Ketua RW 01, Dwi Lestari, mengatakan janin bayi tersebut ditemukan dengan kondisi terbungkus plastik oleh salah seorang warga yang sedang mencari botol pada Selasa pagi.
"Warga menemukan kantong plastik itu nyangkut di batu. Masih ada ari-arinya. Ini aliran dari Kali Cipinang ke Ciliwung," kata Dwi Lestari di Jakarta, Selasa.
Dwi menambahkan diduga janin bayi tersebut dibuang di lokasi lain lalu terbawa ke aliran saluran penghubung, karena tidak ada warga sekitar yang sedang dalam kondisi mengandung.
Dwi mengatakan dari kondisi tubuhnya diperkirakan janin itu berusia sekitar enam hingga tujuh bulan masa kandungan juga diperkirakan belum lama dibuang, karena kondisi tak terlalu membusuk.
Baca juga: Polisi tangkap dua pelaku diduga buang bayi
"Kemarin dari kader Dasawisma mendata warga yang sedang hamil, tapi enggak ada, kosong. Insya Allah mudah-mudahan (pelaku pembuangan) bukan dari warga kami," ujar Dwi.
Dwi mengatakan jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara telah mendatangi lokasi penemuan janin untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Unit Reskrim Polsek Jatinegara masih berupaya mencari sosok orangtua yang sengaja menggugurkan lalu membuang janin bayi ke saluran penghubung.
Kini janin bayi tersebut kini dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Temuan jasad bayi di saluran penghubung wilayah Rawa Bunga itu menambah kasus pembuangan bayi di Jakarta Timur yang belum dapat diungkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Masjid Al Islah, RT 03/RW 07, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, pada Jumat (5/8).
Baca juga: Bayi berusia dua hari dibuang di Ancol
Baca juga: Mahasiswi yang membunuh bayinya sendiri terancam hukuman 15 tahun penjara
Baca juga: Seorang mahasiswi tega buang bayi hasil hubungan gelap di Palangka Raya