Kuala Kurun (ANTARA) - Kantor Pos Indonesia mulai menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tahap kedua, dari Kementerian Sosial kepada 2.276 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
“Hari ini mulai disalurkan, dan targetnya dapat selesai dalam beberapa hari ke depan,” ucap Pejabat sementara Kepala Kantor Pos Kuala Kurun, Jembi di sela penyaluran BLT BBM tahap kedua di Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, ke 2.276 KPM tadi tersebar di berbagai wilayah di Gunung Mas. Mereka bisa mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos terdekat, dari tempat yang bersangkutan berdomisili.
KPM dari Kecamatan Kurun mengambil di Kantor Pos Kuala Kurun, sedangkan KPM dari Kecamatan Sepang dan Mihing Raya mengambil di Kantor Pos Sepang Simin di Kecamatan Sepang.
Kemudian KPM dari Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, dan Rungan Barat mengambil di Kantor Pos Tumbang Jutuh di Kecamatan Rungan. KPM dari Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya mengambil di Kantor Pos Tumbang Talaken di Kecamatan Manuhing.
Untuk KPM dari Kecamatan Tewah mengambil di Kantor Pos Tewah, KPM dari Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu mengambil di Kantor Pos Tumbang Miri di Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
Ditambahkan olehnya, selain menyalurkan BLT BBM tahap kedua, Kantor Pos juga sekaligus menyalurkan bantuan program sembako triwulan IV dan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan IV.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gunung Mas, Jhonson Ahmad melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Yuritae mengatakan, bantuan program sembako dan PKH juga berasal dari Kemensos.
Baca juga: Festival Tandak Intan sarana pembinaan umat Kaharingan Kotim
Untuk BLT BBM tahap kedua, nilai bantuan yang diterima yakni Rp300 ribu per KPM. Untuk nilai bantuan program sembako triwulan IV yakni Rp600 ribu per KPM, sedangkan nilai bantuan PKH disesuaikan dengan komponen dalam keluarga.
Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan komponen dalam keluarga di sini seperti ada atau tidaknya ibu hamil, lanjut usia, disabilitas, serta anak sekolah, dalam suatu keluarga.
Bisa saja KPM menerima BLT BBM dan program sembako, namun tidak menerima PKH. Bisa juga KPM menerima tiga bantuan tadi, yakni BLT BBM, program sembako, dan PKH.
“Artinya jumlah bantuan yang diterima antara KPM yang satu bisa saja berbeda nilainya dengan yang diterima KPM lainnya. Itu tergantung bantuan PKH, yang disesuaikan dengan komponen dalam keluarga,” beber Yuritae.
Sari, salah satu KPM dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, yang telah menyalurkan bantuan kepada dirinya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya, terlebih di tengah kenaikan harga-harga berbagai bahan pokok yang terjadi seperti saat ini,” demikian Sari.
Baca juga: Satgas Pangan Kalteng pantau stok dan harga bahan pokok di Sampit
Baca juga: Kantor Pos Sampit salurkan Rp22,4 miliar bantuan sosial
Baca juga: Kantor Pos Sampit salurkan Rp22,4 miliar bantuan sosial
“Hari ini mulai disalurkan, dan targetnya dapat selesai dalam beberapa hari ke depan,” ucap Pejabat sementara Kepala Kantor Pos Kuala Kurun, Jembi di sela penyaluran BLT BBM tahap kedua di Kuala Kurun, Kamis.
Dia menyebut, ke 2.276 KPM tadi tersebar di berbagai wilayah di Gunung Mas. Mereka bisa mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos terdekat, dari tempat yang bersangkutan berdomisili.
KPM dari Kecamatan Kurun mengambil di Kantor Pos Kuala Kurun, sedangkan KPM dari Kecamatan Sepang dan Mihing Raya mengambil di Kantor Pos Sepang Simin di Kecamatan Sepang.
Kemudian KPM dari Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, dan Rungan Barat mengambil di Kantor Pos Tumbang Jutuh di Kecamatan Rungan. KPM dari Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya mengambil di Kantor Pos Tumbang Talaken di Kecamatan Manuhing.
Untuk KPM dari Kecamatan Tewah mengambil di Kantor Pos Tewah, KPM dari Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu mengambil di Kantor Pos Tumbang Miri di Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
Ditambahkan olehnya, selain menyalurkan BLT BBM tahap kedua, Kantor Pos juga sekaligus menyalurkan bantuan program sembako triwulan IV dan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan IV.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Gunung Mas, Jhonson Ahmad melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Yuritae mengatakan, bantuan program sembako dan PKH juga berasal dari Kemensos.
Baca juga: Festival Tandak Intan sarana pembinaan umat Kaharingan Kotim
Untuk BLT BBM tahap kedua, nilai bantuan yang diterima yakni Rp300 ribu per KPM. Untuk nilai bantuan program sembako triwulan IV yakni Rp600 ribu per KPM, sedangkan nilai bantuan PKH disesuaikan dengan komponen dalam keluarga.
Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan komponen dalam keluarga di sini seperti ada atau tidaknya ibu hamil, lanjut usia, disabilitas, serta anak sekolah, dalam suatu keluarga.
Bisa saja KPM menerima BLT BBM dan program sembako, namun tidak menerima PKH. Bisa juga KPM menerima tiga bantuan tadi, yakni BLT BBM, program sembako, dan PKH.
“Artinya jumlah bantuan yang diterima antara KPM yang satu bisa saja berbeda nilainya dengan yang diterima KPM lainnya. Itu tergantung bantuan PKH, yang disesuaikan dengan komponen dalam keluarga,” beber Yuritae.
Sari, salah satu KPM dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos, yang telah menyalurkan bantuan kepada dirinya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya, terlebih di tengah kenaikan harga-harga berbagai bahan pokok yang terjadi seperti saat ini,” demikian Sari.
Baca juga: Satgas Pangan Kalteng pantau stok dan harga bahan pokok di Sampit
Baca juga: Kantor Pos Sampit salurkan Rp22,4 miliar bantuan sosial
Baca juga: Kantor Pos Sampit salurkan Rp22,4 miliar bantuan sosial