Sopir ambulans beberkan kronologi evakuasi jenazah Brigadir J

Senin, 7 November 2022 19:15 WIB

Jakarta (ANTARA) - Sopir ambulans Ahmad Syahrul menjelaskan kronologi saat mengevakuasi jenazah Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) dari tempat kejadian perkara di Komplek Polri Duren Tiga No. 46 Jakarta Selatan.

Ahmad merupakan salah seorang saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin.

Di hadapan majelis hakim, Ahmad menjelaskan awalnya dia mendapatkan perintah untuk melakukan evakuasi orang sakit. Setelah melakukan persiapan, dia lalu menuju alamat yang telah dikirimkan melalui pesan instan.

Saat mendekati lokasi, dia diarahkan salah seorang pengendara sepeda motor yang mengaku memesan ambulans. Ahmad lalu menunjukkan titik lokasi jemput sesuai arahan yang diterimanya.

"Saya kasih unjuk lihat. Katanya, ya sudah mas masuk aja lurus, sirene, dan protokol ambulansnya dimatikan," kata Ahmad menirukan kembali.

Selanjutnya, ketika hendak mengevakuasi pasien yang dikatakan sakit, dia terkejut menemukan jenazah yang berada di samping tangga. Saat itu jenazah belum dimasukkan dalam kantong jenazah dan masih berlumuran darah.

"Saya disuruh salah satu anggota untuk cek nadinya. Saya cek sudah tidak ada nadinya," ungkapnya.

Bahkan, kata Ahmad, dirinya sempat ditanyakan kembali apakah nadi Brigadir J masih ada atau tidak sama sekali.

Baca juga: ART yang bersihkan darah Brigadir J bersaksi di persidangan

"Saya bilang sudah ga ada nadinya. Saya bilang izin pak sudah tidak ada. Lalu dibilang 'pasti mas". Pasti pak," katanya menegaskan.

Saat evakuasi, Ahmad melihat wajah jenazah Brigadir J yang telah ditutupi masker warna hitam.

Kemudian, saat evakuasi dari rumah duka ke RS Polri, Ahmad mengaku ambulans dikawal oleh Provos. Tiba di RS Polri, jenazah Brigadir J tidak langsung dibawa ke kamar jenazah, tetapi dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD). Usai melalui IGD, jenazah lalu dibawa ke kamar jenazah.

"Setelah saya drop jenazah. Saya parkir. Terus saya bilang saya izin pamit. Katanya sebentar dulu ya mas, tunggu dulu. Saya tunggu tempat di Masjid disamping tembok sampai jam mau subuh," jelasnya.

Baca juga: Brigjen Hendra Kurniawan menjalani sidang etik hari ini

Ahmad tidak mengetahui alasan kenapa disuruh menunggu. Setelah selesai waktu shalat subuh Ahmad pulang dan diberikan uang biaya jasa ambulans dan keperluan mencuci mobil.

Sebelumnya, tiga terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), yakni Eliezer Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf bertemu dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Senin.

Mereka hadir mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum. Awalnya majelis hakim meminta JPU menghadirkan 11 saksi, namun pada awal persidangan hanya lima saksi yang siap memberikan keterangan.

Lima saksi itu yakni Bimantara Jayadiputro dan Viktor Kamang perwakilan operator seluler, Ahmad syahrul Ramadhan sebagai sopir ambulans, serta  Ishbah Azka Tilawah dan Nevi Afrilia sebagai petugas tes swab dari salah satu klinik swasta.

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak : Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J

Baca juga: Hari ini JPU sampaikan tanggapan atas eksepsi Ferdy Sambo dan Putri

Baca juga: Bharada E sebut tak miliki kemampuan menolak perintah jenderal

Pewarta : Fauzi
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pj Bupati Barut luncurkan program ambulans gratis RSUD Muara Teweh

04 October 2024 18:29 Wib

Pj Bupati Kobar: Ambulans gratis jadi layanan yang dibutuhkan masyarakat

02 October 2024 14:33 Wib

Permudah masyarakat, Rizky-Hamid konsisten sediakan layanan antarjemput gratis

02 October 2024 13:45 Wib

Terbantu organisasi sosial, Pemkab Kotim hibahkan ambulans dan mesin pompa

21 September 2024 21:55 Wib

Pemkab serahkan bantuan dua ambulans untuk Pemdes Bentuk Jaya

11 September 2024 8:42 Wib
Terpopuler

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib

Malut United maksimalkan kesiapan jelang laga kandang lawan Persita

Olahraga - 14 November 2024 10:48 Wib