process (GMP) menjadi hal mutlak, " Presiden Direktur Honeywell Indonesia, Roy Kosasih dalam siaran pers, Jumat.
"Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan teknologi Life Science Honeywell dengan mengintegrasikan data dan mevisualisasikannya, serta menganalisa dan memprediksi secara presisi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi, menjaga kualitas dan keamanan produk, serta mempercepat distribusi produk ke pasar," kata dia.
Sudah saatnya industri farmasi Indonesia menggunakan teknologi Pharma 4.0 agar bisa meningkatkan produktivitas dan memenuhi tantangan regulasi industri farmasi. Bukan hanya meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi, penerapan teknologi dan digitalisasi dalam rantai produksi juga berimplikasi pada kemampuan dan kecepatan dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis.
Hal itu agar produk yang dihasilkan sesuai dengan regulasi industri farmasi salah satunya terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Di sisi lain, Pharma 4.0 juga akan membuka peluang bagi pelaku industri untuk memenuhi kebutuhan farmasi dalam dan luar negeri.
Baca juga: Honeywell dan Denso akan produksi pesawat listrik untuk taksi udara
Teknologi Life Science Honeywell dapat diaplikasikan secara bertahap hingga transformasi digital industri bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Pengintegrasian data bisa dimulai dari tahap data manual hingga ke tahap produksi yang sudah sepenuhnya digital dan memenuhi semua tuntutan QMS, EMS, GMP, serta predictive analysis.
Teknologi Life Science Honeywell didesain untuk digunakan pada rantai nilai industri farmasi yang komprehensif, termasuk penelitian dan pengembangan, manufaktur, pengemasan, pengiriman, penyimpanan, pemberian obat sesuai resep dokter dan bagi pasiennya.
Industri yang dapat menggunakan teknologi Life Science Honeywell termasuk Farmasi, Kesehatan, Alat Kesehatan, Kimia, Kosmetik, Penelitian dan Pengembangan, Obat Tradisionil, Diagnostik, Bioteknologi, Terapi Sel dan Gen, Keselamatan Lingkungan, Makanan dan Obat-obatan.
Teknologi Life Science Honeywell dicakup oleh beberapa lini bisnis yakni Honeywell Process Solutions: Manufacturing Process Automation, Enterprise Data Management, Cyber Security Solutions, QMS/MES/GMP compliant data integration, visualization and predictive analysis. Safety and Productivity Solutions: Movilizer Track & Trace, RFID Labels, Warehouse Management, Mobility Solutions, CMMS Solution.
Advanced Materials: Research Reagents and Chemicals, Aclar® Film, Connected Blister, Digital Authentication, Connected Packaging, Spectra® Medical Grade Fiber. Honeywell Building Technologies: Building & Environment Management, Access Control System, Surveillance & Safety Systems.
Baca juga: Bill Gates dukung transformasi kesehatan digital Indonesia
Baca juga: Menparekraf : Generasi Z dan Y akan membuat transformasi digital lebih cepat
Baca juga: Apa saja pekerjaan bidang TI yang dibutuhkan di era transformasi digital?