Sri Mulyani : Realisasi PEN capai Rp208,7 triliun

Kamis, 24 November 2022 15:26 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp280,7 triliun per 18 November 2022, atau 61,6 persen dari pagu sebesar Rp455,62 triliun.

“Untuk kinerja PCPEN karena ini tahun terakhir bisa diprediksi untuk bidang kesehatan menurun tajam karena kasus COVID-19 turun tajam,” kata Menkeu dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Dukungan Rp4,2 triliun dari IsDB perkuat layanan kesehatan RI

Secara rinci, realisasi tersebut meliputi penanganan kesehatan sebesar Rp48,6 triliun atau 39,7 persen dari pagu Rp122,54 triliun yang digunakan untuk pembayaran klaim pasien Rp27,3 triliun dan insentif tenaga kesehatan Rp3,1 triliun.

Kemudian pengadaan vaksinasi Rp2,8 triliun, insentif perpajakan kesehatan Rp1,8 triliun serta dukungan APBD termasuk Dana Desa untuk penanganan COVID-19 melalui Rp12,3 triliun.

Realisasi program penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PCPEN) meliputi perlindungan masyarakat sebesar Rp123 triliun atau 79,5 dari pagu Rp154,76 triliun yaitu untuk PKH Rp21,4 triliun kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan Kartu Sembako Rp32,9 triliun bagi 18,8 juta KPM.

Selanjutnya BLT minyak goreng Rp8,4 triliun bagi 23,9 juta penerima, BLT Desa Rp24,6 triliun bagi 7,5 juta KPM, BLT BBM Rp6,5 triliun bagi 20,65 juta KPM, Kartu Prakerja Rp18 triliun bagi 3,6 juta peserta serta subsidi upah Rp7,68 triliun untuk 12,8 juta pekerja.

Baca juga: Sri Mulyani nilai partisipasi Indonesia penting dalam komitmen transisi batu bara

Kemudian bantuan untuk penyandang disabilitas; YAPI dan lansia Rp10 miliar, BT-PKLWN Rp1,3 triliun yang disalurkan oleh Polri kepada 683 ribu penerima dan TNI kepada 1,4 juta penerima serta dukungan APBD unit Perlinmas Rp2,3 triliun.

Terakhir, realisasi PCPEN juga meliputi penguatan pemulihan ekonomi yang sebesar Rp109 triliun atau 61,1 persen dari pagu Rp178,32 triliun yakni meliputi program padat karya Rp17,5 triliun, pariwisata dan ekonomi kreatif Rp6,3 triliun serta ketahanan pangan Rp18,7 triliun.

Berikutnya untuk kawasan industri Rp0,9 triliun, dukungan UMKM (subsidi KUR dan IJP) Rp23,7 triliun, insentif perpajakan Rp15,2 triliun, infrastruktur dan konektivitas Rp14,5 triliun serta dukungan APBD untuk pemulihan ekonomi Rp3,2 triliun.

Sri Mulyani mengingatkan peran APBN sebagai shock absorber perlu dijaga di tengah risiko ketidakpastian global yang eskalator agar berfungsi optimal.  “Program PCPEN juga harus responsif dan antisipatif,” tegasnya.

Baca juga: Masih ada Rp1.200 triliun untuk dibelanjakan di dua bulan, kata Sri Mulyani

Baca juga: APBN surplus Rp60,9 triliun hingga September

Baca juga: Dana pemda di perbankan masih tinggi, naik 10,04 persen

Pewarta : Astrid Faidlatul Habibah
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Erick Thohir dan Sri Mulyani beri materi di retret kabinet

26 October 2024 13:50 Wib

Sri Mulyani: Proses pensiun dini PLTU Cirebon masih berlangsung

07 September 2024 14:09 Wib

Menkeu sebut utang Indonesia relatif terjaga di tengah ketidakpastian dunia

02 September 2024 20:05 Wib

Wamen Keuangan Thomas Djiwandono bakal gantikan Sri Mulyani

21 August 2024 18:54 Wib

Menkeu Sri Mulyani anggarkan Rp504,7 triliun untuk perlinsos pada RAPBN 2025

17 August 2024 13:05 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib