Jakarta (ANTARA
News) - BlackBerry optimistis perangkat barunya yang berlayar sentuh,
BB Z10, akan sukses meski jumlah ponsel pintar Android semakin banyak di
pasar Indonesia .
Managing Director Research In Motion (RIM)
Singapore untuk Asia Selatan, Hastings Singh, usai peluncuran BlackBerry
Z10 di Jakarta, Senin, mengatakan keyakinan produsen ponsel asal Kanada
itu dilatarbelakangi dukungan aplikasi dan pengembang dari Indonesia.
"(BlackBerry) Z10 memang produk premium dibanding merek lain seperti (Samsung) Galaxy," kata Singh.
Namun, BlackBerry akan menawarkan penjualan dengan sistem kredit untuk ponsel pintar seharga Rp6,999 juta itu .
Singh
juga mengatakan BlackBerry akan menghadirkan ponsel pintar seri Q10
dengan panel ketik "qwerty" pada 2013, tanpa menyebut lebih pasti waktu
peluncurannya.
BlackBerry menghadirkan Z10 lebih dahulu, kata
Singh, untuk mengikuti perkembangan ponsel-ponsel berlayar sentuh di
Indonesia, seperti Android, iPhone, dan Windows Phone.
Senior
Country Product Manager PT RIM Indonesia, Ardo Fadhola, mengatakan akan
ada empat model BlackBarry lagi yang akan diluncurkan di pasar global
sepanjang 2013.
"Kami belum tahu model mana yang akan masuk ke pasar Indonesia yang sesuai dengan pasar di sini," kata Ardo.
Ardo
menambahkan BlackBerry telah bekerjasama dengan lima operator di
Indonesia untuk menyediakan layanannya yaitu Telkomsel, Hutchison (Tri),
Indosat, XL Axiata, dan Axis Telekom.
Pada September 2012,
perusahaan riset IDC melaporkan ponsel Android telah mengambil alih
posisi BlackBerry sebagai ponsel paling populer di Indonesia dengan
pangsa pasar 52 persen.
(I026)
BlackBerry optimistis Z10 akan sukses di Indonesia
Z10 memang produk premium dibanding merek lain"