Lakukan ini sebelum tangani anak tantrum

Jumat, 25 November 2022 11:40 WIB

Jakarta (ANTARA) - Psikolog Alsi Marsha Tengker, B.A.,M. Sc.,M.Psi menyarankan para orangtua menenangkan diri terlebih dulu sebelum menangani anak-anak yang mengalami tantrum.

Dia, dalam sebuah webinar pada Kamis, mengatakan bahwa kebingungan yang melanda kala menghadapi anak tantrum merupakan hal wajar. Tantrum tergolong emosi yang besar, yang mungkin orangtua saja tak terbiasa dengan itu semasa kecil.

"Jadi kita melihat saat anak kita mengekspresikan emosi besar, sebenarnya sama bingung dan takutnya dengan kita waktu kecil merasakan itu. Memang tidak mudah untuk memproses itu. Kalau aku boleh saran, soal tantrum memang baiknya kita yang 'tenangin' diri dulu sebelum menangani anaknya," saran Marsha.

Baca juga: Langkah-langkah tangani anak tantrum menurut psikolog

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis anak yang juga Founder & CEO Tentang Anak dr. Mesty Ariotedjo Sp.A menuturkan, anak-anak perlu dikenalkan emosi yang dirasakan. Tantrum, menurut dia, suatu proses yang diawali dari tidak pahamnya anak pada emosi yang dirasakan.

"Semakin cepat anak mengenali mungkin regulasi emosinya akan semakin baik," tutur dia.

Di sisi lain, Principal Early Childhood Education Gianti Amanda, M.Psi. T, Montessori, Dipl berpendapat, orangtua sebenarnya bisa menyampaikan emosi yang dia sampaikan pada anak, namun disesuaikan porsinya dengan usia anak.

"Sebagai orangtua perlu menenangkan diri juga boleh loh menyampaikan. Emosi bisa kita sampaikan, bagi, tetapi dengan porsi sesuai usia anak," demikian saran dia.

Menurut Mayo Clinic, Tantrum adalah ekspresi frustrasi anak dengan keterbatasannya atau kemarahannya karena tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Mungkin anak kesulitan memikirkan sesuatu dan tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya.

Baca juga: 'Toxic parenting' bisa sebabkan anak alami kecemasan & tidak percaya diri

Anak umumnya tidak berencana membuat frustrasi atau mempermalukan orangtua mereka. Bagi sebagian besar balita, tantrum adalah cara untuk mengungkapkan rasa frustrasi. Untuk anak yang lebih besar, tantrum mungkin merupakan perilaku yang dipelajari.

Jika orangtua menghadiahi amukan dengan sesuatu yang diinginkan anak, maka amukan cenderung berlanjut.

Biasanya, cara terbaik untuk menanggapi amukan adalah dengan tetap tenang. Jika orangtua merespons dengan ledakan kemarahan, anak mungkin akan meniru perilaku itu. Meneriaki seorang anak untuk menenangkan diri juga cenderung memperburuk keadaan.

Sebaliknya, cobalah mengalihkan perhatian anak. Berikan buku yang berbeda, berpindah lokasi, atau membuat wajah lucu mungkin bisa membantu.
Jika anak memukul atau menendang seseorang atau mencoba lari ke jalan, cobalah menghentikan perilakunya dengan menggendongnya sampai dia tenang.

Baca juga: Begini cara cegah anak tantrum jelang waktu tidur

Baca juga: Cara atasi anak tantrum ala Chelsea Olivia

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Begini cara Sarwendah hadapi anak saat sedang tantrum

03 February 2023 16:42 Wib, 2023

Langkah-langkah tangani anak tantrum menurut psikolog

10 November 2022 13:43 Wib, 2022

'Toxic parenting' bisa sebabkan anak alami kecemasan & tidak percaya diri

06 July 2022 17:23 Wib, 2022

Begini cara cegah anak tantrum jelang waktu tidur

06 August 2021 18:04 Wib, 2021

Cara atasi anak tantrum ala Chelsea Olivia

18 March 2021 15:58 Wib, 2021
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 8 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib