Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengingatkan truk angkutan hasil produksi perusahaan besar swasta (PBS), agar jangan dulu melintasi ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah setempat, jelang perayaan Natal 2022.
“Ini sesuai hasil rapat di provinsi pada 12 Desember 2022 lalu, bahwa hingga 25 Desember 2022, untuk sementara PBS tidak melakukan pengangkutan dulu,” ucapnya saat meninjau pos pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kecamatan Sepang, Jumat malam.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, biasanya jelang dan saat Natal 2022 arus lalu lintas di daerah setempat terbilang cukup padat.
Oleh sebab itu, truk angkutan PBS diminta tidak beroperasi di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas, guna memberi kesempatan kepada masyarakat yang merayakan Natal 2022.
Baca juga: Ratusan ternak di Gunung Mas telah divaksin PMK
Sedangkan khusus untuk truk angkutan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM), tutur dia, tetap dipersilakan untuk melintas di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas.
Bahkan, jika truk angkutan bahan pokok dan BBM menemui kendala saat melintas di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas, mereka diminta tidak ragu untuk berkoordinasi dengan petugas di pos pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Kepada petugas pos pengamanan saya ingatkan untuk selalu siaga dalam membantu truk angkutan bahan pokok dan BBM yang terkendala, dengan tetap mengedepankan sikap yang humanis,” kata Jaya.
Dia menyebut, saat ini upaya perbaikan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas terus dilakukan. Sebagian besar sudah mulus beraspal dan sebagian lagi masih dalam proses perbaikan.
Petugas pos pengamanan diminta memperhatikan beberapa titik yang dinilai rawan terjadi kemacetan, seperti di ruas jalan di wilayah Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, yang saat ini masih dilakukan perbaikan.
Dia pun mengajak seluruh pihak di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, agar menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat dalam merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sementara itu, Kapolres Gunung Mas, AKBP Irwansah mengatakan pos pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 telah didirikan di tiga Kecamatan yakni Sepang, Kurun, dan Rungan Barat.
“Ada 60 personel yang kami kerahkan, itu belum ditambah TNI, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan. Pos pengamanan beroperasi selama 24 jam penuh hingga 2 Januari 2023 mendatang,” demikian Irwansah.
Baca juga: Polres Gumas dirikan tiga pos pengamanan Natal dan Tahun Baru
“Ini sesuai hasil rapat di provinsi pada 12 Desember 2022 lalu, bahwa hingga 25 Desember 2022, untuk sementara PBS tidak melakukan pengangkutan dulu,” ucapnya saat meninjau pos pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kecamatan Sepang, Jumat malam.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut, biasanya jelang dan saat Natal 2022 arus lalu lintas di daerah setempat terbilang cukup padat.
Oleh sebab itu, truk angkutan PBS diminta tidak beroperasi di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas, guna memberi kesempatan kepada masyarakat yang merayakan Natal 2022.
Baca juga: Ratusan ternak di Gunung Mas telah divaksin PMK
Sedangkan khusus untuk truk angkutan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM), tutur dia, tetap dipersilakan untuk melintas di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas.
Bahkan, jika truk angkutan bahan pokok dan BBM menemui kendala saat melintas di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas, mereka diminta tidak ragu untuk berkoordinasi dengan petugas di pos pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Kepada petugas pos pengamanan saya ingatkan untuk selalu siaga dalam membantu truk angkutan bahan pokok dan BBM yang terkendala, dengan tetap mengedepankan sikap yang humanis,” kata Jaya.
Dia menyebut, saat ini upaya perbaikan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya di wilayah Gunung Mas terus dilakukan. Sebagian besar sudah mulus beraspal dan sebagian lagi masih dalam proses perbaikan.
Petugas pos pengamanan diminta memperhatikan beberapa titik yang dinilai rawan terjadi kemacetan, seperti di ruas jalan di wilayah Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, yang saat ini masih dilakukan perbaikan.
Dia pun mengajak seluruh pihak di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, agar menjaga suasana keamanan dan ketertiban masyarakat dalam merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sementara itu, Kapolres Gunung Mas, AKBP Irwansah mengatakan pos pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 telah didirikan di tiga Kecamatan yakni Sepang, Kurun, dan Rungan Barat.
“Ada 60 personel yang kami kerahkan, itu belum ditambah TNI, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan. Pos pengamanan beroperasi selama 24 jam penuh hingga 2 Januari 2023 mendatang,” demikian Irwansah.
Baca juga: Polres Gumas dirikan tiga pos pengamanan Natal dan Tahun Baru