Tiga gejala diabetes yang perlu diwaspadai

Selasa, 8 November 2022 11:02 WIB

Jakarta (ANTARA) - Diabetes atau juga dikenal sebagai ibu dari segala penyakit, merupakan kondisi serius di mana kadar glukosa di dalam darah kita melonjak tinggi karena tubuh tidak lagi menghasilkan insulin.

Bahkan, seringkali insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas tidak berfungsi lagi sehingga tidak mampu lagi mengontrol kadar gula darah.

Baca juga: Tiga gejala spesifik diabetes yang harus diwaspadai

Secara umum, diabetes dikelompokkan dalam tiga kategori. Pada tipe 1, tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin sama sekali, sedangkan tipe 2 insulin yang dihasilkan tubuh tidak efektif atau kurang.

Sementara ketiga adalah tipe gestasional yang umumnya dialami wanita yang sedang hamil.

Dari ketiga tipe Diabetes ini glukosa tidak lagi dapat masuk ke sel di tubuh kita, sehingga menumpuk di dalam darah. Akhirnya lambat laun hal ini mengarah ke gejala diabetes.

Menurut dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt, FINASIM, dalam pernyataan pers, Selasa, ada tiga gejala utama diabetes yang disebut 3P yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Kenali bahaya komplikasi yang bisa muncul dari diabetes

Pertama Polifagia yaitu banyak makan, jadinya ya mudah lapar. Kedua, Polidipsia alias banyak minum jadi mudah sekali haus. Lalu, ketiga yaitu Poliuria, alias jadi banyak ke WC atau banyak pipis.

Gejala ketiga itu sering dan dialami oleh banyak penderita diabetes akibat adanya kebocoran dari urine. "Jadi ada gula yang terlalu banyak sehingga turun dan akhirnya keluar di urine," jelas dr. Jeff.

Terkadang terdapat juga gejala-gejala penyerta lainnya, seperti yang dialami seorang ibu pejuang diabetes, Zuhaida, dari Tebet, Jakarta Selatan. "Gejala awal yang saya alami juga tidak terlalu berat, hanya heran saja jadi sering ke toilet, badan terasa lemas, dan mengantuk," akunya.

Zuhaida, yang memang memiliki riwayat keluarga diabetes, sekarang menjalani pola hidup sehat dengan konsumsi sayur, buah, dan suplemen diabetes sebagai penunjang kebutuhan nutrisi serta serta, kemudian berolahraga sebagai antisipasi sehingga gejala diabetes tidak mengarah ke komplikasi.

Gejala lemas atau merasa lelah pada penderita diabetes, menurut dr. Jeff, dikarenakan adanya perubahan pada masuknya gula darah ke dalam sel tubuh pada penderita diabetes.

Hal tersebut terjadi karena adanya kekurangan atau resistensi serta kelainan pada hormon insulin yang berfungsi memasukkan gula darah ke dalam sel tubuh sehingga menghasilkan energi. Jika tidak ada tindakan lebih lanjut, justru akan menimbulkan komplikasi.

Sementara itu, pendiri mGanik--perusahaan penyedia suplemen kesehatan--Michael Candiago menekankan pentingnya pencegahan sejak dini diabetes sehingga tidak mengarah pada risiko komplikasi.

"Melakukan diet seimbang akan memungkinkan penderita Diabetes untuk mengelola kadar gula darah serta membantu dalam menjaga berat badan yang sehat juga tambahkan superfood, dalam memenuhi nutrisi harian kita," katanya.

"Kunci suksesnya sebenarnya adalah kita tahu apa yang kita hadapi dan yang akan terjadi seperti komplikasi, tetapi jangan sampai hal ini terjadi ya. Jadi sudah kita antisipasi dahulu seperti mencari edukasi tentang diabetes. Pastinya kita dapat melawan diabetes dengan mengontrol gula darah," kata dr. Jeff menambahkan.

Baca juga: Apa itu penyakit Diabetik Makular Edema?

Baca juga: Menurut studi, minum satu hingga tiga cangkir teh setiap hari turunkan risiko diabetes

Baca juga: Penderita diabetes dinilai penting untuk modifikasi gaya hidup

Pewarta : Suryanto
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Berikut gejala lupus yang harus diketahui

12 December 2024 13:51 Wib

Tanda-tanda diabetes melitus pada anak dan cara penanganan

10 December 2024 9:36 Wib

Kesibukan bisa bantu kurangi keparahan gejala ADHD pada remaja

17 November 2024 23:27 Wib

Awas! Gejala kanker payudara seringkali tidak terasa pada wanita

13 October 2024 11:47 Wib

Ini gejala kanker paru yang perlu diwaspadai dan perlu deteksi dini

14 August 2024 16:44 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib