Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diharapkan meningkatkan infrastruktur hasil kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 yang dilaksanakan di Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada peningkatan kualitas seperti pengerasan dan peningkatan lainnya oleh pemerintah daerah," kata Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikan Renal Sinaga saat penutupan TMMD Reguler ke-115 tahun anggaran 2022. Dia berkesempatan meninjau sejumlah sasaran fisik hasil TMMD tersebut, khususnya jembatan dan badan jalan yang selesai dikerjakan.
Kunjungan ke lokasi kegiatan didampingi Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kotawaringin Timur Kaspulzen Hariyanto dan Lurah Tanah Mas Hariyadi.
Kegiatan utama TMMD kali ini yakni pembukaan jalan dari Kelurahan Tanah Mas menuju Kelurahan Baamang Hulu sepanjang 1.100 meter dan lebar 20 meter.
Selain itu, peningkatan badan jalan di Jalan PDAM di Kelurahan Tanah Mas sepanjang 815 meter dan lebar 9 meter, Jalan Sagonta Kota di Kelurahan Baamang Hulu sepanjang 300 meter dan lebar 10 meter, serta pembuatan enam jembatan dan sasaran nonfisik.
Hasil yang dicapai dalam TMMD sangat membantu pemerintah daerah dalam percepatan peningkatan pembangunan di daerah terpencil. Masyarakat juga akan lebih berasa bertanggung jawab merawat infrastruktur yang dihasilkan dari kegiatan TMMD.
Baca juga: Bupati Kotim: Sampit Trade Expo bantu bangkitkan ekonomi kerakyatan
Renal Sinaga berharap apa yang sudah dihasilkan dalam kegiatan TMMD oleh TNI bersama pemerintah daerah, masyarakat dan semua pihak terkait ini bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat, khususnya di sekitar lokasi kegiatan.
"Harapannya, ini bisa membantu meningkatkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan. Tinggal masyarakat diharapkan bisa merawat sarana dan prasarana yang telah dibangun dalam TMMD ini sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang," demikian Renal Sinaga.
Lurah Tanah Mas, Hariyadi menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan TMMD tersebut. Hasilnya sangat bermanfaat bagi warga di kelurahan yang berada di pinggir Sungai Mentaya itu.
Pembukaan jalan membuat akses menjadi lebih dekat karena menjadi jalan lintas menuju ke Kelurahan Baamang Hulu serta pusat kota. Hasil kegiatan TMMD juga bermanfaat bagi bidang pertanian yakni air mengalir deras supaya tidak ada lagi kebanjiran sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian.
Transportasi juga semakin mudah karena kini bisa lewat darat dan sungai. Dulu ketika belum ada jalan, petani harus memikul hasil pertanian seperti karet dan rotan agar bisa diangkut ke jalan atau sungai.
Kini jalan sudah tembus sehingga bisa ditarik menggunakan gerobak, bahkan nantinya bisa menggunakan mobil jika jalan sudah dilakukan peningkatan dengan perkerasan menggunakan timbunan agregat.
"Mudahan nanti segera ditingkatkan ke pengerasan sehingga jalan ini bisa bermanfaat bagi warga Kelurahan Tanah Mas dan lainnya. Juga bisa berekreasi atau mencari buah-buahan," demikian Hariyadi.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap gencarkan pasar murah meski inflasi melandai
Baca juga: Sampit Trade Expo bantu peningkatan sektor UMKM
Baca juga: Bupati Kotim sebut pondok pesantren berkontribusi besar membantu pemerintah
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada peningkatan kualitas seperti pengerasan dan peningkatan lainnya oleh pemerintah daerah," kata Kasrem 102/Pjg Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga di Sampit, Rabu.
Harapan itu disampaikan Renal Sinaga saat penutupan TMMD Reguler ke-115 tahun anggaran 2022. Dia berkesempatan meninjau sejumlah sasaran fisik hasil TMMD tersebut, khususnya jembatan dan badan jalan yang selesai dikerjakan.
Kunjungan ke lokasi kegiatan didampingi Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kotawaringin Timur Kaspulzen Hariyanto dan Lurah Tanah Mas Hariyadi.
Kegiatan utama TMMD kali ini yakni pembukaan jalan dari Kelurahan Tanah Mas menuju Kelurahan Baamang Hulu sepanjang 1.100 meter dan lebar 20 meter.
Selain itu, peningkatan badan jalan di Jalan PDAM di Kelurahan Tanah Mas sepanjang 815 meter dan lebar 9 meter, Jalan Sagonta Kota di Kelurahan Baamang Hulu sepanjang 300 meter dan lebar 10 meter, serta pembuatan enam jembatan dan sasaran nonfisik.
Hasil yang dicapai dalam TMMD sangat membantu pemerintah daerah dalam percepatan peningkatan pembangunan di daerah terpencil. Masyarakat juga akan lebih berasa bertanggung jawab merawat infrastruktur yang dihasilkan dari kegiatan TMMD.
Baca juga: Bupati Kotim: Sampit Trade Expo bantu bangkitkan ekonomi kerakyatan
Renal Sinaga berharap apa yang sudah dihasilkan dalam kegiatan TMMD oleh TNI bersama pemerintah daerah, masyarakat dan semua pihak terkait ini bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat, khususnya di sekitar lokasi kegiatan.
"Harapannya, ini bisa membantu meningkatkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan. Tinggal masyarakat diharapkan bisa merawat sarana dan prasarana yang telah dibangun dalam TMMD ini sehingga bisa digunakan dalam jangka panjang," demikian Renal Sinaga.
Lurah Tanah Mas, Hariyadi menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan TMMD tersebut. Hasilnya sangat bermanfaat bagi warga di kelurahan yang berada di pinggir Sungai Mentaya itu.
Pembukaan jalan membuat akses menjadi lebih dekat karena menjadi jalan lintas menuju ke Kelurahan Baamang Hulu serta pusat kota. Hasil kegiatan TMMD juga bermanfaat bagi bidang pertanian yakni air mengalir deras supaya tidak ada lagi kebanjiran sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian.
Transportasi juga semakin mudah karena kini bisa lewat darat dan sungai. Dulu ketika belum ada jalan, petani harus memikul hasil pertanian seperti karet dan rotan agar bisa diangkut ke jalan atau sungai.
Kini jalan sudah tembus sehingga bisa ditarik menggunakan gerobak, bahkan nantinya bisa menggunakan mobil jika jalan sudah dilakukan peningkatan dengan perkerasan menggunakan timbunan agregat.
"Mudahan nanti segera ditingkatkan ke pengerasan sehingga jalan ini bisa bermanfaat bagi warga Kelurahan Tanah Mas dan lainnya. Juga bisa berekreasi atau mencari buah-buahan," demikian Hariyadi.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap gencarkan pasar murah meski inflasi melandai
Baca juga: Sampit Trade Expo bantu peningkatan sektor UMKM
Baca juga: Bupati Kotim sebut pondok pesantren berkontribusi besar membantu pemerintah