Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus menguras keringat sebelum akhirnya lolos ke babak kedua turnamen pembuka musim ini Super 1.000 Malaysia Open 2023.
Dalam laga yang bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, Ginting mendapat perlawanan ketat dari wakil Hong Kong Ng Ka Long. Bahkan, unggulan keenam ini tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya menang dengan skor 17-21, 21-18, 21-18.
"Bersyukur saya bisa menang dan tanpa cedera. Tadi, arah angin di lapangan sebenarnya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada posisi menang dan kalah angin. Tinggal bagaimana pintar-pintar saja beradaptasi di lapangan," kata Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Terkait kekalahan di gim pertama, Ginting menyebut hal itu juga disebabkan adaptasi yang belum jalan dengan kondisi lapangan yang berangin.
"Tadi di gim pertama sebenarnya saya sudah berusaha mencari strategi tepat. Tetapi ada salahnya dan ada buru-burunya. Saya juga sempat ragu dan pukulannya jadi tanggung. Ini membuat lawan lebih enak menyerang," ujar Ginting.
"Pada gim kedua, posisi saya lebih enak karena di posisi kalah angin. Pola permainan saya pun bisa mengontrol dan bisa unggul. Saya juga sudah belajar bagaimana mencari timing yang pas untuk memukul shuttlecock," kata Ginting menambahkan.
Setelah mendapat pola permainan yang baik, akhirnya membawa Ginting memenangi pertandingan gim ketiga pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
"Di gim ketiga, prinsip saya cuma berusaha mengumpulkan angka lebih banyak dulu sebelum interval. Sehingga saat pindah lapangan, saya bisa lebih tenang karena pada posisi kalah angin. Dan ternyata berhasil," pungkas Ginting.
Ginting selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Denmark Anders Antonsen pada babak kedua. Pada hari ini, dia mengalahkan pebulu tangkis asal China Weng Hongyang dengan skor 8-21, 22-20, 21-19.
Dalam laga yang bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, Ginting mendapat perlawanan ketat dari wakil Hong Kong Ng Ka Long. Bahkan, unggulan keenam ini tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya menang dengan skor 17-21, 21-18, 21-18.
"Bersyukur saya bisa menang dan tanpa cedera. Tadi, arah angin di lapangan sebenarnya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada posisi menang dan kalah angin. Tinggal bagaimana pintar-pintar saja beradaptasi di lapangan," kata Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Terkait kekalahan di gim pertama, Ginting menyebut hal itu juga disebabkan adaptasi yang belum jalan dengan kondisi lapangan yang berangin.
"Tadi di gim pertama sebenarnya saya sudah berusaha mencari strategi tepat. Tetapi ada salahnya dan ada buru-burunya. Saya juga sempat ragu dan pukulannya jadi tanggung. Ini membuat lawan lebih enak menyerang," ujar Ginting.
"Pada gim kedua, posisi saya lebih enak karena di posisi kalah angin. Pola permainan saya pun bisa mengontrol dan bisa unggul. Saya juga sudah belajar bagaimana mencari timing yang pas untuk memukul shuttlecock," kata Ginting menambahkan.
Setelah mendapat pola permainan yang baik, akhirnya membawa Ginting memenangi pertandingan gim ketiga pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
"Di gim ketiga, prinsip saya cuma berusaha mengumpulkan angka lebih banyak dulu sebelum interval. Sehingga saat pindah lapangan, saya bisa lebih tenang karena pada posisi kalah angin. Dan ternyata berhasil," pungkas Ginting.
Ginting selanjutnya akan berhadapan dengan wakil Denmark Anders Antonsen pada babak kedua. Pada hari ini, dia mengalahkan pebulu tangkis asal China Weng Hongyang dengan skor 8-21, 22-20, 21-19.