Sampit (ANTARA) - Warga perumahan Jalan Pembina Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengaku gembira karena usulan perbaikan jalan yang mereka sampaikan langsung disetujui Bupati Halikinnor.
"Kami senang Pak Bupati langsung menyetujui dan menjanjikan tahun ini juga akan dikerjakan. Kami sudah bertahun-tahun mengusulkan ini pada pemerintahan sebelumnya tapi belum dikabulkan. Alhamdulillah ini langsung disetujui," kata Suriansyah di Sampit, Minggu.
Jalan Pembina merupakan jalan perumahan yang sudah lama. Jalan induk di perumahan itu sudah rusak, sementara usulan perbaikan yang disampaikan warga belum disetujui.
Secara kebetulan, Bupati Halikinnor sedang berkeliling memantau jalan dalam kota Sampit, meski di hari libur. Dia mampir di sebuah warung kopi di Jalan Pembina dan berbincang dengan warga yang saat itu sedang berbincang santai di warung itu.
Kesempatan itu disampaikan warga untuk berkeluh kesah terkait kerusakan jalan tersebut. Beberapa warga bahkan mengaku mulai putus asa karena usulan yang disampaikan setiap tahun belum juga dikabulkan.
Menanggapi itu, Halikinnor langsung menelepon Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Mentana yang kemudian langsung datang ke lokasi. Halikinnor memerintahkan agar perbaikan jalan tersebut dilaksanakan tahun ini juga.
Baca juga: DPRD Kotim usulkan peningkatan infrastruktur kawasan ekonomi
"Ini namanya kebijakan. Saya minta jalan induk ini tahun ini dilakukan pengerjaan. Kami akan upayakan anggarannya. Saya ingin Januari sudah baik. Gangnya masih ada yang belum diperbaiki dan sebagian sudah. Tahun 2023 dikerjakan, sesuai misi kita, bahwa Sampit bebas banjir dan terang. Itu artinya jalan yang bagus dengan drainase yang bagus," tegas Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Halikinnor menjelaskan, pihaknya berkomitmen memperbaiki jalan-jalan di permukiman, termasuk gang. Semua dilakukan bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran daerah, namun tanpa mengabaikan peningkatan jalan di kecamatan dan desa-desa.
Peningkatan infrastruktur ini sesuai dengan tekad pemerintahan saat ini yakni mewujudkan Sampit Terang dan Bebas Banjir. Salah satu upaya mewujudkan bebas dari banjir adalah dengan membenahi jalan dan drainase.
Penerangan juga akan terus ditambah, apalagi Kotawaringin Timur termasuk dalam 50 daerah di Indonesia yang dipercaya menjalankan program Smart City atau Kota Cerdas. Penerangan dan tata kota menjadi bagian dalam mewujudkan program tersebut.
"Untuk perbaikan jalan induk (Jalan Pembina) ini, saya mohon dukungan masyarakat. Paling lambat akhir November itu dikerjakan dan Desember harus selesai. Mohon maaf masyarakat yang melintas akan terganggu sementara saat perbaikan. Saya juga mengimbau, kalau parit sudah bagus, tolong dijaga dengan rutin gotong royong membersihkan agar tetap bagus dan indah," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi Pemprov Kalteng gencar bantu pengendalian inflasi
Baca juga: Trenggiling diselamatkan saat nyasar ke samping rumah warga di Sampit
Baca juga: Bakesbangpol Kotim berikan edukasi politik kepada masyarakat pesisir
"Kami senang Pak Bupati langsung menyetujui dan menjanjikan tahun ini juga akan dikerjakan. Kami sudah bertahun-tahun mengusulkan ini pada pemerintahan sebelumnya tapi belum dikabulkan. Alhamdulillah ini langsung disetujui," kata Suriansyah di Sampit, Minggu.
Jalan Pembina merupakan jalan perumahan yang sudah lama. Jalan induk di perumahan itu sudah rusak, sementara usulan perbaikan yang disampaikan warga belum disetujui.
Secara kebetulan, Bupati Halikinnor sedang berkeliling memantau jalan dalam kota Sampit, meski di hari libur. Dia mampir di sebuah warung kopi di Jalan Pembina dan berbincang dengan warga yang saat itu sedang berbincang santai di warung itu.
Kesempatan itu disampaikan warga untuk berkeluh kesah terkait kerusakan jalan tersebut. Beberapa warga bahkan mengaku mulai putus asa karena usulan yang disampaikan setiap tahun belum juga dikabulkan.
Menanggapi itu, Halikinnor langsung menelepon Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Mentana yang kemudian langsung datang ke lokasi. Halikinnor memerintahkan agar perbaikan jalan tersebut dilaksanakan tahun ini juga.
Baca juga: DPRD Kotim usulkan peningkatan infrastruktur kawasan ekonomi
"Ini namanya kebijakan. Saya minta jalan induk ini tahun ini dilakukan pengerjaan. Kami akan upayakan anggarannya. Saya ingin Januari sudah baik. Gangnya masih ada yang belum diperbaiki dan sebagian sudah. Tahun 2023 dikerjakan, sesuai misi kita, bahwa Sampit bebas banjir dan terang. Itu artinya jalan yang bagus dengan drainase yang bagus," tegas Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman.
Halikinnor menjelaskan, pihaknya berkomitmen memperbaiki jalan-jalan di permukiman, termasuk gang. Semua dilakukan bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran daerah, namun tanpa mengabaikan peningkatan jalan di kecamatan dan desa-desa.
Peningkatan infrastruktur ini sesuai dengan tekad pemerintahan saat ini yakni mewujudkan Sampit Terang dan Bebas Banjir. Salah satu upaya mewujudkan bebas dari banjir adalah dengan membenahi jalan dan drainase.
Penerangan juga akan terus ditambah, apalagi Kotawaringin Timur termasuk dalam 50 daerah di Indonesia yang dipercaya menjalankan program Smart City atau Kota Cerdas. Penerangan dan tata kota menjadi bagian dalam mewujudkan program tersebut.
"Untuk perbaikan jalan induk (Jalan Pembina) ini, saya mohon dukungan masyarakat. Paling lambat akhir November itu dikerjakan dan Desember harus selesai. Mohon maaf masyarakat yang melintas akan terganggu sementara saat perbaikan. Saya juga mengimbau, kalau parit sudah bagus, tolong dijaga dengan rutin gotong royong membersihkan agar tetap bagus dan indah," demikian Halikinnor.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi Pemprov Kalteng gencar bantu pengendalian inflasi
Baca juga: Trenggiling diselamatkan saat nyasar ke samping rumah warga di Sampit
Baca juga: Bakesbangpol Kotim berikan edukasi politik kepada masyarakat pesisir