Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin meminta kepada semua pihak, terkhusus perusahaan besar swasta yang ada di Kabupaten Gunung Mas, memberikan waktu kepada pihaknya melakukan perbaikan terhadap ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya.

Kendaraan yang melintas di ruas jalan itu harapannya tidak melebihi tonase atau maksimal 8 ton, kata Shalahuddin usai rapat dengar pendapat (RDP) terkait kerusakan jalan Kurun-Palangka yang dilaksanakan di ruang rapat gabungan DPRD Kalteng, Selasa.

"Perlu waktu sekitar tiga sampai empat bulan untuk memadatkan material di sepanjang jalan Kurun-Palangka Raya yang sedang diperbaiki. Jadi, belum bisa dilintasi kendaraan yang beratnya di atas 8 ton," ucapnya.

Dia menyebut, pemerintah provinsi telah menyediakan anggaran sekitar Rp158 miliar untuk memperbaiki jalan Kurun-Palangka tersebut. Untuk masa pengerjaannya dari tahun 2022 hingga 2023. Sebab, diperlukan waktu dalam memadatkan material, agar kualitas jalan yang diperbaiki menjadi lebih baik.

"Intinya, kalau ada kendaraan lebih dari 8 ton melintas di jalan Kurun-Palangka, kami tidak akan dapat bekerja secara maksimal memperbaikinya. Percuma diperbaiki, kalau masih dilintasi kendaraan yang beratnya di atas 8 ton. Pasti jalannya rusak lagi," kata Shalahuddin.

Berdasarkan data Dinas PUPR Kalteng, kerusakan dalam kondisi parah jalan Kurun-Palangka Raya sekarang ini mencapai 16 kilometer, dan rusak ringan 14 km. Kerusakan parah itu bertambah dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya delapan kilometer.

Baca juga: RDP terkait kerusakan jalan Kurun-Palangka hasilkan sejumlah kesepakatan

"Jadi, ada sekitar 30 kilometer kerusakan di sepanjang ruas jalan Kurun-Palangka itu," beber dia.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kalteng itu, apabila PBS masih tetap hendak melintasi ruas jalan Kurun-Palangka dengan kapasitas di atas 8 ton, maka diperlukan anggaran sekitar Rp300 miliar. Di mana setiap kilometer diperlukan sekitar Rp10 miliar untuk membuat kualitas jalan mampu menahan beban di atas 8 ton.

"Kami sarankan kepada PBS tergabung dalam konsorsium jalan Kurun-Palangka, agar menyediakan anggaran sekitar Rp300 miliar. Itu jika mau seperti di Jalan Bagendang yang perbaikannya berasal dari dana konsorsium PBS," demikian Shalahuddin.

Baca juga: Jembatan timbang jadi kendala tindak angkutan PBS lintasi Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya

Baca juga: Konsorsium PBS didesak segera perbaiki jalan Kurun-Palangka Raya

Baca juga: DPRD Gumas dorong percepatan perbaikan jalan Palangka Raya-Kuala Kurun

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024