Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar latihan sistem pengamanan (sispam) Markas Komando (mako), untuk meningkatkan kemampuan personel dalam pengamanan.
Wakapolda Kalteng melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa simulasi latihan sispam mako ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mengantisipasi segala ancaman gangguan keamanan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Selain itu, latihan ini juga sebagai bentuk upaya dalam mengantisipasi kejadian darurat seperti serangan terorisme," kata Eko.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menjelaskan, sispam mako tersebut dilakukan oleh seluruh personel Polda Kalteng dari berbagai satuan kerja (satker) seperti dari anggota Brimob, Sabhara, Intel, Reskrim, Lalu Lintas dan personel staf gabungan lainnya.
Latihan itu juga diawali dengan bunyi alarm stelling, sebagai tanda bahaya atau adanya ancaman terhadap Mako Polda Kalteng.
Selanjutnya, dengan cepat seluruh personel segera menempati pos-pos atau titik rawan yang tersebar di seluruh mako dengan kewaspadaan dan kesiapan penuh.
"Saya berharap dengan adanya latihan sispam mako ini, seluruh anggota dapat memiliki kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi setiap ancaman dan gangguan, yang bisa saja datang sewaktu-waktu," ungkapnya.
Ditambahkan Eko, apabila anggota sudah terbiasa dengan kegiatan tersebut ketika terjadi gangguan keamanan dan, para personel di Polda Kalteng sudah tidak bingung lagi.
Bahkan mereka juga sigap dan tahu apa yang nantinya mereka lakukan, apabila markasnya diserang oleh orang tidak bertanggung jawab yang ingin membuat kegaduhan.
"Yang jelas semuanya diantisipasi terlebih dahulu, dan simulasi ini dilaksanakan agar para personel di Polda Kalteng terbiasa dan tidak bingung ketika terjadi gangguan keamanan terjadi," demikian Kismanto Eko Saputro.
Dalam kegiatan simulasi itu juga, Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi dan pejabat utama yang turut hadir juga menyaksikan secara jelas kegiatan personelnya yang terlibat, hingga kegiatan tersebut selesai dan berjalan lancar.
Wakapolda Kalteng melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa simulasi latihan sispam mako ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mengantisipasi segala ancaman gangguan keamanan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Selain itu, latihan ini juga sebagai bentuk upaya dalam mengantisipasi kejadian darurat seperti serangan terorisme," kata Eko.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menjelaskan, sispam mako tersebut dilakukan oleh seluruh personel Polda Kalteng dari berbagai satuan kerja (satker) seperti dari anggota Brimob, Sabhara, Intel, Reskrim, Lalu Lintas dan personel staf gabungan lainnya.
Latihan itu juga diawali dengan bunyi alarm stelling, sebagai tanda bahaya atau adanya ancaman terhadap Mako Polda Kalteng.
Selanjutnya, dengan cepat seluruh personel segera menempati pos-pos atau titik rawan yang tersebar di seluruh mako dengan kewaspadaan dan kesiapan penuh.
"Saya berharap dengan adanya latihan sispam mako ini, seluruh anggota dapat memiliki kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi setiap ancaman dan gangguan, yang bisa saja datang sewaktu-waktu," ungkapnya.
Ditambahkan Eko, apabila anggota sudah terbiasa dengan kegiatan tersebut ketika terjadi gangguan keamanan dan, para personel di Polda Kalteng sudah tidak bingung lagi.
Bahkan mereka juga sigap dan tahu apa yang nantinya mereka lakukan, apabila markasnya diserang oleh orang tidak bertanggung jawab yang ingin membuat kegaduhan.
"Yang jelas semuanya diantisipasi terlebih dahulu, dan simulasi ini dilaksanakan agar para personel di Polda Kalteng terbiasa dan tidak bingung ketika terjadi gangguan keamanan terjadi," demikian Kismanto Eko Saputro.
Dalam kegiatan simulasi itu juga, Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi dan pejabat utama yang turut hadir juga menyaksikan secara jelas kegiatan personelnya yang terlibat, hingga kegiatan tersebut selesai dan berjalan lancar.