Jakarta (ANTARA) - EO dan salah seorang pendiri platform streaming film Netflix Inc Reed Hastings mundur dari jabatannya.
Reed Hastings, 62, akan digantikan oleh co-CEO Ted Sarandos dan COO Greg Peters, yang baru dipromosikan pada Juli 2020, diberitakan Reuters, Jumat. Keduanya akan menjadi CEO di Netflix.
Baca juga: 'The Glory' duduki puncak Top 10 Global Netflix di pekan pertama Januari
Setelah mundur Reed Hastings akan menjabat sebagai ketua eksekutif. Perubahan jabatan itu segera berlaku.
"Ini adalah keadaan yang amat sulit, karena COVID dan tantangan yang dialami bisnis kami baru-baru ini. Tapi, mereka berdua bisa melewati dengan sangat baik...jadi dewan dan saya yakin ini adalah saat yang tepat untuk menjadikan penerus saya," kata Reed Hastings dalam keterangan resmi.
Netflix kehilangan sejumlah besar konsumen pada paruh pertama 2022. Saham mereka jatuh nyaris 38 persen tahun lalu.
Pada kuartal keempat 2022, Netflix mendapat 7,66 juta pelanggan, mengalahkan perkiraan Wall Street yang hanya 4,57 juta pelanggan. Jumlah pelanggan mereka bertambah berkat serial "Wednesday" dan "Harry and Meghan".
Hastings mendirikan Netflix sebagai rental DVD pada 1997, bermula dari rasa kesalnya karena harus mengembalikan film "Apollo 13" dan mendapat denda 40 dolar Amerika Serikat karena terlambat.
Pada 2007, Netflix mengubah model bisnis menjadi layanan streaming video. Kehadiran platform itu mengguncang Hollywood, para pesaing juga menggelontorkan miliaran dolar untuk layanan seperti itu.
Baca juga: 'The Glory' duduki peringkat ketiga Top 10 Global Netflix
Baca juga: Serial Netflix '1899' batal berlanjut ke musim kedua
Baca juga: 'Alice in Borderland 2' duduki peringkat satu Netflix Global Non-English TV
Reed Hastings, 62, akan digantikan oleh co-CEO Ted Sarandos dan COO Greg Peters, yang baru dipromosikan pada Juli 2020, diberitakan Reuters, Jumat. Keduanya akan menjadi CEO di Netflix.
Baca juga: 'The Glory' duduki puncak Top 10 Global Netflix di pekan pertama Januari
Setelah mundur Reed Hastings akan menjabat sebagai ketua eksekutif. Perubahan jabatan itu segera berlaku.
"Ini adalah keadaan yang amat sulit, karena COVID dan tantangan yang dialami bisnis kami baru-baru ini. Tapi, mereka berdua bisa melewati dengan sangat baik...jadi dewan dan saya yakin ini adalah saat yang tepat untuk menjadikan penerus saya," kata Reed Hastings dalam keterangan resmi.
Netflix kehilangan sejumlah besar konsumen pada paruh pertama 2022. Saham mereka jatuh nyaris 38 persen tahun lalu.
Pada kuartal keempat 2022, Netflix mendapat 7,66 juta pelanggan, mengalahkan perkiraan Wall Street yang hanya 4,57 juta pelanggan. Jumlah pelanggan mereka bertambah berkat serial "Wednesday" dan "Harry and Meghan".
Hastings mendirikan Netflix sebagai rental DVD pada 1997, bermula dari rasa kesalnya karena harus mengembalikan film "Apollo 13" dan mendapat denda 40 dolar Amerika Serikat karena terlambat.
Pada 2007, Netflix mengubah model bisnis menjadi layanan streaming video. Kehadiran platform itu mengguncang Hollywood, para pesaing juga menggelontorkan miliaran dolar untuk layanan seperti itu.
Baca juga: 'The Glory' duduki peringkat ketiga Top 10 Global Netflix
Baca juga: Serial Netflix '1899' batal berlanjut ke musim kedua
Baca juga: 'Alice in Borderland 2' duduki peringkat satu Netflix Global Non-English TV