Rendhik Andika (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai memberikan vaksin penguat dosis kedua untuk para orang lanjut usia (lansia).
"Berdasar data yang dihimpun tim sampai kemarin, sudah ada 443 lansia yang mengikuti vaksinasi booster dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, target vaksinasi untuk kelompok lansia sebanyak 14.278 orang. Pada vaksinasi dosis pertama tercapai 10.284 orang, vaksin dosis kedua tercapai 9.445 orang dan vaksin penguat dosis pertama 5.664 orang.
Pemberian vaksin penguat dosis kedua itu untuk meningkatkan perlindungan dan daya tahan tenaga kesehatan dari ancaman penyebaran COVID-19.
Selain lansia, vaksinasi COVID-19 penguat dosis kedua di Kota Palangka Raya juga menyasar tenaga kesehatan. Pada dosis penguat kedua itu, vaksinasi nakes telah tercapai 2.262 orang dari total target 5.235 orang.
Dia mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang terbatas dan berhadapan langsung dengan pasien, termasuk warga terjangkit COVID-19 harus mendapat perlindungan tambahan.
Baca juga: Pemkot diminta segera tebang pohon rawan tumbang di Kota Palangka Raya
Berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Kamis (8/12), 87.541 warga setempat telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis penguat atau "booster" kategori vaksinasi program.
Kemudian, capaian vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama tercatat 238.723 orang dan dosis kedua tercatat 207.341 orang telah divaksinasi. Vaksinasi program di Kota Palangka Raya ini terdiri dari tenaga SDM kesehatan, lansia, pelayanan publik, masyarakat umum, remaja dan anak-anak.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan program vaksinasi, terutama dosis ketiga atau dosis penguat.
"Vaksinasi merupakan upaya paling efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19, atau minimal mengurangi risiko keparahan paparan virus corona. Untuk itu, warga yang telah masuk kriteria segera vaksinasi," katanya.
Meski saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran terkait aktivitas, masyarakat tetap diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi serta rajin berolahraga.
Baca juga: Sigit K Yunianto: Cegah korupsi di setiap OPD agar tak hambat pembangunan daerah
Baca juga: Pemkot Palangka Raya lelang enam jabatan kepala dinas
Baca juga: Menkumham berikan paspor pada WNI yang 'overstay' di Arab Saudi
"Berdasar data yang dihimpun tim sampai kemarin, sudah ada 443 lansia yang mengikuti vaksinasi booster dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Jumat.
Dia mengatakan, target vaksinasi untuk kelompok lansia sebanyak 14.278 orang. Pada vaksinasi dosis pertama tercapai 10.284 orang, vaksin dosis kedua tercapai 9.445 orang dan vaksin penguat dosis pertama 5.664 orang.
Pemberian vaksin penguat dosis kedua itu untuk meningkatkan perlindungan dan daya tahan tenaga kesehatan dari ancaman penyebaran COVID-19.
Selain lansia, vaksinasi COVID-19 penguat dosis kedua di Kota Palangka Raya juga menyasar tenaga kesehatan. Pada dosis penguat kedua itu, vaksinasi nakes telah tercapai 2.262 orang dari total target 5.235 orang.
Dia mengatakan, jumlah tenaga kesehatan yang terbatas dan berhadapan langsung dengan pasien, termasuk warga terjangkit COVID-19 harus mendapat perlindungan tambahan.
Baca juga: Pemkot diminta segera tebang pohon rawan tumbang di Kota Palangka Raya
Berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Kamis (8/12), 87.541 warga setempat telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis penguat atau "booster" kategori vaksinasi program.
Kemudian, capaian vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama tercatat 238.723 orang dan dosis kedua tercatat 207.341 orang telah divaksinasi. Vaksinasi program di Kota Palangka Raya ini terdiri dari tenaga SDM kesehatan, lansia, pelayanan publik, masyarakat umum, remaja dan anak-anak.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan program vaksinasi, terutama dosis ketiga atau dosis penguat.
"Vaksinasi merupakan upaya paling efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19, atau minimal mengurangi risiko keparahan paparan virus corona. Untuk itu, warga yang telah masuk kriteria segera vaksinasi," katanya.
Meski saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran terkait aktivitas, masyarakat tetap diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi serta rajin berolahraga.
Baca juga: Sigit K Yunianto: Cegah korupsi di setiap OPD agar tak hambat pembangunan daerah
Baca juga: Pemkot Palangka Raya lelang enam jabatan kepala dinas
Baca juga: Menkumham berikan paspor pada WNI yang 'overstay' di Arab Saudi