Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Eknamensi Tawun menyatakan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) dalam upaya menekan inflasi terhadap dampak dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM), sudah mulai disalurkan kepada para penerima yang berhak.
"Dari hasil verifikasi yang dilakukan ada sebanyak 333 penerima BLT dalam upaya pemerintah menekan inflasi di kabupaten setempat," kata Eknamesi di Pulang Pisau, Jumat.
Sebanyak 333 keluarga penerima manfaat dari hasil verifikasi yang telah dilakukan tersebar di beberapa kecamatan. Masing-masing penerima manfaat mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu yang diharapkan bisa membantu masyarakat di kabupaten setempat yang memang saat ini mengalami kondisi yang sulit akibat kenaikan BBM dengan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.
Eknamensi mengatakan BLT BBM yang disalurkan ini bersumber dari APBD Kabupaten Pulang Pisau sebagai bagian komitmen pemerintah setempat mengalokasikan anggaran untuk program yang dapat menekan inflasi di daerah.
Keluarga penerima manfaat, terang Eknamensi, adalah warga yang tidak mendapat BLT BBM dari pemerintah pusat, BLT DD, serta tidak terdata dalam program bantuan sosial pada Kementerian Sosial (Kemensos) yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan program Keluarga Harapan (PKH). Diharapkan setelah melalui proses verifikasi, bantuan yang disalurkan bisa tepat sasaran.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pulang Pisau diberlakukan status siaga darurat banjir
Eknamensi mengakui, tidak semua warga bisa tercover bantuan BLT BBM dengan alokasi anggaran yang disesuaikan kemampuan keuangan daerah. Dirinya berharap kepada keluarga penerima manfaat bisa menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan membelanjakan bantuan tersebut untuk keperluan hidup sehari-hari sehingga dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban hidup bagi keluarga yang kurang mampu.
"Penyaluran BLT BBM yang bersumber dari anggaran pemerintah setempat, dilakuukan secara simbolis oleh Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang di Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah dalam kunjungan kerja sekaligus meninjau kesiapan Posko Lapangan darurat siaga banjir," demikian Eknamensi.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau berharap guru penggerak menginisiasi perubahan di sekolah
Baca juga: Tingkatkan produktivitas, Bupati Pulang Pisau beri kapal 3GT ke nelayan
"Dari hasil verifikasi yang dilakukan ada sebanyak 333 penerima BLT dalam upaya pemerintah menekan inflasi di kabupaten setempat," kata Eknamesi di Pulang Pisau, Jumat.
Sebanyak 333 keluarga penerima manfaat dari hasil verifikasi yang telah dilakukan tersebar di beberapa kecamatan. Masing-masing penerima manfaat mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu yang diharapkan bisa membantu masyarakat di kabupaten setempat yang memang saat ini mengalami kondisi yang sulit akibat kenaikan BBM dengan naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.
Eknamensi mengatakan BLT BBM yang disalurkan ini bersumber dari APBD Kabupaten Pulang Pisau sebagai bagian komitmen pemerintah setempat mengalokasikan anggaran untuk program yang dapat menekan inflasi di daerah.
Keluarga penerima manfaat, terang Eknamensi, adalah warga yang tidak mendapat BLT BBM dari pemerintah pusat, BLT DD, serta tidak terdata dalam program bantuan sosial pada Kementerian Sosial (Kemensos) yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan program Keluarga Harapan (PKH). Diharapkan setelah melalui proses verifikasi, bantuan yang disalurkan bisa tepat sasaran.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pulang Pisau diberlakukan status siaga darurat banjir
Eknamensi mengakui, tidak semua warga bisa tercover bantuan BLT BBM dengan alokasi anggaran yang disesuaikan kemampuan keuangan daerah. Dirinya berharap kepada keluarga penerima manfaat bisa menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan membelanjakan bantuan tersebut untuk keperluan hidup sehari-hari sehingga dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban hidup bagi keluarga yang kurang mampu.
"Penyaluran BLT BBM yang bersumber dari anggaran pemerintah setempat, dilakuukan secara simbolis oleh Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang di Desa Bukit Liti Kecamatan Kahayan Tengah dalam kunjungan kerja sekaligus meninjau kesiapan Posko Lapangan darurat siaga banjir," demikian Eknamensi.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau berharap guru penggerak menginisiasi perubahan di sekolah
Baca juga: Tingkatkan produktivitas, Bupati Pulang Pisau beri kapal 3GT ke nelayan