Sampit (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Muhammad Kurniawan Anwar meminta pemerintah kabupaten tidak melupakan pembangunan infrastruktur di kawasan kegiatan ekonomi masyarakat.
"Kami menyoroti pembangunan infrastruktur yang begitu masif dan langsung menyentuh masyarakat.
Kita lihat pembangunan di daerah permukiman sudah banyak berjalan, tetapi yang tidak kalah penting, infrastruktur penunjang daerah ekonomi juga harus diperhatikan," kata Kurniawan di Sampit, Minggu.
Menurut Kurniawan, pembangunan infrastruktur di sentra-sentra kegiatan ekonomi seperti pasar dan lainnya, sangat penting. Hal ini berkaitan dengan upaya menunjang peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat.
Politisi muda Partai Amanat Nasional ini menyoroti kerusakan infrastruktur di sejumlah kawasan ekonomi. Kondisi itu mengganggu kelancaran dan kenyamanan pelaku usaha dan konsumen sehingga bisa berpengaruh terhadap omzet transaksi.
Hasil kunjungannya beberapa waktu lalu di beberapa titik perekonomian di Sampit, seperti Pasar Sejumput dan Pasar Inpres Komplek Berdikari, infrastrukturnya masih belum banyak tersentuh peningkatan. Hal ini juga dikeluhkan pedagang karena dirasa membuat pembeli kurang nyaman.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi Pemprov Kalteng gencar bantu pengendalian inflasi
"Kami lihat di depan toko-toko banyak genangan air yg menyebabkan becek dan berlubang. Serta tidak tersentuhnya revitalisasi untuk drainase sekitar pasar tersebut," sambung Kurniawan.
Masalah ini menjadi perhatian Komisi IV. Untuk itu pihaknya telah mengusulkan peningkatan infrastruktur pusat kegiatan ekonomi untuk ditingkatkan pada tahun anggaran 2023 nanti.
"Beberapa waktu lalu saat pembahasan program Dinas PUPR tahun 2023, sudah kami usulkan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah jangan sampai mengabaikan usulan ini karena para pedagang banyak mengeluhkan terkait hal ini," pinta Kurniawan.
Kurniawan berharap usulan-usulan tersebut bisa direalisasikan. Harapannya, peningkatan infrastruktur tersebut akan berdampak positif terhadap peningkatan aktivitas perekonomian sehingga memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Trenggiling diselamatkan saat nyasar ke samping rumah warga di Sampit
Baca juga: Bakesbangpol Kotim berikan edukasi politik kepada masyarakat pesisir
Baca juga: Empat wartawan Kotim perkuat kontingen PWI Kalteng di Porwanas
"Kami menyoroti pembangunan infrastruktur yang begitu masif dan langsung menyentuh masyarakat.
Kita lihat pembangunan di daerah permukiman sudah banyak berjalan, tetapi yang tidak kalah penting, infrastruktur penunjang daerah ekonomi juga harus diperhatikan," kata Kurniawan di Sampit, Minggu.
Menurut Kurniawan, pembangunan infrastruktur di sentra-sentra kegiatan ekonomi seperti pasar dan lainnya, sangat penting. Hal ini berkaitan dengan upaya menunjang peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat.
Politisi muda Partai Amanat Nasional ini menyoroti kerusakan infrastruktur di sejumlah kawasan ekonomi. Kondisi itu mengganggu kelancaran dan kenyamanan pelaku usaha dan konsumen sehingga bisa berpengaruh terhadap omzet transaksi.
Hasil kunjungannya beberapa waktu lalu di beberapa titik perekonomian di Sampit, seperti Pasar Sejumput dan Pasar Inpres Komplek Berdikari, infrastrukturnya masih belum banyak tersentuh peningkatan. Hal ini juga dikeluhkan pedagang karena dirasa membuat pembeli kurang nyaman.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi Pemprov Kalteng gencar bantu pengendalian inflasi
"Kami lihat di depan toko-toko banyak genangan air yg menyebabkan becek dan berlubang. Serta tidak tersentuhnya revitalisasi untuk drainase sekitar pasar tersebut," sambung Kurniawan.
Masalah ini menjadi perhatian Komisi IV. Untuk itu pihaknya telah mengusulkan peningkatan infrastruktur pusat kegiatan ekonomi untuk ditingkatkan pada tahun anggaran 2023 nanti.
"Beberapa waktu lalu saat pembahasan program Dinas PUPR tahun 2023, sudah kami usulkan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah jangan sampai mengabaikan usulan ini karena para pedagang banyak mengeluhkan terkait hal ini," pinta Kurniawan.
Kurniawan berharap usulan-usulan tersebut bisa direalisasikan. Harapannya, peningkatan infrastruktur tersebut akan berdampak positif terhadap peningkatan aktivitas perekonomian sehingga memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Trenggiling diselamatkan saat nyasar ke samping rumah warga di Sampit
Baca juga: Bakesbangpol Kotim berikan edukasi politik kepada masyarakat pesisir
Baca juga: Empat wartawan Kotim perkuat kontingen PWI Kalteng di Porwanas