Palangka Raya (ANTARA) - Legislator kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Beta Syailendra menilai, layanan pengawalan ambulans secara gratis bagi masyarakat yang ingin atau tengah melaksanakan rujukan kesehatan ke rumah sakit sangat membantu masyarakat.
"Tentunya layanan milik Dishub Kota Palangka Raya sudah banyak membantu masyarakat kita, layanan ini tetap harus ada jangan sampai hilang karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, layanan yang sudah dibuat harus benar-benar dikembangkan jangan sampai malah program yang sangat menyentuh ke masyarakat seperti itu hanya dilaksanakan beberapa bulan saja.
Dinas terkait tentunya juga harus menganggarkan baik itu bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional, perawatan separe part mobil ambulans tersebut agar layanan tersebut bisa berjalan dengan baik.
"Saran saya anggaran untuk operasional sarana prasarana ambulans dan lain sebagainya harus ada, sebab kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat kita," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DInas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P Pakpahan mengatakan, selain melayani pengawalan ambulans gratis, pihaknya juga menyediakan ambulans gratis bagi masyarakat yang memerlukan bantuan kendaraan saat mendapatkan rujukan atau saat mendapat pelayanan kesehatan.
Selanjutnya, layanan pengawalan dan ambulans gratis itu dapat diakses masyarakat melalui akun instagram Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya di @silancip_dishub_kota_plk atau ke nomor kontak 0812-5526-7427, 0812-5882-8002 atau 0852-4912-7377.
"Layanan ini juga guna meningkatkan indeks kepuasan masyarakat melalui inovasi daerah Sistem Layanan Citra Perhubungan (Si Lancip) untuk meningkatkan pelayanan publik. Semua laporan yang masuk pasti akan cepat direspons oleh Tim reaksi Cepat (TRC) Dishub," tegas Alman P Pakpahan.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah masyarakat sudah menggunakan layanan milik Dishub Kota Palangka Raya, baik untuk rujukan ke rumah sakit maupun mengantar jenazah ke prosesi pemakaman di tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di kota setempat.
"Tentunya layanan milik Dishub Kota Palangka Raya sudah banyak membantu masyarakat kita, layanan ini tetap harus ada jangan sampai hilang karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu," katanya di Palangka Raya, Minggu.
Dia mengatakan, layanan yang sudah dibuat harus benar-benar dikembangkan jangan sampai malah program yang sangat menyentuh ke masyarakat seperti itu hanya dilaksanakan beberapa bulan saja.
Dinas terkait tentunya juga harus menganggarkan baik itu bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional, perawatan separe part mobil ambulans tersebut agar layanan tersebut bisa berjalan dengan baik.
"Saran saya anggaran untuk operasional sarana prasarana ambulans dan lain sebagainya harus ada, sebab kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat kita," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DInas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P Pakpahan mengatakan, selain melayani pengawalan ambulans gratis, pihaknya juga menyediakan ambulans gratis bagi masyarakat yang memerlukan bantuan kendaraan saat mendapatkan rujukan atau saat mendapat pelayanan kesehatan.
Selanjutnya, layanan pengawalan dan ambulans gratis itu dapat diakses masyarakat melalui akun instagram Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya di @silancip_dishub_kota_plk atau ke nomor kontak 0812-5526-7427, 0812-5882-8002 atau 0852-4912-7377.
"Layanan ini juga guna meningkatkan indeks kepuasan masyarakat melalui inovasi daerah Sistem Layanan Citra Perhubungan (Si Lancip) untuk meningkatkan pelayanan publik. Semua laporan yang masuk pasti akan cepat direspons oleh Tim reaksi Cepat (TRC) Dishub," tegas Alman P Pakpahan.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah masyarakat sudah menggunakan layanan milik Dishub Kota Palangka Raya, baik untuk rujukan ke rumah sakit maupun mengantar jenazah ke prosesi pemakaman di tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di kota setempat.