Palangka Raya (ANTARA) - Lokakreasi yang digelar Sinar Mas Agribusiness and Food bersama Krealogi selaku penyedia aplikasi digital pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) mampu meningkatkan penjualan 25 kelompok UMKM.

"Lokakreasi yang dilaksanakan secara virtual pada Juni—November 2022 ini berhasil meningkatkan penjualan 25 kelompok UMKM peserta dengan jumlah rata-rata 61 persen," kata Head of Economic Empowerment, Sustainability and Strategic Projects Sinar Mas Agribusiness and Food, Jusupta Tarigan melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.

Selain meningkatkan penjualan, dalam kegiatan itu mereka juga mampu memperluas distribusi produk sekitar 78 persen melalui penjualan daring dan toko oleh-oleh.

Kelompok UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari empat provinsi, yaitu Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah.

Mereka mendapatkan pelatihan intensif mengenai manajemen usaha dan aplikasi manajemen rantai pasok. Beberapa turunan materi yang disampaikan antara lain perbaikan kemasan produk, cara mendapatkan bantuan permodalan, pembuatan legalitas usaha, serta cara memulai pengembangan produk baru.

Jusupta mengatakan, UMKM adalah salah satu pilar perekonomian Indonesia. Sinar Mas Agribusiness and Food meyakini bahwa UMKM yang unggul dan produktif akan membuat perekonomian Indonesia semakin kuat.

“Pembinaan kelompok UMKM merupakan salah satu upaya Sinar Mas Agribusiness and Food turut memajukan perekonomian Indonesia. Kami percaya program ini dapat menjadi sarana penghubung produk lokal dengan pasar yang lebih luas,” katanya.

Melalui Lokakreasi, para peserta mampu meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan usaha UMKM. Hal itu dibuktikan dengan adanya sebagian kelompok UMKM yang berhasil membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Baca juga: Disdik Palangka Raya implementasikan kurikulum merdeka pada 2023

“Mereka juga semakin sadar tentang pentingnya membuat rencana bisnis yang detail dan terarah demi produktivitas yang lebih baik,” ungkapnya.

Perwakilan peserta dari Provinsi Riau, Nila Septiana Wulandari, mengapresiasi Sinar Mas Agribusiness and Food dan Krealogi yang telah menyelenggarakan Lokakreasi.

“Kami dapat melakukan pencatatan pesanan secara lebih modern dan detail menggunakan aplikasi. Selain itu, kami juga mendapat NIB sehingga bias meningkatkan kepercayaan pelanggan. Secara keseluruhan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami dan benar-benar membuat usaha kami menjadi lebih maju,” ujar Nila yang mengembangkan UMKM Intana Arts.

Peserta lainnya asal Bangka Belitung, Juliansyah, yang menjalankan usaha Aruk Singkong, mengatakan pelatihan ini telah membuat strategi promosi produknya semakin baik.

“Sebelum ikut pelatihan usaha kami belum terlalu dikenal, tetapi kini lebih dikenal. Banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari pelatihan ini. Kami berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang telah mengadakan pelatihan ini dan semoga tetap berlanjut untuk membantu UMKM lainnya di Indonesia,” jelasnya.

Melalui survei yang dilakukan pada akhir pelatihan, tingkat kepuasan peserta menunjukkan angka 9/10 atas materi, metode pelatihan, dan cara penyampaian para pendamping.

Mereka merasa pembelajaran yang didapat selama pelatihan sangat penting untuk diketahui oleh UMKM lainnya secara luas. Para peserta pun siap membagikan pengetahuan yang mereka dapat demi pengembangan UMKM Indonesia yang semakin dan berkualitas.

Baca juga: BPBD Kota Palangka Raya susun rencana dokumen penanggulangan bencana

Baca juga: Polda Kalteng perketat penjagaan usai bom bunuh diri di Bandung

Baca juga: Polda Kalteng perketat penjagaan usai bom bunuh diri di Bandung


Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024