Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jum'atni meminta kepada pemerintah kota di daerah itu untuk segera menebang pohon yang rawan tumbangnya mengarah ke jalan raya.
"Hal tersebut harus segera ditindak lanjuti oleh instansi terkait, jangan sampai adanya pohon tumbang kembali memakan korban seperti yang terjadi di Jalan G Obos XI beberapa waktu lalu," katanya di Palangka Raya.
Dia menilai, hal tersebut perlu dilakukan oleh instansi terkait, karena ketika hujan turun melanda daerah Kota Palangka Raya selalu disertai angin kencang.
Dengan adanya hal tersebut, tentunya potensi pohon tumbang selalu ada dan mengancam para pengguna jalan raya yang melintas di sejumlah titik yang ada di Ibu Kota Provinsi Kalteng itu.
"Menurut saya pemkot setempat harus segera memetakan, mana saja pohon di sejumlah titik yang rawan tumbang ketika cuaca Kota Palangka Raya ekstrim," ungkapnya.
Ditegaskan Legislator Kota Palangka Raya yang tergabung di Komisi B membidangi Perekonomian dan Infrastruktur tersebut, pemkot setempat harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang kapan saja bisa mengancam masyarakat atau daerah setempat.
Apalagi di akhir tahun ini hujan di kota setempat juga akan sering terjadi dan curah hujannya cukup tinggi. Maka dari itu masyarakat wajib mewaspadai adanya hal tersebut, apalagi Kota palangka Raya sempat dilanda bencana banjir hingga merendam ribuan rumah warga yang ada di beberapa kelurahan.
"Saya harap meski curah hujan diprediksi tinggi, namun jangan sampai ada terjadi pohon tumbang lalu memakan korban jiwa. Alangkah baiknya diantisipasi terlebih dahulu, dari pada terjadi," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani membenarkan di Desember 2022 ini diprediksi potensi hujan akan terus turun.
"Namun masyarakat tetap diminta waspada dan berhati-hati agar tidak menimpa mereka ketika hal tersebut terjadi," demikian Emi Abriyani.
"Hal tersebut harus segera ditindak lanjuti oleh instansi terkait, jangan sampai adanya pohon tumbang kembali memakan korban seperti yang terjadi di Jalan G Obos XI beberapa waktu lalu," katanya di Palangka Raya.
Dia menilai, hal tersebut perlu dilakukan oleh instansi terkait, karena ketika hujan turun melanda daerah Kota Palangka Raya selalu disertai angin kencang.
Dengan adanya hal tersebut, tentunya potensi pohon tumbang selalu ada dan mengancam para pengguna jalan raya yang melintas di sejumlah titik yang ada di Ibu Kota Provinsi Kalteng itu.
"Menurut saya pemkot setempat harus segera memetakan, mana saja pohon di sejumlah titik yang rawan tumbang ketika cuaca Kota Palangka Raya ekstrim," ungkapnya.
Ditegaskan Legislator Kota Palangka Raya yang tergabung di Komisi B membidangi Perekonomian dan Infrastruktur tersebut, pemkot setempat harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang kapan saja bisa mengancam masyarakat atau daerah setempat.
Apalagi di akhir tahun ini hujan di kota setempat juga akan sering terjadi dan curah hujannya cukup tinggi. Maka dari itu masyarakat wajib mewaspadai adanya hal tersebut, apalagi Kota palangka Raya sempat dilanda bencana banjir hingga merendam ribuan rumah warga yang ada di beberapa kelurahan.
"Saya harap meski curah hujan diprediksi tinggi, namun jangan sampai ada terjadi pohon tumbang lalu memakan korban jiwa. Alangkah baiknya diantisipasi terlebih dahulu, dari pada terjadi," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani membenarkan di Desember 2022 ini diprediksi potensi hujan akan terus turun.
"Namun masyarakat tetap diminta waspada dan berhati-hati agar tidak menimpa mereka ketika hal tersebut terjadi," demikian Emi Abriyani.