Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menyampaikan apresiasinya atas digelarnya Sampit Trade Expo 2022 karena dinilai bagian dari upaya bersama membantu membangkitkan ekonomi kerakyatan pasca pandemi COVID-19.
"Kegiatan ini kita izinkan karena bagian upaya membangkitkan ekonomi, khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). UMKM terus menggeliat sehingga banyak membantu perekonomian masyarakat secara nyata dan berkembang pesat," kata Halikinnor saat membuka Sampit Trade Expo 2022, Senin malam.
Sampit Trade Expo 2022 dilaksanakan di lapangan sepak bola mini kawasan Stadion 29 November Sampit. Kegiatan yang digagas UMKM Harari ini digelar selama 10 hari.
Turut hadir Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan pejabat lainnya. Acara pembukaan berlangsung meriah di tengah cuaca yang cukup baik.
Menurut Halikinnor, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya. Tidak menutup kemungkinan melalui kegiatan ini akan terjadi transaksi produk lokal dalam jumlah besar jika ada pembeli yang datang untuk memasarkannya lagi ke luar daerah.
Halikinnor menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada kelompok UMKM Harati yang menggelar acara ini. Ini merupakan ketiga kalinya dalam tahun ini setelah sebelumnya digelar Bazar UMKM Harati pada Juni dan Pekan Raya Sampit pada Agustus lalu.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap gencarkan pasar murah meski inflasi melandai
Halikinnor memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian membantu mengawal supaya produk lokal terdaftar sehingga bisa lebih mudah dipasarkan. Ini penting agar produk lokal bisa dipasarkan lebih luas karena memenuhi standar yang ditetapkan.
"Nanti produk UMKM dimasukkan dalam e-katalog lokal. Jadi kalau instansi ada kegiatan bisa membeli melalui e-katalog lokal. Dari APBN 2023 nanti Rp400 triliun harus dibelanjakan untuk produk dalam negeri. Ini kesempatan luar biasa yang harus dimanfaatkan. Tinggal kualitas, kemasan dan halal yang harus dipenuhi," ujar Halikinnor.
Ketua Panitia Sampit Trade Expo 2022, Rahmat Noor mengatakan, 70 stan ditambah lebih dari 50 lapak yang ada di lokasi tersebut. Dia senang karena kegiatan ini disambut antusias oleh pedagang dan masyarakat.
"Peserta senang, bahkan meminta diagendakan rutin, misalnya per tiga bulan karena tingginya animo pedagang dan pembeli. Di sini juga ada panggung hiburan," kata Rahmat yang juga Ketua UMKM Harati.
Dalam kegiatan Sampit Trade Expo 2022 ini terdapat berbagai produk dijual, mulai dari pakaian, peralatan dapur, kuliner hingga permainan anak. Selain berbelanja berbagai keperluan, masyarakat juga bisa membawa anak-anak mereka menikmati berbagai wahana permainan yang tersedia.
Pria yang akrab disapa Rahmat Kotim ini bersyukur karena cuaca baik sehingga pembukaan berjalan lancar. Dia berharap hujan tidak turun selama kegiatan berlangsung 10 hari sehingga transaksi dan perputaran uang dalam kegiatan ini bisa lebih tinggi.
Baca juga: Ketua PDIP Kalteng tegaskan tidak ragu pecat kader tidak loyal
"Kegiatan ini kita izinkan karena bagian upaya membangkitkan ekonomi, khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). UMKM terus menggeliat sehingga banyak membantu perekonomian masyarakat secara nyata dan berkembang pesat," kata Halikinnor saat membuka Sampit Trade Expo 2022, Senin malam.
Sampit Trade Expo 2022 dilaksanakan di lapangan sepak bola mini kawasan Stadion 29 November Sampit. Kegiatan yang digagas UMKM Harari ini digelar selama 10 hari.
Turut hadir Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Wakil Bupati Irawati, Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan pejabat lainnya. Acara pembukaan berlangsung meriah di tengah cuaca yang cukup baik.
Menurut Halikinnor, kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya. Tidak menutup kemungkinan melalui kegiatan ini akan terjadi transaksi produk lokal dalam jumlah besar jika ada pembeli yang datang untuk memasarkannya lagi ke luar daerah.
Halikinnor menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada kelompok UMKM Harati yang menggelar acara ini. Ini merupakan ketiga kalinya dalam tahun ini setelah sebelumnya digelar Bazar UMKM Harati pada Juni dan Pekan Raya Sampit pada Agustus lalu.
Baca juga: Pemkab Kotim tetap gencarkan pasar murah meski inflasi melandai
Halikinnor memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian membantu mengawal supaya produk lokal terdaftar sehingga bisa lebih mudah dipasarkan. Ini penting agar produk lokal bisa dipasarkan lebih luas karena memenuhi standar yang ditetapkan.
"Nanti produk UMKM dimasukkan dalam e-katalog lokal. Jadi kalau instansi ada kegiatan bisa membeli melalui e-katalog lokal. Dari APBN 2023 nanti Rp400 triliun harus dibelanjakan untuk produk dalam negeri. Ini kesempatan luar biasa yang harus dimanfaatkan. Tinggal kualitas, kemasan dan halal yang harus dipenuhi," ujar Halikinnor.
Ketua Panitia Sampit Trade Expo 2022, Rahmat Noor mengatakan, 70 stan ditambah lebih dari 50 lapak yang ada di lokasi tersebut. Dia senang karena kegiatan ini disambut antusias oleh pedagang dan masyarakat.
"Peserta senang, bahkan meminta diagendakan rutin, misalnya per tiga bulan karena tingginya animo pedagang dan pembeli. Di sini juga ada panggung hiburan," kata Rahmat yang juga Ketua UMKM Harati.
Dalam kegiatan Sampit Trade Expo 2022 ini terdapat berbagai produk dijual, mulai dari pakaian, peralatan dapur, kuliner hingga permainan anak. Selain berbelanja berbagai keperluan, masyarakat juga bisa membawa anak-anak mereka menikmati berbagai wahana permainan yang tersedia.
Pria yang akrab disapa Rahmat Kotim ini bersyukur karena cuaca baik sehingga pembukaan berjalan lancar. Dia berharap hujan tidak turun selama kegiatan berlangsung 10 hari sehingga transaksi dan perputaran uang dalam kegiatan ini bisa lebih tinggi.
Baca juga: Ketua PDIP Kalteng tegaskan tidak ragu pecat kader tidak loyal