Palangka Raya (ANTARA) - Memastikan arus mudik dan balik selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), telah menyiagakan 21 posko pantau dan sejumlah alat berat.
Posisi posko dan alat berat yang disiagakan itu tersebar di seluruh ruas jalan provinsi dan dianggap titik rawan akan berbagai hal, kata Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin melalui rilis di Palangka Raya, Senin.
"Untuk posko di wilayah barat Kalteng ada 10, di wilayah tengah tujuh, dan wilayah timur empat. Posko tersebut disiapkan untuk mengatasi jalan yang dalam kondisi kurang mantap dan rawan terjadi kerusakan," ucapnya.
Dia pun membenarkan bahwa Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah memerintahkan pihaknya, agar selama Natal dan Tahun Baru arus lalu lintas tidak ada masalah atau tetap lancar. Sebab, pada momen itu ada banyak masyarakat Kalteng yang memanfaatkan untuk berkunjung ke sanak famili, berwisata dan lainnya.
"Atas arahan itulah kami langsung bergerak cepat menyiagakan posko pantau dan sejumlah alat berat. Jadi, kalau ada hal yang mengganggu lalu lintas, bisa segera diatasi," kata Shalahuddin.
Baca juga: Terjadi kerusakan, PUPR Kalteng langsung perbaiki jalan penghubung Kotim-Seruyan
Meski telah mempersiapkan berbagai hal, Kepala PUPR Kalteng itu tetap mengimbau kepada masyarakat yang nantinya mudik ataupun berwisata saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, agar tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan sebelum berkendara. Imbauan itu karena hampir semua ruas jalan provinsi sudah nyaman dilalui oleh kendaraan.
Dia mengatakan, jangan sampai karena jalan di Kalteng sudah dalam kondisi mantap, membuat masyarakat terlena dalam berkendara dan berkecepatan tinggi. Kondisi itu justru akan menimbulkan kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
"Kami dari Pemerintah Provinsi selalu berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menggunakan infrastruktur. Untuk keamanan dalam berkendara, tentunya kembali ke diri masing-masing," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Belum diresmikan, Jalan layang Bukit Rawi bisa dilintasi per 28 Agustus
Baca juga: BPJN Kalteng tegaskan larangan warga berjualan di sepanjang jalan layang Bukit Rawi
Baca juga: Beri kesempatan PUPR Kalteng memperbaiki jalan Kurun-Palangka
Posisi posko dan alat berat yang disiagakan itu tersebar di seluruh ruas jalan provinsi dan dianggap titik rawan akan berbagai hal, kata Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin melalui rilis di Palangka Raya, Senin.
"Untuk posko di wilayah barat Kalteng ada 10, di wilayah tengah tujuh, dan wilayah timur empat. Posko tersebut disiapkan untuk mengatasi jalan yang dalam kondisi kurang mantap dan rawan terjadi kerusakan," ucapnya.
Dia pun membenarkan bahwa Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah memerintahkan pihaknya, agar selama Natal dan Tahun Baru arus lalu lintas tidak ada masalah atau tetap lancar. Sebab, pada momen itu ada banyak masyarakat Kalteng yang memanfaatkan untuk berkunjung ke sanak famili, berwisata dan lainnya.
"Atas arahan itulah kami langsung bergerak cepat menyiagakan posko pantau dan sejumlah alat berat. Jadi, kalau ada hal yang mengganggu lalu lintas, bisa segera diatasi," kata Shalahuddin.
Baca juga: Terjadi kerusakan, PUPR Kalteng langsung perbaiki jalan penghubung Kotim-Seruyan
Meski telah mempersiapkan berbagai hal, Kepala PUPR Kalteng itu tetap mengimbau kepada masyarakat yang nantinya mudik ataupun berwisata saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, agar tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan sebelum berkendara. Imbauan itu karena hampir semua ruas jalan provinsi sudah nyaman dilalui oleh kendaraan.
Dia mengatakan, jangan sampai karena jalan di Kalteng sudah dalam kondisi mantap, membuat masyarakat terlena dalam berkendara dan berkecepatan tinggi. Kondisi itu justru akan menimbulkan kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
"Kami dari Pemerintah Provinsi selalu berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menggunakan infrastruktur. Untuk keamanan dalam berkendara, tentunya kembali ke diri masing-masing," demikian Shalahuddin.
Baca juga: Belum diresmikan, Jalan layang Bukit Rawi bisa dilintasi per 28 Agustus
Baca juga: BPJN Kalteng tegaskan larangan warga berjualan di sepanjang jalan layang Bukit Rawi
Baca juga: Beri kesempatan PUPR Kalteng memperbaiki jalan Kurun-Palangka