Buntok, Kalteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, telah menyalurkan bantuan kepada korban yang rumahnya mengalami abrasi yang terjadi di Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan pada Kamis (5/1/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Barito Selatan Alip Suraya di Buntok, Jumat, mengatakan bahwa bantuan tersebut disalurkan kepada empat Kepala Keluarga yang rumahnya terdampak abrasi.
"Adapun bantuan yang kita serahkan tersebut berupa 15 paket sembako, karpet spon serta selimut dan bantuan ini merupakan pertolongan pertama dalam upaya meringankan beban mereka," katanya didampingi Kasi Kedaruratan, dan Logistik, Suwono.
Ia menerangkan, kejadian ini statusnya masih kejadian biasa dan bukan dalam keadaan siaga ataupun tanggap darurat. Kejadian abrasi ini akibat tanah terbentur arus air sungai pada saat banjir beberapa waktu lalu.
"Akibat kejadian ini, satu unit rumah yang dihuni satu Kepala Keluarga (KK) yang berada di Jalan Barito RT 01 RW 01 Desa Baru tenggelam di sungai Barito," terangnya.
Sedangkan satu unit rumah lainnya yang dihuni tiga kepala keluarga yang lokasinya sangat berdekatan dengan lokasi abrasi sudah mengungsi ke tempat keluarga mereka karena takut terjadi abrasi susulan.
Menurut dia, selain memberikan bantuan, pihaknya akan melakukan pendampingan dalam menyampaikan proposal kepada dinas terkait lainnya dalam upaya penanganan abrasi tersebut.
Sementara Kepala Desa Baru, Lukmanul Hakim menyampaikan, kejadian abrasi ini terjadi pada Kamis (5/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Setelah Maghrib, sekitar pukul 17.30 WIB, abrasi terjadi lagi, sehingga tiga kepala keluarga yang menghuni satu rumah yang lokasinya sangat berdekatan dengan tempat kejadian abrasi sudah mengungsi," ungkapnya.
Kondisi lokasi abrasi di Desa Baru, Kecamatan Dusun Selatan.ANTARA/Bayu Ilmiawan.
Memang, kata dia, pada pagi harinya tanah sudah terlihat retak, namun retaknya tidak terlalu signifikan, sehingga warga masih melakukan aktifitas pada gudang rotan di lokasi tersebut.
Pada kesempatan itu Lukmanul Hakim mengucapkan terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan yang telah menyalurkan bantuan.
"Kita tidak memandang besar atau kecilnya bantuan, akan tetapi perhatiannya terhadap warga kami yang mengalami musibah ini," kata Lukmanul Hakim.
Ia juga mengharapkan kepada dinas/instansi lainnya agar dapat memberikan solusi terutama terhadap warga yang rumahnya tenggelam akibat abrasi tersebut.
Baca juga: Penjabat Bupati sebut pertumbuhan UMKM di Barito Selatan sudah bagus
Baca juga: Pemkab komit dukung penuh kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 di Barsel
Baca juga: Perda pengelolaan keuangan daerah tingkatkan kualitas APBD Barito Selatan
Kepala Pelaksana BPBD Barito Selatan Alip Suraya di Buntok, Jumat, mengatakan bahwa bantuan tersebut disalurkan kepada empat Kepala Keluarga yang rumahnya terdampak abrasi.
"Adapun bantuan yang kita serahkan tersebut berupa 15 paket sembako, karpet spon serta selimut dan bantuan ini merupakan pertolongan pertama dalam upaya meringankan beban mereka," katanya didampingi Kasi Kedaruratan, dan Logistik, Suwono.
Ia menerangkan, kejadian ini statusnya masih kejadian biasa dan bukan dalam keadaan siaga ataupun tanggap darurat. Kejadian abrasi ini akibat tanah terbentur arus air sungai pada saat banjir beberapa waktu lalu.
"Akibat kejadian ini, satu unit rumah yang dihuni satu Kepala Keluarga (KK) yang berada di Jalan Barito RT 01 RW 01 Desa Baru tenggelam di sungai Barito," terangnya.
Sedangkan satu unit rumah lainnya yang dihuni tiga kepala keluarga yang lokasinya sangat berdekatan dengan lokasi abrasi sudah mengungsi ke tempat keluarga mereka karena takut terjadi abrasi susulan.
Menurut dia, selain memberikan bantuan, pihaknya akan melakukan pendampingan dalam menyampaikan proposal kepada dinas terkait lainnya dalam upaya penanganan abrasi tersebut.
Sementara Kepala Desa Baru, Lukmanul Hakim menyampaikan, kejadian abrasi ini terjadi pada Kamis (5/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Setelah Maghrib, sekitar pukul 17.30 WIB, abrasi terjadi lagi, sehingga tiga kepala keluarga yang menghuni satu rumah yang lokasinya sangat berdekatan dengan tempat kejadian abrasi sudah mengungsi," ungkapnya.
Memang, kata dia, pada pagi harinya tanah sudah terlihat retak, namun retaknya tidak terlalu signifikan, sehingga warga masih melakukan aktifitas pada gudang rotan di lokasi tersebut.
Pada kesempatan itu Lukmanul Hakim mengucapkan terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan yang telah menyalurkan bantuan.
"Kita tidak memandang besar atau kecilnya bantuan, akan tetapi perhatiannya terhadap warga kami yang mengalami musibah ini," kata Lukmanul Hakim.
Ia juga mengharapkan kepada dinas/instansi lainnya agar dapat memberikan solusi terutama terhadap warga yang rumahnya tenggelam akibat abrasi tersebut.
Baca juga: Penjabat Bupati sebut pertumbuhan UMKM di Barito Selatan sudah bagus
Baca juga: Pemkab komit dukung penuh kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 di Barsel
Baca juga: Perda pengelolaan keuangan daerah tingkatkan kualitas APBD Barito Selatan