Destinasi wisata favorit di Indonesia tahun lalu

Rabu, 4 Januari 2023 17:28 WIB

Jakarta (ANTARA) - Salah satu berkah di balik musibah pandemi COVID-19 adalah minat berwisata di dalam negeri yang semakin besar.

Keindahan alam Nusantara yang tadinya tersembunyi mulai tersibak oleh para pelancong yang mencari lokasi-lokasi baru untuk berlibur.

Tempat-tempat yang tadinya tak dikenal tapi punya potensi besar sebagai destinasi wisata, alias "hidden gem", semakin bermunculan.

Baca juga: Berikut lokasi wisata kawasan PIK yang dapat dinikmati gratis


Lalu, mana saja destinasi wisata favorit di Indonesia yang banyak dikunjungi tahun lalu?

Senior Corporate Communications Manager Pegipegi, Busyra Oryza, kepada ANTARA melalui surel mengatakan berdasarkan data internal platform tersebut, destinasi domestik populer di tahun 2022 adalah Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Bali.

Tempat lainnya yang digandrungi adalah Semarang, Surabaya, Bogor, Solo, Banjarmasin, Medan, Makassar, Batam, dan Pekanbaru.

Ia menjelaskan tren destinasi domestik ini masih mirip dengan data Travel Report 2021 lantaran kota-kota ini memiliki beragam destinasi menarik dengan dukungan layanan akomodasi serta akses transportasi yang memadai dan bervariasi.

Sejumlah tempat memiliki transportasi publik yang memadai sehingga pelancong yang tidak membawa kendaraan pribadi pun dapat bepergian ke berbagai titik.

"Namun, kami melihat pulihnya kondisi dan fleksibilitas regulasi perjalanan pasca-pandemi di Indonesia membuat pola pergerakan perjalanan pelancong semakin lebih luas," katanya.

Pemerintah mematok target tinggi untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2023.

Kunjungan wisatawan mancanegara diharapkan dapat mencapai angka 7,4 juta dan wisatawan nusantara mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno optimistis target ini bisa tercapai, didukung program yang bisa menjadi daya tarik pengunjung, termasuk acara FIBA World Cup di Jakarta dan World Beach Game di Bali.

Laporan e-Conomy SEA 2022 menyebutkan bahwa sektor perjalanan menunjukkan tren pemulihan yang bertahap dan akan mencapai pemulihan penuh pada tahun 2023 dan 2024.

Laporan yang sama menyebutkan perjalanan domestik menunjukkan tren pemulihan yang lebih cepat, di mana tercatat bahwa pemesanan hotel di Asia Tenggara mencapai hampir 80 persen level sebelum pandemi.

Baca juga: Destinasi wisata Cimory akan ganti nama jadi Dairyland

Baca juga: Tren wisata berkelompok diprediksi kembali tahun depan

Baca juga: Lima destinasi untuk liburan akhir tahun yang unik

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Seruyan : Generasi muda harus berani mencoba dunia wiraswasta

14 November 2024 18:10 Wib

Ubah stigma negatif, pemkot poles Puntun jadi kampung wisata

08 November 2024 7:01 Wib

Legislator Kotim nilai promosi wisata belum optimal

04 November 2024 18:25 Wib

Begini cara komunitas pemancing promosikan potensi Sabangau ke tingkat nasional

03 November 2024 17:09 Wib

DPRD Seruyan: Potensi wisata air terjun Desa Pangke perlu dikembangkan

24 October 2024 11:28 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib