Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir meminta kepada seluruh pengajar atau guru lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Kabupaten Seruyan agar bisa menerapkan pola pendidikan yang ramah dan senyum.
“Kita harap guru PAUD bisa menerapkan pengajaran yang ramah, karena dalam mendidik dan mengurus anak-anak yang masih berada pada masa usia dini, sangat diperlukan kesabaran serta keramahan,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu (9/11).
Dia mengatakan, sifat sabar itu harus dimiliki oleh para tenaga pendidik atau pengajar yang ada di lembaga PAUD. Sehingga, diharapkan kepada seluruh tenaga pendidik PAUD apabila ada anak-anak usia dini yang seperti itu agar jangan sampai melakukan hal-hal yang berdampak buruk terhadap anak, seperti mencubit dan lainnya.
Lanjut dia berharap, agar tenaga pendidik bisa tetap bersikap ramah dan tersenyum. Selain untuk kebaikan anak, hal ini juga dimaksudkan agar apa yang dilakukan oleh tenaga pengajar tersebut bisa bernilai ibadah.
“Jangan sampai marah-marah, apalagi sampai melakukan hal yang dapat melukai anak seperti mencubit dan lainnya. Bawa senyum saja, namanya juga anak-anak. Kita harus penuh dengan kesabaran,” demikian.
“Kita harap guru PAUD bisa menerapkan pengajaran yang ramah, karena dalam mendidik dan mengurus anak-anak yang masih berada pada masa usia dini, sangat diperlukan kesabaran serta keramahan,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu (9/11).
Dia mengatakan, sifat sabar itu harus dimiliki oleh para tenaga pendidik atau pengajar yang ada di lembaga PAUD. Sehingga, diharapkan kepada seluruh tenaga pendidik PAUD apabila ada anak-anak usia dini yang seperti itu agar jangan sampai melakukan hal-hal yang berdampak buruk terhadap anak, seperti mencubit dan lainnya.
Lanjut dia berharap, agar tenaga pendidik bisa tetap bersikap ramah dan tersenyum. Selain untuk kebaikan anak, hal ini juga dimaksudkan agar apa yang dilakukan oleh tenaga pengajar tersebut bisa bernilai ibadah.
“Jangan sampai marah-marah, apalagi sampai melakukan hal yang dapat melukai anak seperti mencubit dan lainnya. Bawa senyum saja, namanya juga anak-anak. Kita harus penuh dengan kesabaran,” demikian.