Sampit (ANTARA) - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah Arton S Dohong menegaskan tidak akan ragu memecat kader yang tidak loyal, apalagi terindikasi ingin mengobok-obok soliditas partai.
"Ketua, Sekretaris dan bendahara adalah pimpinan tertinggi. Saya ingatkan itu. Kalau ada yang mau mengobok-obok, pasti akan saya pecat. Tugas kami menjaga soliditas. Kita tidak butuh kader yang tidak loyal. Kalau tidak loyal, tidak usah saja," tegas Arton di Sampit, Senin.
Penegasan itu disampaikan Arton saat membuka Rapat Kerja Cabang DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini dihadiri sekitar 400 kader yang merupakan pengurus DPC, pengurus PAC dan pengurus ranting PDIP.
Arton mengaku merasa perlu menegaskan itu agar semua paham tentang perintah partai tersebut. Loyalitas merupakan hal mutlak bagi kader PDIP, tidak terkecuali bagi kader yang duduk menjadi anggota DPRD.
Dia mencontohkan, Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Halikinnor yang saat ini duduk menjadi Bupati, wajib didukung dan dikawal oleh seluruh kader PDIP. Semua harus bahu membahu membantu agar program kerja yang dijalankan bupati bisa terlaksana dengan baik.
"Tugas fraksi mengawal program bupati, jangan malah menghantam kepala daerah. Tidak boleh seperti itu. Saya ingatkan. Jangan coba-coba. Kalau ada yang perlu dikomunikasikan, komunikasikan dengan baik," timpal Arton.
Baca juga: Anggota DPR RI ajak masyarakat jaga kamtibmas di Kalteng
Seluruh kader PDIP di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah diminta merapatkan barisan untuk mewujudkan target kembali memenangi pemilu 2024 nanti. Soliditas harus ditingkatkan dan tidak boleh ada yang menjadi perusak di dalam partai sendiri.
Terkait tekad DPC PDIP Kotawaringin Timur meraih 15 kursi DPRD pada pemilu 2024 nanti, Arton mendukung penuh. Bahkan target itu menurutnya masih kecil karena idealnya meraih 20 hingga 25 kursi, dari tujuh kursi yang dimiliki saat ini.
Menurut Arton, tidak menutup kemungkinan mencapai 50 persen, dengan catatan seluruh kader harus solid turun ke masyarakat. Jangan hanya turun saat membutuhkan dukungan masyarakat.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Ada upaya adu domba isu Jokowi Ketum PDIP
Seluruh kader PDIP harus selalu hadir di tengah masyarakat, setiap saat dan terus-menerus. Dia mewanti-wanti jangan merasa eksklusif dan baru turun ketika perlu dukungan masyarakat, bahkan mengemis-ngemis.
"Ini tidak boleh lagi terjadi. Yang sudah duduk di tengah masyarakat, tolong selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Kita juga harus solid. Bagaimana bisa meraih 15 kursi kalau kita tidak solid. Jangan main sendiri-sendiri. Tidak ada yang hebat. Kita hebat karena kebersamaan," demikian Arton.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, pihaknya optimistis bisa meraih target meningkatkan perolehan kursi dari tujuh kursi saat ini menjadi 15 kursi DPRD pada pemilu serentak 2024 nanti.
"Target ini realistis. Kami akan berupaya maksimal mencapai target itu. Kalau nanti bisa mencapai lebih dari 15 kursi, maka itu bonus yang tentu juga sangat kita harapkan," ujar Halikinnor.
Baca juga: PDIP targetkan sembilan kursi di DPRD Murung Raya pada Pemilu 2024
Untuk mencapai target tersebut, kata Halikinnor, DPC hingga anak ranting akan terus bergerak meyakinkan masyarakat dengan menyasar kelompok-kelompok seperti petani, nelayan, pekerja, tokoh masyarakat dan lainnya.
"Kader PDIP di tingkat desa harus peka terhadap permasalahan sosial di wilayah masing-masing dan diperjuangkan melalui Fraksi PDIP dan eksekutif," demikian Halikinnor.
Sementara itu Ketua Panitia Rapat Kerja Cabang PDIP Kotawaringin Timur, Rimbun menjelaskan, kegiatan ini dihadiri lebih dari 400 peserta. Kegiatan ini penting untuk memantapkan kesiapan dalam menyongsong pemilu serentak 2024.
Menurut Rimbun, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kekompakan dan soliditas seluruh kader. Dengan kebersamaan, target meraih 15 kursi di DPRD diyakini bisa dicapai.
