Buntok, Kalteng (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana menyatakan bahwa pemerintah kabupaten setempat telah komitmen akan mendukung penuh dan optimal terhadap sukses dan lancarnya pelaksanaan seluruh tahapan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Dukungan tersebut diantaranya dalam bentuk anggaran dan selama 2 tahun ini sesuai dengan yang diusulkan," kata Lisda usai acara pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di enam kecamatan, di Buntok, Rabu.
Dukungan lainnya, lanjut dia, memberikan izin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat sebagai penyelenggara dalam pemilihan umum pada Panitia Pemilihan Kecamatan.
"Begitu juga terhadap ASN yang terlibat menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada semua desa dan kelurahan yang ada di Barito Selatan yang saat ini prosesnya sedang berlangsung," ucapnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan memberikan keleluasaan kepada ASN yang berminat menjadi anggota PPS dan bahkan sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada saat nantinya.
"Kita akan menyiapkan ruangan sekretariat dan menugaskan sejumlah ASN yang memenuhi syarat sesuai ketentuan sebagai tenaga pendukung pada sekretariat PPK dimasing-masing kecamatan," terangnya.
Baca juga: KPU dan polisi lakukan tes urine dadakan ke calon anggota PPK di Barsel
Lisda pun meminta kepada camat, agar melakukan dua hal yang pertama agar segera melakukan koordinasi dengan anggota PPK dalam rangka penyediaan personel tenaga pendukung sekretariat PPK dan kedua agar mempersiapkan sarana ruangan sekretariat di masing-masing kecamatan.
"Saya juga nantinya akan meminta kepada semua kepala desa dan lurah se Barito Selatan agar menyiapkan tenaga pendukung pada sekretariat PPS dari perangkat desa di kantor desa dan kantor kelurahan," tambahnya.
Selain itu kata Lisda, pihaknya nantinya akan segera membentuk DESK Pemilihan Umum 2024. Dengan DESK Pemilu 2024 itu, diharapkan lebih optimal lagi dalam pemantauan, asistensi dan koordinasi dengan semua pihak dan stakeholder yang ada.
"Hal itu dalam rangka terselenggaranya seluruh tahapan Pemilu 2024 di daerah ini sesuai dengan yang diharapkan bersama," demikian Lisda.
Baca juga: Perda pengelolaan keuangan daerah tingkatkan kualitas APBD Barito Selatan
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel lantik 17 kepala desa hasil pilkades serentak 2022
Baca juga: KTNA-Pemkab Barsel sinergikan program di sektor pertanian
"Dukungan tersebut diantaranya dalam bentuk anggaran dan selama 2 tahun ini sesuai dengan yang diusulkan," kata Lisda usai acara pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di enam kecamatan, di Buntok, Rabu.
Dukungan lainnya, lanjut dia, memberikan izin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terlibat sebagai penyelenggara dalam pemilihan umum pada Panitia Pemilihan Kecamatan.
"Begitu juga terhadap ASN yang terlibat menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada semua desa dan kelurahan yang ada di Barito Selatan yang saat ini prosesnya sedang berlangsung," ucapnya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan memberikan keleluasaan kepada ASN yang berminat menjadi anggota PPS dan bahkan sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada saat nantinya.
"Kita akan menyiapkan ruangan sekretariat dan menugaskan sejumlah ASN yang memenuhi syarat sesuai ketentuan sebagai tenaga pendukung pada sekretariat PPK dimasing-masing kecamatan," terangnya.
Baca juga: KPU dan polisi lakukan tes urine dadakan ke calon anggota PPK di Barsel
Lisda pun meminta kepada camat, agar melakukan dua hal yang pertama agar segera melakukan koordinasi dengan anggota PPK dalam rangka penyediaan personel tenaga pendukung sekretariat PPK dan kedua agar mempersiapkan sarana ruangan sekretariat di masing-masing kecamatan.
"Saya juga nantinya akan meminta kepada semua kepala desa dan lurah se Barito Selatan agar menyiapkan tenaga pendukung pada sekretariat PPS dari perangkat desa di kantor desa dan kantor kelurahan," tambahnya.
Selain itu kata Lisda, pihaknya nantinya akan segera membentuk DESK Pemilihan Umum 2024. Dengan DESK Pemilu 2024 itu, diharapkan lebih optimal lagi dalam pemantauan, asistensi dan koordinasi dengan semua pihak dan stakeholder yang ada.
"Hal itu dalam rangka terselenggaranya seluruh tahapan Pemilu 2024 di daerah ini sesuai dengan yang diharapkan bersama," demikian Lisda.
Baca juga: Perda pengelolaan keuangan daerah tingkatkan kualitas APBD Barito Selatan
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel lantik 17 kepala desa hasil pilkades serentak 2022
Baca juga: KTNA-Pemkab Barsel sinergikan program di sektor pertanian