Sampit (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) kembali membagikan paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) diberikan kepada nelayan dan petani di Kalimantan Tengah, kali ini sebanyak sebanyak 1.880 paket untuk dua kabupaten yakni Kotawaringin Barat dan Seruyan.
Pertamina akan terus berkomitmen dalam mendukung program dari pemerintah, salah satu di antaranya yakni program konversi BBM ke BBG bagi para nelayan dan petani yang membutuhkan, kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra dalam siaran pers diterima di Sampit, Selasa.
"Sebelumnya kami melakukan sosialisasi program konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan. Sebanyak 1.880 paket konversi diberikan bagi nelayan dan petani yang berada di dua kabupaten," ujarnya.
Ia mengatakan, konversi BBM ke BBG dilakukan ke wilayah dengan mata pencaharian utama masyarakatnya adalah sebagai petani maupun nelayan. Hal ini dilakukan guna mendukung ketahanan energi, penyediaan energi alternatif, menyokong ekonomi masyarakat, dan mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
"Pertamina ditugaskan mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan BBM ke BBG sebagai bagian dari kebijakan energi nasional untuk mendukung ketahanan energi serta penyediaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan bagi nelayan," terangnya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya jamin kecukupan bahan pangan selama nataru
Sales Area Manager Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng), Jalu Tarwoco menjelaskan bahwa setiap nelayan akan mendapatkan satu unit mesin kapal, dua tabung LPG 3 kg, satu set baling-baling, dan satu set konverter kit.
“Kegiatan ini sesuai dengan Perpres Nomor 5 Tahun 2006 program ini mendukung upaya Pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan sehingga mengurangi tingkat polusi dan pencemaran,” jelas Jalu.
Jalu menambahkan, program konversi ini dijalankan sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai program dan layanan Pertamina dapat mengakses website resmi Pertamina di www.pertamina.com dan kontak Pertamina di 135.
Baca juga: Telkomsel pastikan konektivitas dan layanan digital terdepan selama Nataru
Baca juga: Teras Narang dorong fish mart dibuat di lokasi budi daya ikan di Pulpis
Baca juga: Polisi beri penghargaan tiga bocah gagalkan pencuri ponsel di Banjarmasin
Pertamina akan terus berkomitmen dalam mendukung program dari pemerintah, salah satu di antaranya yakni program konversi BBM ke BBG bagi para nelayan dan petani yang membutuhkan, kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra dalam siaran pers diterima di Sampit, Selasa.
"Sebelumnya kami melakukan sosialisasi program konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan. Sebanyak 1.880 paket konversi diberikan bagi nelayan dan petani yang berada di dua kabupaten," ujarnya.
Ia mengatakan, konversi BBM ke BBG dilakukan ke wilayah dengan mata pencaharian utama masyarakatnya adalah sebagai petani maupun nelayan. Hal ini dilakukan guna mendukung ketahanan energi, penyediaan energi alternatif, menyokong ekonomi masyarakat, dan mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
"Pertamina ditugaskan mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan BBM ke BBG sebagai bagian dari kebijakan energi nasional untuk mendukung ketahanan energi serta penyediaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan bagi nelayan," terangnya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya jamin kecukupan bahan pangan selama nataru
Sales Area Manager Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng), Jalu Tarwoco menjelaskan bahwa setiap nelayan akan mendapatkan satu unit mesin kapal, dua tabung LPG 3 kg, satu set baling-baling, dan satu set konverter kit.
“Kegiatan ini sesuai dengan Perpres Nomor 5 Tahun 2006 program ini mendukung upaya Pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan sehingga mengurangi tingkat polusi dan pencemaran,” jelas Jalu.
Jalu menambahkan, program konversi ini dijalankan sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai program dan layanan Pertamina dapat mengakses website resmi Pertamina di www.pertamina.com dan kontak Pertamina di 135.
Baca juga: Telkomsel pastikan konektivitas dan layanan digital terdepan selama Nataru
Baca juga: Teras Narang dorong fish mart dibuat di lokasi budi daya ikan di Pulpis
Baca juga: Polisi beri penghargaan tiga bocah gagalkan pencuri ponsel di Banjarmasin