Baca juga: Pencurian motor semakin marak, DPRD Palangka Raya diimbau warga lebih waspada
"Ketua, Sekretaris dan bendahara adalah pimpinan tertinggi. Saya ingatkan itu. Kalau ada yang mau mengobok-obok, pasti akan saya pecat. Tugas kami menjaga soliditas. Kita tidak butuh kader yang tidak loyal. Kalau tidak loyal, tidak usah saja," tegas Arton di Sampit, Senin.
Penegasan itu disampaikan Arton saat membuka Rapat Kerja Cabang DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini dihadiri sekitar 400 kader yang merupakan pengurus DPC, pengurus PAC dan pengurus ranting PDIP.
Arton mengaku merasa perlu menegaskan itu agar semua paham tentang perintah partai tersebut. Loyalitas merupakan hal mutlak bagi kader PDIP, tidak terkecuali bagi kader yang duduk menjadi anggota DPRD.
Dia mencontohkan, Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Halikinnor yang saat ini duduk menjadi Bupati, wajib didukung dan dikawal oleh seluruh kader PDIP. Semua harus bahu membahu membantu agar program kerja yang dijalankan bupati bisa terlaksana dengan baik.
"Tugas fraksi mengawal program bupati, jangan malah menghantam kepala daerah. Tidak boleh seperti itu. Saya ingatkan. Jangan coba-coba. Kalau ada yang perlu dikomunikasikan, komunikasikan dengan baik," timpal Arton.
Baca juga: Anggota DPR RI ajak masyarakat jaga kamtibmas di Kalteng
Seluruh kader PDIP di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah diminta merapatkan barisan untuk mewujudkan target kembali memenangi pemilu 2024 nanti. Soliditas harus ditingkatkan dan tidak boleh ada yang menjadi perusak di dalam partai sendiri.
Terkait tekad DPC PDIP Kotawaringin Timur meraih 15 kursi DPRD pada pemilu 2024 nanti, Arton mendukung penuh. Bahkan target itu menurutnya masih kecil karena idealnya meraih 20 hingga 25 kursi, dari tujuh kursi yang dimiliki saat ini.
Menurut Arton, tidak menutup kemungkinan mencapai 50 persen, dengan catatan seluruh kader harus solid turun ke masyarakat. Jangan hanya turun saat membutuhkan dukungan masyarakat.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Ada upaya adu domba isu Jokowi Ketum PDIP
Seluruh kader PDIP harus selalu hadir di tengah masyarakat, setiap saat dan terus-menerus. Dia mewanti-wanti jangan merasa eksklusif dan baru turun ketika perlu dukungan masyarakat, bahkan mengemis-ngemis.
"Ini tidak boleh lagi terjadi. Yang sudah duduk di tengah masyarakat, tolong selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Kita juga harus solid. Bagaimana bisa meraih 15 kursi kalau kita tidak solid. Jangan main sendiri-sendiri. Tidak ada yang hebat. Kita hebat karena kebersamaan," demikian Arton.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, pihaknya optimistis bisa meraih target meningkatkan perolehan kursi dari tujuh kursi saat ini menjadi 15 kursi DPRD pada pemilu serentak 2024 nanti.
"Target ini realistis. Kami akan berupaya maksimal mencapai target itu. Kalau nanti bisa mencapai lebih dari 15 kursi, maka itu bonus yang tentu juga sangat kita harapkan," ujar Halikinnor.
Baca juga: PDIP targetkan sembilan kursi di DPRD Murung Raya pada Pemilu 2024
Untuk mencapai target tersebut, kata Halikinnor, DPC hingga anak ranting akan terus bergerak meyakinkan masyarakat dengan menyasar kelompok-kelompok seperti petani, nelayan, pekerja, tokoh masyarakat dan lainnya.
"Kader PDIP di tingkat desa harus peka terhadap permasalahan sosial di wilayah masing-masing dan diperjuangkan melalui Fraksi PDIP dan eksekutif," demikian Halikinnor.
Sementara itu Ketua Panitia Rapat Kerja Cabang PDIP Kotawaringin Timur, Rimbun menjelaskan, kegiatan ini dihadiri lebih dari 400 peserta. Kegiatan ini penting untuk memantapkan kesiapan dalam menyongsong pemilu serentak 2024.
Menurut Rimbun, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kekompakan dan soliditas seluruh kader. Dengan kebersamaan, target meraih 15 kursi di DPRD diyakini bisa dicapai.
Baca juga: Pencurian motor semakin marak, DPRD Palangka Raya diimbau warga lebih waspada