Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Pramudya Kusumawardana mengawali comeback mereka dengan memenangi babak pertama Malaysia Open 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa setelah absen sekitar enam bulan akibat cedera lutut kiri yang dialami Yeremia.
Pramudya/Yeremia tampil solid untuk menekuk Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dari Korea Selatan dengan skor 21-12, 21-17 di turnamen Super 1000 itu.
Yeremia mengatakan bahwa dirinya sangat senang karena bisa kembali beraksi di lapangan. Dia mengaku tidak terlalu berambisi untuk menang dan hanya menikmati pertandingan.
"Wah saya merasa senang sekali bisa turun bertanding lagi setelah sembuh dari cedera. Bukan soal bisa menang. Tetapi, tadi saya benar-benar bisa menikmati pertandingan. Kerinduan lama saya untuk bisa bertanding lagi, bisa kesampaian hari ini," ujar Yere dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa.
Dia juga menuturkan bahwa dia bisa tampil lepas tanpa mengingat-ingat kondisi lutut kirinya yang sempat mengalami cedera. Dia mengaku hanya berkonsentrasi dan fokus untuk melakoni pertandingan.
"Karena saya fokus dan konsentrasi ke pertandingan, saya sampai lupa kalau lutut saya pernah cedera dan harus menepi lama. Saya tadi benar-benar menikmati permainan dan melupakan soal cedera," lanjut Yere.
Sementara itu, Pramudya mengatakan bahwa penampilan rekannya itu masih sama seperti dulu, meski memang performanya belum secepat seperti ketika sebelum cedera.
"Benar, rasanya tidak banyak perubahan dari sisi permainan Yere, meski sekitar enam bulan dia harus absen. Kalau ada yang kurang hanya belum bisa secepat seperti saat belum cedera saja. Tetapi secara umum, performanya masih seperti dahulu. Saya pun lebih enak dan tidak perlu sampai bekerja keras membantu Yere," ujar Pram.
Pramudya/Yeremia tampil solid untuk menekuk Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol dari Korea Selatan dengan skor 21-12, 21-17 di turnamen Super 1000 itu.
Yeremia mengatakan bahwa dirinya sangat senang karena bisa kembali beraksi di lapangan. Dia mengaku tidak terlalu berambisi untuk menang dan hanya menikmati pertandingan.
"Wah saya merasa senang sekali bisa turun bertanding lagi setelah sembuh dari cedera. Bukan soal bisa menang. Tetapi, tadi saya benar-benar bisa menikmati pertandingan. Kerinduan lama saya untuk bisa bertanding lagi, bisa kesampaian hari ini," ujar Yere dalam keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa.
Dia juga menuturkan bahwa dia bisa tampil lepas tanpa mengingat-ingat kondisi lutut kirinya yang sempat mengalami cedera. Dia mengaku hanya berkonsentrasi dan fokus untuk melakoni pertandingan.
"Karena saya fokus dan konsentrasi ke pertandingan, saya sampai lupa kalau lutut saya pernah cedera dan harus menepi lama. Saya tadi benar-benar menikmati permainan dan melupakan soal cedera," lanjut Yere.
Sementara itu, Pramudya mengatakan bahwa penampilan rekannya itu masih sama seperti dulu, meski memang performanya belum secepat seperti ketika sebelum cedera.
"Benar, rasanya tidak banyak perubahan dari sisi permainan Yere, meski sekitar enam bulan dia harus absen. Kalau ada yang kurang hanya belum bisa secepat seperti saat belum cedera saja. Tetapi secara umum, performanya masih seperti dahulu. Saya pun lebih enak dan tidak perlu sampai bekerja keras membantu Yere," ujar Pram.