Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Ben Brahim S Bahat, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama terus menjaga kerukunan dan kedamaian terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.
”Saya berharap kita sambut Natal dan tahun baru nantinya dengan penuh kegembiraan dengan terus menjaga kerukunan tanpa membedakan suku, agama dan golongan," kata Ben di Kuala Kapuas, Rabu.
Baca juga: Wabup Kapuas: Pencegahan stunting menjadi tantangan bersama
Menurutnya, kondisi keberagaman di Kapuas bisa menjadi potensi dan kekuatan besar untuk membangun di segala bidang khususnya di kabupaten setempat.
Untuk itu, Bupati Kapuas dua priode ini berharap, potensi dan kekuatan tersebut dapat dikelola dengan semangat persatuan dan kesatuan, berbangsa dan bernegara.
"Kondisi keberagaman tersebut menjadi perekat untuk mempertahankan dan meningkatkan kerukunan umat beragama, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar melaksanakan pembangunan khususnya di Kapuas yang lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Bupati serahkan 11 unit mobil dinas ke para camat di Kapuas
Ditambahkannya, dengan kokohnya pilar-pilar kerukunan umat beragama, maka kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa tersebut akan diuji keutuhannya.
"Tidaklah mudah mempertahankan dan meningkatkan kerukunan umat beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, tanpa adanya keinginan kuat dan peran serta kita semua untuk menjaganya. Semoga hal ini menjadi wadah untuk kita terus menjaga kerukunan dan kedamaian di Kapuas," demikian Ben.
Baca juga: 292 peserta calon PPK di Kapuas ikuti tes secara daring
”Saya berharap kita sambut Natal dan tahun baru nantinya dengan penuh kegembiraan dengan terus menjaga kerukunan tanpa membedakan suku, agama dan golongan," kata Ben di Kuala Kapuas, Rabu.
Baca juga: Wabup Kapuas: Pencegahan stunting menjadi tantangan bersama
Menurutnya, kondisi keberagaman di Kapuas bisa menjadi potensi dan kekuatan besar untuk membangun di segala bidang khususnya di kabupaten setempat.
Untuk itu, Bupati Kapuas dua priode ini berharap, potensi dan kekuatan tersebut dapat dikelola dengan semangat persatuan dan kesatuan, berbangsa dan bernegara.
"Kondisi keberagaman tersebut menjadi perekat untuk mempertahankan dan meningkatkan kerukunan umat beragama, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar melaksanakan pembangunan khususnya di Kapuas yang lebih baik," jelasnya.
Baca juga: Bupati serahkan 11 unit mobil dinas ke para camat di Kapuas
Ditambahkannya, dengan kokohnya pilar-pilar kerukunan umat beragama, maka kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa tersebut akan diuji keutuhannya.
"Tidaklah mudah mempertahankan dan meningkatkan kerukunan umat beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, tanpa adanya keinginan kuat dan peran serta kita semua untuk menjaganya. Semoga hal ini menjadi wadah untuk kita terus menjaga kerukunan dan kedamaian di Kapuas," demikian Ben.
Baca juga: 292 peserta calon PPK di Kapuas ikuti tes secara daring